Beli Bunga Rp 10 M untuk Istana, Presiden Prancis dan Istri Dihujat Rakyat
Senin, 11 Jan 2021 11:07 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, kembali dihujat, kali ini oleh rakyatnya sendiri. Pemicunya adalah pengeluaran fantastis hanya untuk dekorasi bunga istana kepresidenan di tengah krisis COVID-19.
Emmanuel dan Brigitte Macron dituduh memboroskan uang rakyat di tengah krisis pandemi setelah muncul kabar soal bujet bunga Elysée Palace di Paris.
Media politik Prancis Politis mengungkap bahwa pasangan nomor satu di Prancis ini mengeluarkan 600 ribu euro atau sekitar Rp 10 miliar tahun lalu hanya untuk membeli bunga penghias istana yang mereka tinggali.
Dilansir dari Daily Mail, biaya tersebut lima kali lebih besar dari bujet bunga semasa pendahulu Macron, seperti Francois Hollande dan Nicolas Sarkozy.
Hollande disebut menghabiskan dana sebesar 129 ribu euro pada 2011. Sementara biaya pembelian bunga Sarkozy mencapai 143 ribu euro.
![]() |
Laporan tentang biaya bunga fantastis itu lantas menggeramkan publik Prancis. Apalagi, perekonomian Prancis sedang terpukul karena pandemi COVID-19. Belum lama ini, pemerintahan Macron baru saja menggelontorkan dana stimulasi sebesar 100 miliar euro demi memulihkan ekonomi di sana.
"Benar-benar memalukan dan menghina mereka yang miskin. Sungguh memboroskan uang rakyat," kritik seorang warga Prancis di media sosial.
Ada pula yang menulis, "Kami diminta untuk menghemat dan membayar lebih pajak, tapi dia bersenang-senang."
Akhir Desember lalu, Kantor Pemerintahan Prancis mengumumkan Macron terinfeksi virus Corona. Baru-baru ini terungkap pula bahwa istrinya mengidap virus membahayakan tersebut.
Macron sempat menggegerkan dunia lewat pernyataannya yang dinilai anti-Islam terkait kematian salah satu warganya. Akibatnya, sejumlah pemimpin negara mayoritas Muslim menyerukan rakyatnya untuk memboikot produk-produk Prancis.
(dtg/dtg)