Miss Iceland Mengaku Dikeluarkan Sepihak dari Miss Universe Saat Sakit

Helena Hafþórsdóttir O'Connor resmi mengundurkan diri dari gelarnya sebagai Miss Universe Iceland 2025. Keputusan tersebut diambil setelah ia mengklaim dikeluarkan secara sepihak dari ajang Miss Universe tanpa persetujuannya, saat tengah menjalani perawatan akibat keracunan makanan.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagramnya pada 15 Desember, Helena menyebut kontraknya dengan organisasi Miss Universe Iceland telah ia anggap berakhir. Ia pun menyatakan melepas mahkotanya yang baru beberapa bulan disandangnya.

Baca Juga :Sempat Sakit, Miss Iceland Mundur dari Kompetisi Miss Universe 2025

Helena sebelumnya terpilih sebagai Miss Universe Iceland pada 3 April 2025, yang memberinya hak untuk mewakili Islandia di ajang Miss Universe yang digelar di Thailand pada 21 November. Namun, perjalanannya di kompetisi internasional tersebut disebut berakhir mendadak.

"Sayangnya, situasi berubah sangat cepat ketika saya mengalami keracunan makanan yang parah dan kemudian dikeluarkan dari kompetisi," tulis Helena dalam pernyataannya.

Miss Universe Iceland 2025. Foto: Instagram/@helenaoc

Ia mengklaim bahwa direktur nasional Miss Universe Iceland mencabut keikutsertaannya dari Miss Universe tanpa persetujuan dirinya, meski ia telah berkomunikasi dengan pihak Miss Universe Organization untuk diberikan waktu pemulihan.

"Keputusan itu diambil meskipun saya telah mencapai kesepakatan dengan Miss Universe Organization untuk diberi waktu memulihkan diri, serta meskipun keluarga saya memohon agar saya diizinkan pulih terlebih dahulu demi memiliki kesempatan berkompetisi," lanjutnya.

Helena juga menyinggung pernyataan resmi yang sebelumnya dirilis oleh organisasi Miss Universe Islandia pada 8 November. Ia menilai pernyataan tersebut menggambarkan seolah-olah dirinya secara sukarela mengundurkan diri dari kompetisi. Helena dengan tegas membantahnya.

"Pernyataan itu ditulis seakan-akan saya sendiri yang menarik diri dari kompetisi, yang dengan tegas saya tolak karena hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan," ungkapnya.

Ia mengakui saat itu masih dalam kondisi sangat sakit dan akhirnya menyerahkan keputusan kepada pihak organisasi. Di sisi lain, organisasi Miss Universe Iceland menyampaikan bahwa pernyataan yang dirilis saat itu telah disepakati bersama.

"Nona O'Connor bersikap tegas dan jelas dalam keputusannya untuk mengundurkan diri, dan dalam tidak satu pun kesempatan Miss Universe Iceland menyampaikan pernyataan yang keliru atau menyesatkan terkait keinginannya," tulis pihak organisasi.

Fatima Bosch Miss Universe 2025 (Photo by Arnun Chonmahatrakool/Thai News Pix/LightRocket via Getty Images) Foto: Arnun Chonmahatrakool/Thai News Pix/LightRocket via Getty Images

Pengunduran diri Helena terjadi di tengah serangkaian kontroversi yang membayangi Miss Universe 2025. Mulai dari adu argumen panas antara kontestan dan eksekutif hingga sejumlah juri yang mengundurkan diri menjelang final. Kemenangan Miss Mexico Fatima Bosch sebagai Miss Universe 2025 pun masih menjadi kontroversi karena dinilai adanya kecurangan dalam peniliaian.

Helena juga bukan satu-satunya ratu kecantikan yang melepas gelarnya dalam beberapa bulan terakhir. Olivia Yacé, finalis lima besar Miss Universe 2025, mengundurkan diri dari gelar Miss Universe Africa and Oceania pada 24 November.

Tak lama berselang, Brigitta Schaback juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Miss Universe Estonia dengan alasan perbedaan nilai dan etos kerja dengan direktur nasional. Namun, organisasi Miss Estonia menyebut beberapa pernyataannya tidak pantas.