Mau Bisnis Tanaman Hias? Ini Tipsnya dari Pakar Biar Kamu Bisa Cuan
Rabu, 02 Des 2020 14:15 WIB
Selama pandemi, tanaman hias menjadi hobi yang tren di masyarakat. Harga tanaman hias pun menjadi naik karena banyaknya permintaan. Bisnis tanaman hias pun berkembang pesat.
Bagi kamu yang ingin berbinis tanaman hias, Tri Raharjo, Pengamat Bisnis dari TRAS N CO Indonesia dan Founder Indonesia Brand Network (IBN) berbagi kiatnya. Menurut Tri, melihat kebutuhan tanaman hias yang kini sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia, khususnya bagi kaum wanita, menurutnya bisnis tanaman hias bisa menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang.
"Investasi jangka pendek karena keuntungan sangat dipengaruhi oleh tren tanaman hias yang sedang diminati oleh masyarakat. Kalau lihat tanaman hias yang sedang tren kecenderunganya tidak bertahan lama dan harga sangat tinggi. Namun ketika kita bisa mengikuti momentum ini tentu kita akan mendapatkan keuntungan yang besar," kata Tri Raharjo saat diwawancara Wolipop baru-baru ini.
Bisnis tanaman hias menurut Tri Raharjo juga bisa menjadi investasi jangka panjang ketika tanaman tersebut bisa dipasarkan secara luas. Menurut Tri, bisnis tanaman hias sendiri sudah ada lama di Indonesia dan bertahan hingga kini.
![]() |
"Kalau investasi jangka panjang saya kira bisnis tanaman hias merupakan sebuah bisnis yang sudah lama di Indonesia. Setiap kota memiliki sentra-sentra tanaman hias yang memudahkan konsumen untuk membeli tanaman hias. Kalau kita masuk ke bisnis ini menurut saya pasar sudah teredukasi dengan baik," jelasnya.
Lalu bagaimana caranya agar bisa sukses bisnis tanaman hias?
Tri Raharjo menuturkan jika ingin berbisnis tanaman hias, kamu harus mempersiapkan beberapa hal. "Untuk masuk ke bisnis ini adalah ilmu mengenai tanaman hias, modal yang cukup, rencana bisnis yang matang, eksekusi dan lakukan perbaikan dari setiap hal-hal yang sudah dilakukan," jelasnya.
Tri lebih lanjut memberikan beberapa saran untuk kamu yang mencoba berbisnis tanaman hias di tengah pandemi Corona ini. Berikut tipsnya:
1. Survei pasar
Untuk masuk ke bisnis tanaman hias, pertama harus melakukan survei pasar. Mulai dari mencari pemasok tanaman hias, mencari tahu tanaman hias yang diminati konsumen, menentukan harga jual tanaman hias, serta menentukan produk pendamping yang dibutuhkan oleh konsumen.
![]() |
2. Proyeksi investasi
Kamu perlu membuat proyeksi investasi, risiko bisnis dan bagaimana agar balik modal. Tri menyarankan sebaiknya saat memulai usaha baru jangan langsung dengan modal yang besar, supaya meminimalkan risiko. Pria yang kerap mengisi seminar marketing itu menambahkan kamu bisa menambah modal untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
3. Mencari pegawai yang sudah pengalaman
Hal ini menjadi penting ketika kamu belum mempunyai pengalaman mengelola bisnis tanaman hias. Sebaiknya merekrut pegawai yang pengalaman. Agar bisa lebih memahami tentang seluk beluk tanaman hias.
4. Pilih lokasi yang strategis
Kemudian jika kamu ingin bisnis tanaman hias, sebaiknya harus memilih lokasi yang strategis. Sebaiknya jika memang lokasi tersebut disewa atau kamu beli, harganya sesuai proyeksi sewa tempat yang direncanakan.
5. Belajar dan memberikan pelayanan dengan baik
Lalu jalankan usaha tanaman hias dengan penuh semangat dan total untuk melayani pelanggan dengan baik. Dan pastikan belajar dari orang yang sudah sukses berbisnis tanaman hias.
Simak Video "Awasi Tanaman Hiasmu dari Pencuri"
[Gambas:Video 20detik]