Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 23 Des 2025 13:21 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Asset rilis skincare khusus perawatan dubur.
Asset rilis skincare khusus perawatan dubur. Foto: Dok. Asset
Jakarta -

Beberapa produk skincare diciptakan untuk menargetkan area tubuh tertentu. Mulai dari krim mata, krim leher, hand cream, hingga perawatan khusus tumit.

Namun siapa sangka, kini ada skincare yang diciptakan khusus untuk merawat area dubur-bagian tubuh yang selama ini nyaris tak pernah dibicarakan, apalagi dirawat secara khusus.

Inilah yang ditawarkan Asset, brand kecantikan asal Amerika Serikat yang secara berani menempatkan 'bagian belakang' sebagai fokus skincare. Asset menghadirkan rangkaian produk perawatan dubur yang dikembangkan bersama dermatolog, dengan klaim aman untuk area sensitif dan menjawab masalah yang selama ini dianggap tabu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada brand yang mewakili hampir setiap inci tubuh dan membahas masalah intim. Tapi belum ada yang benar-benar fokus untuk area bokong-sampai Asset hadir," ujar Chad O'Connell, pendiri sekaligus CEO Asset, seperti dikutip dari New York Post.

Sebelum meluncurkan Asset, Chad melakukan survei terhadap 568 responden. Hasilnya cukup mencengangkan, sebanyak 93 persen mengaku pernah mengalami masalah di area dubur, setidaknya sekali dalam hidup mereka. Bahkan, lebih dari separuh responden mengatakan mengalami iritasi anus dalam satu tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Masalah ini bisa dialami siapa saja-pria atau wanita, dari berbagai usia dan latar belakang," tuturnya.

Sebagian besar keluhan tersebut muncul di area sekitar dua inci dari anus, yang dikenal sebagai area perianal-zona kulit yang sangat sensitif. Di sinilah sering muncul masalah seperti gatal berlebihan, peradangan, nyeri, pembengkakan, hingga rasa tidak nyaman yang kerap dikaitkan dengan wasir atau fisura.

Seiring bertambahnya usia, kulit di area ini juga semakin menipis dan rapuh, sehingga risiko iritasi pun meningkat. Padahal, banyak kebiasaan sehari-hari tanpa sadar memperparah kondisi tersebut.

Asset rilis skincare khusus perawatan dubur.Asset rilis skincare khusus perawatan dubur. Foto: Dok. Asset

"Penggunaan sabun biasa di area belakang, mengelap terlalu keras, terlalu sering memakai tisu basah, keringat yang menumpuk, hingga duduk atau berdiri terlalu lama bisa memberi tekanan besar pada kulit yang sensitif ini," jelas Chad.

Belum lagi faktor lain seperti kehamilan dan persalinan, sembelit, hair removal, hingga aktivitas berat seperti angkat beban di gym. Kombinasi semua itu bisa memicu iritasi rasa tidak nyaman di area dubur.

"Sebagian besar orang pasti akan mengalami iritasi perianal setidaknya sekali. Hanya saja, hampir tak ada yang mau membicarakannya," ujarnya.

Menurut Chad, merancang produk untuk area ini bukan perkara mudah. Anatomi anus terdiri dari dua jenis jaringan, yakni kulit luar perianal dan jaringan bagian dalam yang menyerupai mukosa-mirip jaringan pada bibir. Jika bagian dalam memang secara alami lembap, kulit perianal justru seharusnya tetap kering. Masalahnya, sirkulasi udara di antara bokong nyaris tidak ada.

Chad pun menggandeng dermatolog dan ahli kimia kosmetik untuk mengembangkan produk andalan Asset, Hole Serum, yang pertama kali dirilis pada 2023. Serum bertekstur creamy ini diperkaya ceramide dan bahan botani, ditujukan untuk menenangkan kulit perianal yang kering, mengurangi iritasi, serta meningkatkan kenyamanan dan tampilan kulit.

Asset juga menghadirkan Hole Cleanser, pembersih khusus untuk mandi yang diformulasikan tanpa surfaktan keras dan pewangi tajam seperti pada sabun konvensional. Brand ini juga menciptakan Butt Towel-handuk khusus untuk area belakang.

"Kami membuat Butt Towel untuk menekankan pentingnya mengeringkan area perianal dengan benar," katanya.

"Kelembapan berlebih di antara bokong bisa memicu gatal ringan hingga menciptakan lingkungan yang rentan terhadap iritasi jamur."

Produk-produk Asset dibanderol mulai dari harga Rp 1,2 jutaan hingga Rp 1,5 jutaan dalam kemasan bundle.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads