Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cuaca Panas Bikin Bau Badan? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Shandrina Shira - wolipop
Selasa, 04 Nov 2025 14:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

The woman in the yellow shirt covered her nose with her hands because she was sweating in her armpits and had a bad smell. Health care concept.
Jakarta -

Cuaca panas sering kali membuat tubuh lebih banyak berkeringat. Akibatnya, muncul bau badan yang dapat menurunkan rasa percaya diri dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Banyak orang mengandalkan parfum atau deodoran untuk menutupinya, padahal kunci utama mengatasi bau badan justru terletak pada pencegahan pertumbuhan bakteri di kulit.

Bau badan berasal dari aktivitas bakteri yang hidup di kulit dan menghasilkan aroma khas, terutama di area ketiak. Sebenarnya, keringat tidak berbau; bau muncul ketika bakteri memecah protein tertentu dalam keringat menjadi asam. Oleh karena itu, cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan mencegah pertumbuhan bakteri di kulit serta mengendalikan produksi keringat dari kelenjar apokrin - kelenjar yang menghasilkan keringat mengandung lemak dan senyawa penyebab bau.

Terdapat beberapa cara sederhana untuk membantu mengurangi bau badan, mulai dari menjaga kebersihan tubuh, memperhatikan pola makan, hingga memilih bahan pakaian yang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ubah Rutinitas Keseharian

1. Mandi Secara Teratur
Dikutip dari Thompson Tee, langkah pertama untuk mencegah bau badan adalah menjaga kebersihan tubuh. Mandi membantu mengurangi penumpukan bakteri di kulit. Usahakan mandi setidaknya sekali sehari, dan segera bersihkan tubuh setelah berolahraga. Gunakan sabun antibakteri, terutama di area lipatan seperti ketiak dan selangkangan, lalu bilas hingga benar-benar bersih.

2. Mencukur Bulu Tubuh
Menurut Verywell Health, bulu di area tubuh seperti ketiak atau kemaluan dapat menahan keringat dan menciptakan lingkungan lembap yang disukai bakteri. Mencukur atau memotongnya membantu menjaga kulit tetap kering dan mengurangi risiko timbulnya bau badan.

ADVERTISEMENT

3. Menggunakan Pakaian Bersih
Pastikan pakaian yang kamu kenakan dalam keadaan bersih. Keringat yang menempel pada pakaian dapat memicu bau badan. Cuci pakaian hingga benar-benar bersih setelah digunakan, terutama setelah berolahraga atau berkeringat banyak.

4. Menggunakan Deodoran Antiperspiran
Deodoran dan antiperspiran memiliki fungsi yang berbeda. Deodoran berfungsi menutupi atau mengurangi bau badan, sedangkan antiperspiran membantu mengurangi produksi keringat. Menggunakan produk yang menggabungkan keduanya dapat memberikan perlindungan maksimal dari bau badan.


Bahan Alami untuk Mengatasi Bau Badan

manfaat konsumsi air lemon hangat

Foto: Getty Images/iStockphoto/Images we create and what actual

Beberapa bahan rumahan juga dapat membantu mengatasi bau badan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya:

β€’ Soda kue dan tepung maizena: Campurkan dua sendok tepung maizena dengan tiga sendok soda kue untuk dijadikan deodoran bubuk alami.

β€’ Air perasan lemon: Oleskan air perasan lemon ke ketiak untuk menurunkan pH kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri.

β€’ Minyak pohon teh: Celupkan kapas ke dalam minyak pohon teh, lalu oleskan pada area ketiak.

Pola Makan

Sate kambing

Foto: Crisco 1492/WIkimedia Commons/CC BY-SA 4.0

Selain faktor kebersihan, makanan dan gaya hidup juga berperan dalam munculnya bau badan. Beberapa makanan diketahui dapat memperkuat aroma tubuh karena kandungan senyawanya, seperti dijelaskan oleh Cleveland Clinic:

β€’ Makanan tinggi sulfur: Bawang, brokoli, kubis, dan kembang kol dapat menimbulkan bau tak sedap.

β€’ Daging merah: Lebih sulit dicerna sehingga tubuh bekerja lebih keras untuk memprosesnya.

β€’ Ikan tertentu: Seperti tuna dan salmon yang mengandung kolin dan vitamin B, dapat menghasilkan bau amis yang menyengat.

β€’ Makanan pedas: Kandungan capsaicin dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu keringat.

β€’ Alkohol: Saat diurai, alkohol menghasilkan asetat yang dikeluarkan melalui keringat.

Perbanyak Minum Air dan Kelola Stres

Asian woman drinking tap water from glass in the kitchen

Foto: Getty Images/AntonioGuillem

Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu menyeimbangkan suhu tubuh. Air juga berperan mengeluarkan racun melalui urin, bukan keringat, sehingga dapat mengurangi aroma tidak sedap.

Stres juga dapat memicu bau badan. Saat stres, otak mengaktifkan respons "lawan atau lari" yang memicu kelenjar apokrin bekerja lebih aktif dan menghasilkan keringat berbau lebih kuat. Untuk itu, kelola stres sebaik mungkin dengan teknik relaksasi sederhana seperti menarik napas dalam, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Pilih Pakaian yang Nyaman

cuaca panas

Foto: Getty Images/iStockphoto/Images we create and what actual

Pilih bahan seperti katun, wol, atau sutra yang memiliki sirkulasi udara baik dan mampu menyerap keringat. Katun dan sutra memiliki serat berpori yang membantu kulit tetap kering, sedangkan wol mengandung lanolin yang bersifat antimikroba.

Selain itu, hindari pakaian yang terlalu ketat. Pakaian ketat dapat menjebak keringat dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Pilih pakaian yang sedikit longgar agar udara dapat mengalir dan keringat lebih cepat menguap.

Dengan menjaga kebersihan tubuh, memilih pakaian yang tepat, serta menerapkan gaya hidup sehat, kamu dapat tetap segar dan percaya diri meski di tengah cuaca panas. Ingat, keringat sebenarnya tidak berbau-bakterilah yang menjadi penyebab utama timbulnya bau badan.

(eny/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads