Demi PD di Pernikahan, Wanita Ini Perawatan Puluhan Juta untuk Cegah 'BasKet'

Jakarta - Seorang wanita mengalami masalah ketiak yang selalu basah karena keringat. Saking parahnya, ia harus sering ganti baju tak pernah pakai baju putih. Kondisi yang dinamakan hyperhidrosis tersebut sudah mengunjungi dokter bahkan mencoba perawatan Botox. Masih selalu basket (basah ketiak), akhirnya wanita ini lakukan perawatan puluhan juta rupiah.

Wanita bernama Grace Mouser tersebut sebelumnya mengandalkan Botox untuk mencegah keringat berlebihan di bagian ketiak. Sadar harus mengeluarkan biaya yang mahal, ia pun mencari perawatan yang hasilnya lebih permanen. Selain demi kenyamanan, hal ini pun dilakukan untuk menambah percaya diri karena pekerjaannya sebagai manajer sales yang sering meeting.

"Aku memakai jaket hitam kepercayaanku setiap meeting untuk menyamarkan tampilan basah. Bahkan di hari-hari dingin ketika musim dingin, aku akan malu dengan tanda basah di bawah lengan. Aku ingin memakai baju warna putih dan pastel dan aku juga merasa masalah ini menahan karierku, membuatku sangat cemas padahal aku orang yang percaya diri," ujarnya dilansir Daily Mail.

Grace sudah pernah mencoba obat antiperspiran dari dokter namun tidak berhasil. Ia pun melakukan berbagai cara aneh, seperti memakai bantalan di bahwa ketiak yang menurutnya mengerikan. Merasa putus asa, akhirnya Grace mencoba suntik Botox namun perawatan itu hanya enam atau tujuh bulan. Selain mahal, ternyata hal tersebut juga dirasa menyakitkan.

Sampai akhirnya Grace berencana untuk menikah di Meksiko. Ia pun sudah bisa membayangkan jika ketiaknya akan banjir keringat dengan panasnya cuaca. Apalagi Grace juga harus memakai gaun warna putih. Ketika itu, ia memutuskan untuk melakukan perawatan di klinik yang dinamakan Miradry.

Selama proses yang dilakukan selama 45 menit tersebut, Gres disuntik sebanyak 10 kali. Perawatan ini pun memang cukup mahal dibandingkan Botox yakni sekitar £1,400 atau lebih dari Rp 22 jutaan. Meski begitu, cara tersebut dikatakan ampuh karena Gres benar-benar tidak berkeringat dua hari setelahnya. Kini ia pun bisa percaya diri bahkan ketika tidak memakai deodoran.

Tak hanya itu, tampaknya bebas dari basket membuat Gres lebih percaya diri di tempat kerja. Karena tak lama setelahnya, ia dapat promosi. "Bahkan tak lama setelah perawatan aku dapat promosi dan aku merasa karena aku bisa membuangtasa tidakamanku. Aku bisa benar-benar potensial dalam pekerjaan, tidak lagi takut presentasi, dan membuang tekanan tak penting dari diriku," ujarnya. (ami/ami)