Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dish Dryer Vs Lap Manual, Mana yang Lebih Higienis Bersihkan Alat Makan?

Ihfadzillah Yahfadzka - wolipop
Kamis, 18 Des 2025 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Sanken
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Mengeringkan peralatan makan mungkin terlihat sepele, tetapi cara yang dipilih bisa memengaruhi kebersihan dan kesehatan keluarga. Kini, kehadiran dish dryer mulai menarik perhatian karena menawarkan proses pengeringan yang lebih modern dan higienis jika dibandingkan dengan pengeringan manual dengan lap atau menjemurnya di rak biasa.

Untuk menjaga kesehatan keluarga secara optimal, efektivitas proses pengeringan serta higienitas peralatan makan menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Cara pengeringan yang tepat dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada peralatan makan yang masih lembap.

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara pengeringan manual dan penggunaan dish dryer. Berikut perbandingan keduanya dari sisi kebersihan, efisiensi, dan kemudahan penggunaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengering Manual

Pengering manual seperti lap atau menjemur di rak memang murah dan praktis, tetapi menyimpan risiko kesehatan. Pasalnya, lap yang dipakai berulang kali dapat menjadi sarang bakteri jika tidak diganti atau dicuci secara rutin. Selain itu, pengeringan alami membutuhkan waktu lebih lama dan membuat peralatan makan terekspos debu atau udara lembap yang bisa memicu jamur.

ADVERTISEMENT

Melansir website Michigan State University, salah satu penyebab terbesar berkembangnya bakteri bisa berasal dari spons atau lap cuci piring. Meskipun alat ini memang efektif untuk mengelap tumpahan dan menyerap cairan dengan cepat, tetapi dalam prosesnya juga dapat mengumpulkan patogen bawaan makanan yang berbahaya.

Selain itu, banyak kain lap yang tidak diganti secara berkala juga menjadi sarang kuman berbahaya hingga mengandung bakteri E. coli yang dapat menyebarkan kuman tersebut ke seluruh dapur, tangan, dan barang-barang lain yang bersentuhan dengannya.

Dish Dryer

SankenFoto: Sanken

Sebaliknya, proses pengeringan dish dryer yang lebih cepat membantu mengurangi kelembapan, sehingga menekan risiko pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu, peralatan makan disimpan dalam ruang tertutup yang melindunginya dari paparan debu, serangga, dan partikel udara di dapur.

Beberapa dish dryer juga dilengkapi dengan sistem pemanas atau sirkulasi udara yang membantu memastikan peralatan benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Seperti halnya dish dryer SANKEN dengan Drying Sterilization yang mampu menghasilkan suhu pemanasan hingga 70°C.

Teknologi ini mampu melumpuhkan bakteri, jamur dan kuman dari penyebab penyakit seperti demam, hepatitis, dan diare sehingga peralatan makanan dapat disterilkan dengan baik. Dish dryer SANKEN juga dilengkapi Touch Panel Microcomputer, dimana pengoperasian hanya dengan sentuhan jari tangan.

Selain itu, Wide Opening Lid Angle menghadirkan penutup yang lebih lebar yakni hingga 104° sehingga lebih leluasa saat memasukkan dan mengambil perlengkapan makanan. Meski menggunakan material plastik, jenis plastik yang digunakan mengikuti standar RoHS, aman bagi keluarga dan lingkungan.

Jika Anda ingin melindungi keluarga dengan memastikan peralatan makan terbebas dari bakteri dan higienis setiap hari, pilihan di atas dapat menjadi pertimbangan. Untuk mengetahui spesifikasi lengkap, harga, dan promo terbaru dari setiap seri, kunjungi website resmi Sanken atau toko elektronik terdekat.

(akd/ega)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads