Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kaleidoskop 2025

5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 22 Des 2025 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi skincare wanita
Ilustrasi Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Industri kecantikan terus bergerak cepat mengikuti kebutuhan kulit modern. Sepanjang 2025, berbagai inovasi hadir tidak hanya untuk mempercantik, tetapi juga berfokus pada kesehatan kulit jangka panjang. Mulai dari skincare berbasis teknologi tinggi hingga prosedur kecantikan non-invasif, berikut lima inovasi kecantikan yang paling mencuri perhatian di tahun ini.

1. Skincare Berbasis PDRN

PDRN (Polydeoxyribonucleotide) yang berasal dari DNA ikan salmon sudah lama dikenal di dunia estetika karena kemampuannya membantu regenerasi kulit. Prosedur injeksi berbasis PDRN seperti Rejuran atau Plinest bahkan sempat viral dalam beberapa tahun terakhir.

Memasuki 2025, inovasi PDRN berkembang ke ranah skincare topikal. Produk dalam bentuk serum, krim, hingga sheet mask mulai banyak bermunculan dengan klaim membantu membuat kulit lebih kenyal, lembap, dan bercahaya ala glass skin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skincare PDRN dari RejuranSkincare PDRN dari Rejuran Foto: Foto Rejuran

Meski begitu, PDRN memiliki ukuran molekul yang cukup besar sehingga sulit menembus kulit. Karena itu, banyak brand mengombinasikannya dengan teknologi nano-encapsulation, peptida, atau hyaluronic acid untuk meningkatkan daya serap. Untuk hasil yang optimal, penggunaan rutin dalam jangka panjang sangat disarankan. Beberapa produk berbasis PDRN yang populer antara lain Rejuran Turnover Ampoule Dual Effect dan Anua PDRN Hyaluronic Acid Serum.

2. Beauty Device ala Klinik Kecantikan

Inovasi berikutnya datang dari kategori beauty device rumahan yang kini semakin canggih dan praktis. Di 2025, berbagai gadget kecantikan hadir dengan teknologi setara perawatan klinik, memungkinkan perawatan kulit dilakukan sendiri di rumah.

ADVERTISEMENT
Medicube Age-R Booster Pro: Beauty Device No. 1 di Korea yang Bikin Skincare Kamu Bekerja Dua Kali Lebih Efektif!Medicube Age-R Booster Pro: Beauty Device No. 1 di Korea yang Bikin Skincare Kamu Bekerja Dua Kali Lebih Efektif! Foto: Shopee

Salah satu yang banyak diminati adalah Medicube Age-R Pro yang membantu menghantarkan skincare ke lapisan kulit lebih dalam. Ada pula Theraface yang mengandalkan terapi dingin untuk membantu mengurangi bengkak dan ketegangan wajah.

Tak kalah populer, CurrentBody LED Series 2 hadir sebagai masker LED silikon fleksibel dengan cahaya merah yang dirancang untuk membantu memperbaiki warna kulit, tekstur, serta meningkatkan kekencangan kulit secara keseluruhan.

3. Second Skin Foundation

Tren makeup 2025 menonjolkan tampilan natural yang terasa ringan di kulit. Second skin foundation menjadi salah satu inovasi yang paling banyak disorot karena mampu menyatu dengan kulit layaknya lapisan kedua yang nyaris tak terasa memakai base makeup.

Foundation jenis ini umumnya diperkaya kandungan skincare seperti hyaluronic acid dan vitamin E untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Hasilnya adalah riasan yang tampak sehat, segar, dan tidak berat.

Ilustrasi makeup wanitaIlustrasi Foto: Getty Images/EyeEm Mobile GmbH

Beberapa second skin foundation yang populer antara lain HAUS Labs by Lady Gaga Triclone Skin Tech Foundation yang teksturnya layaknua serum, Giorgio Armani Luminous Silk Foundation, hingga produk lokal seperti KIVA Beauty Flawless Illuminating Foundation yang mengusung efek second skin.

4. Prosedur Anti-Aging Non-Invasif

Prosedur anti-aging non-invasif semakin menjadi pilihan utama di 2025 karena menawarkan hasil optimal tanpa operasi dan jarum. Berbagai klinik kecantikan menghadirkan teknologi pengencangan kulit yang minim downtime.

UltraformerUltraformer Foto: Ultraformer

Miracle Aesthetic Clinic, misalnya, menawarkan perawatan Ultraformer MPT yang menggunakan teknologi Micro Pulse Technology (MPT). Energi yang disalurkan secara presisi dengan bantuan AI ini berfungsi untuk merangsang produksi kolagen, sehingga membantu mengencangkan dan mengangkat kulit.

Sementara itu, Dermalogia menghadirkan Emface, prosedur anti-aging yang menggabungkan Synchronized Radiofrequency (RF) dan HIFESTM. Perawatan ini tidak hanya menargetkan lapisan kulit, tetapi juga otot wajah yang berperan penting dalam menopang kontur dan struktur wajah.

5. Skincare Berbasis Microbiome

Inovasi terakhir yang semakin menonjol di 2025 adalah skincare berbasis microbiome. Konsep ini bahkan dianggap sebagai standar baru dalam era smart beauty. Skincare microbiome berfokus pada menjaga keseimbangan ekosistem alami kulit yang terdiri dari bakteri baik dan mikroorganisme lain yang berperan penting dalam kesehatan kulit.

Moisturizer LaboreMoisturizer Labore Foto: dok. Labore

Formulasi skincare jenis ini biasanya mengombinasikan probiotik, prebiotik, dan sinbiotik agar dapat bekerja secara saling melengkapi. Brand internasional seperti Byoma dikenal dengan rangkaian produknya yang menyeimbangkan mikrobioma kulit, begitu pula Dr. Jart+ melalui Microbiome Hydrating Duo.

Brand lokal juga turut berinovasi. Labore, misalnya, menghadirkan rangkaian skincare berbasis microbiome, termasuk Biome Barrier Restorative Advanced Lotion untuk perawatan tubuh. Produk ini diperkaya M.E.D Hyaluronic Acid, Recombinant Collagen, dan Bifida Ferment Lysate yang berfungsi membantu memulihkan skin barrier sekaligus menyeimbangkan mikrobioma kulit tubuh.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads