Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Vivi Zubedi, BNB, Mayyech Konsisten Tonjolkan Koleksi Monogram dan Monokrom

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Senin, 29 Sep 2025 08:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation.
Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation. Foto: Gresnia/Wolipop.
Jakarta -

Panggung Fashion Nation Senayan City kembali menjadi saksi evolusi modest fashion Indonesia yang kian berani dan visioner. Tahun ini, ISSA Group yang menaungi tiga brand dengan karakter kuat-ViviZubedi, Brand No Brand New York (BNB), dan Mayyech-menyajikan koleksi bertajuk Synthesis.

Sesuai namanya, koleksi ini menampilkan perayaan visi, identitas, dan gaya yang berbeda namun bersatu padu dalam satu tema besar. Desainer sekaligus CEO ISSA Group, Vivi Zubedi, menegaskan bahwa Synthesis adalah upaya untuk menggabungkan tiga karakter brand yang memiliki ciri khas masing-masing, namun konsisten menonjolkan elemen kunci seperti monogram, siluet, dan warna.

"Hari ini ada ViviZubedi, Mayyech dan Brand No Brand. Tetap seperti dari tahun ke tahun, kita tetap mengedepankan ciri khas masing-masing (brand), dengan monogram, siluet, dan warnanya. Konsep keseluruhan hari ini adalah synthesis," ungkap Vivi Zubedi saat ditemui Wolipop di Senayan City, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation.Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation. Foto: Gresnia/Wolipop.

Tema Synthesis dipilih karena menggambarkan perpaduan tiga brand dengan karakter berbeda-luxury (ViviZubedi), casual (BNB), dan simplicity (Mayyech). Koleksi ini didominasi warna hitam dengan penekanan kuat pada loose cutting, mencakup berbagai item mulai dari blouse, long outer, blazer, hingga dress dan bottoms.

"Koleksinya bernama Synthesis, kita membawa tiga brand. Mengapa memilih tema ini? Karena keseluruhan membawa tiga brand jadi kita menggabungkan antara tiga brand yang mempunyai karakternya masing-masing," jelas Vivi.

ADVERTISEMENT

Sebagai brand utama, ViviZubedi yang didirikan oleh Filza Mar'I Isa az-Zubedi, konsisten menyajikan busana muslim premium, terutama abaya yang identik dengan potongan lebar dan nyaman dengan sentuhan modern Timur Tengah. Dalam koleksi Synthesis, ViviZubedi memilih untuk menonjolkan detail monogram yang elegan dan kental dengan nuansa glamour dan luxury.

Karakteristik busana ViviZubedi idealnya menggambarkan sosok wanita yang kuat, bold, dan elegan lewat potongan yang longgar (loose cutting). Tak hanya busana, ViviZubedi juga melengkapi koleksinya dengan produk pendukung seperti tas, hijab, hingga aksesori kacamata, membentuk total look yang statement.

Berbeda dengan ViviZubedi yang menonjolkan detail monogram yang ramai, brand Mayyech hadir dengan ciri khas simplicity, elegance, dan feminin. Koleksinya bermain dengan potongan loose dan material polos yang didominasi palet monokrom. Koleksi terbaru Mayyech menggunakan aksen Swarovski.

Sementara itu, Brand No Brand New York (BNB) mengambil jalur yang lebih kasual dan sehari-hari untuk gaya urban. Ciri khas utama BNB adalah penggunaan kemeja monogram dan koleksi dress monogram yang lebih santai. Melengkapi gaya ready-to-wear yang energik ini, BNB turut menyajikan koleksi pelengkap seperti hijab, tas, dan sepatu yang seluruhnya dihiasi logo BNB.

Vivi Zubedi mengungkapkan harapannya bahwa koleksi yang mereka hadirkan setiap tahun akan menjadi tren berikutnya, menempatkan Indonesia sebagai kiblat fashion dunia, didorong oleh gebrakan desainer lokal. Untuk pasar Indonesia sendiri, Vivi melihat bahwa abaya, gamis, dan long outer masih menjadi primadona dalam modest fashion. Khusus untuk koleksi Synthesis kali ini, Vivi menekankan adanya permainan monogram dan monokrom yang lebih dominan, menjadi perubahan signifikan dari koleksi tahun sebelumnya yang menonjolkan animal print.

"Saya berharap setiap tahun yang kita keluarkan itu akan menjadi tren di tahun berikutnya. Kita lihat lah bagaimana penerimaan marketnya. Inspirasi desain dari macam-macam. Masing-masing brandnya itu kan sudah ada pakemnya, jadi permainan pattern yang sudah ada. Pilihan bahannya juga variatif. Harapannya koleksi ini dapat diterima luas oleh masyarakat dan menjadi koleksi primadona pecinta modest fashion di Indonesia," pungkasnya.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads