Jo Malone Dikritik, Gantikan Model Kulit Hitam dengan Pria China untuk Iklan
Jo Malone London mendapat kritik karena kampanye terbarunya. Brand parfum asal Inggris itu mengganti model untuk iklan dalam versi berbeda, sehingga memicu kekecewaan brand ambassador yang asli.
Masalah ini dipicu setelah Jo Malone London merilis kampanye dalam bentuk film pendek untuk tayang di China. Konsep video tersebut sama persis dengan versi original yang dibintangi brand ambassador global John Boyega.
Merasa kecewa, bintang film 'Star Wars' itu memutuskan mundur sebagai brand ambassador Jo Malone London. Pengunduran dirinya ia sampaikan lewat akun Twitter resminya pada Selasa (15/9/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memutuskan mundur sebagai brand ambassador global Jo Malone. Saat bergabung dengan brand ini sebagai global ambassador pria pertama tahun lalu, saya membuat film pendek ini yang diluncurkan untuk kampanye. Video ini menang Fragrance Virtual Awards 2020 untuk Kampanye Media Terbaik," cuit aktor 28 tahun ini.
Pada cuitan berikutnya, John menyatakan kekecewaannya, karena mengganti bintang dalam video kampanye tersebut dengan pria China. Menurutnya pemilihan model itu tidak selaras dengan konsep awal cerita.
"Keputusan mereka mengganti kampanye di China dengan menggunakan konsep yang saya buat dan menggantinya dengan brand ambassador lokal, tanpa minta izin atau memberitahukan lebih dulu, adalah hal yang salah. Film itu menceritakan kisah pribadi saya- memperlihatkan kampung halaman, termasuk teman-teman dan keluarga," tulisnya lagi.
Dia melanjutkan, "Banyak brand yang memakai global dan brand ambassador berbeda-beda dan itu bisa dimengerti, tapi mengabaikan salah satu budaya seperti ini bukan tindakan yang bisa maafkan."
Jo Malone pun telah menyatakan permintaan maaf kepada John Boyega atas kekhilafan mereka. Iklan kampanye versi China yang meniru konsep video tersebut juga sudah ditarik.
"John merupakan seniman luar biasa dengan visi dan arah yang hebat. Konsep dari film tersebut dibuat berdasarkan pengalaman pribadi John dan seharusnya tidak direplikasi," demikian ditulis Jo Malone di Twitter.
John Boyega Foto: Dok. Jo Malone |
Brand parfum yang berdiri sejak 37 tahun ini menerima keputusan John yang menghentikan kerjasama mereka setelah satu tahun. Mereka pun berharap semua yang terbaik baginya.
Namun permintaan maaf Jo Malone tak juga menghindarkannya dari kritik. Beberapa netizen menyatakan kekecewaannya.
"Kalian sangat aneh dengan tindakan ini. Aku sudah bertahun-tahun pakai produkmu. Benar-benar mengecewakan," cuit salah satu netizen.
"Setelah semua ini terjadi, setelah perampasan kepribadiannya yang dilakukan terang-terangan, lebih jelasnya, lewat iklan tambahan, permintaan maaf ini tidak cukup. Wow. Aku tertegun," komentar netizen lainnya.
(hst/eny)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Aeris Beaute Hadirkan Hampers Kuas Eksklusif untuk Kado Natal 2025
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak












































