Pentingkah Pakai Tabir Surya saat di Dalam Ruangan? Ini Kata Dokter
Memiliki kulit yang sehat dan mulus adalah impian setiap orang. Namun tentunya untuk mendapatkan kulit yang sehat dibutuhkan perawatan ekstra, salah satunya dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Menurut dr. Arini Astasari Widodo Sp.KK saat konferensi pers Anessa Beauty Sunscreen via Zoom, Rabu (23/9/20), tabir surya sangat penting untuk digunakan setiap hari. Baik saat berkegiatan di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
"Radiasi juga bisa kita dapatkan di rumah ataupun di kantor. Jadi walaupun sekarang lagi zaman PSBB bukan berarti kita aman dari sinar UV. Dari search WHO bahwa 90% sinar UV, bahkan kalau mendung juga bisa tembus. Jadi tidak berarti kalau mendung itu kita aman dari sinar UV," jelas dr. Arini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Cara Mengatasi dan Merawat Kulit Kering |
Dokter Arini juga mengatakan bahwa sinar UV tersebut tidak hanya didapatkan dari sinar matahari langsung, melainkan juga lewat pantulan. Misalnya saat berada di tempat bersalju, 80% dapat memantulkan. Begitupun di tempat yang teduh, hanya bisa melindungi kulit sekitar 50%, serta air, pasir dan juga darat.
"UV, terutama UVA juga dapat menembus kaca jendela. Oleh karena itu kita harus hati-hati. Jadi disarankan untuk tetap memakai sunscreen di dalam ruangan," tambah dr. Arini.
Menurut data yang diperoleh oleh dokter Arini, Indonesia sendiri memiliki intensitas atau UV indeks 11+, yang berarti di atas 11. Tingginya UV indeks tersebut membuktikan bahwa sinar matahari di Indonesia sangat berisiko untuk merusak kulit.
"Sinar UVB bisa membuat sunburn, warnanya merah, dan dia bisa menyebabkan skin cancer. Sedangkan UVA dapat menyebabkan pigmentasi kulit dan penuaan. Apa yang dilakukan oleh sinar UV, intinya dia membuat free radicals, dia merusak sel, dia merusak DNA, dan kemudian menyebabkan melanosit," jelas dr. Arini.
Dr. Arini juga menambahkan bahwa jika tidak menggunakan tabir surya dan kulit menjadi terbakar sinar matahari maka hal itu bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit atau melanoma. Jika kulit sudah terbakar matahari sampai lima kali, maka risiko melanoma meningkat hingga dua kali lipat.
(vio/vio)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































