Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Camilan Tinggi Kalori yang Bikin Berat Badan Cepat Naik!

Shandrina Shira - wolipop
Selasa, 04 Nov 2025 10:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Camilan Sehat
Jakarta -

Memiliki tubuh dengan berat badan ideal tentu menjadi impian banyak orang. Pola makan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap berat badan seseorang.

Jika berat badan berlebih, biasanya disarankan untuk menerapkan pola makan rendah kalori. Namun, bagi yang memiliki berat badan di bawah ideal, mengonsumsi camilan tinggi kalori bisa menjadi salah satu cara efektif untuk membantu menambah berat badan.

Seseorang dikatakan kekurangan berat badan jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) di bawah angka 18,5. IMT sendiri merupakan alat skrining medis yang menghitung rasio tinggi badan dan berat badan untuk memperkirakan kadar lemak tubuh. Jika nilainya terlalu rendah, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesuburan, melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga menyebabkan masalah tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kamu ingin menambah berat badan secara sehat, memilih camilan tinggi kalori bisa menjadi solusi. Tak hanya membantu menambah berat badan, camilan sehat ini juga kaya nutrisi dan dapat menunjang energi harian.

Berikut beberapa pilihan camilan sehat tinggi kalori yang bisa kamu coba:


1. Kacang-kacangan
Dikutip dari Cleveland Clinic, kacang-kacangan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Mengonsumsi lebih dari 135 gram kacang per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50%. Kandungan lemak tak jenuh tunggal di dalamnya juga termasuk jenis lemak "baik" yang membantu mengelola kolesterol.

ADVERTISEMENT

Dalam satu porsi kecil (sekitar 1 ons), terdapat 160-200 kalori. Tak heran jika kacang seperti almond, pistachio, dan kenari menjadi camilan lezat sekaligus efektif untuk menambah berat badan. Kamu bisa menikmatinya langsung, menambahkannya ke salad, atau mencampurnya dengan buah kering.


3. Greek Yogurt

homemade organic coconut greek yogurt in wooden bowl

Foto: Getty Images/iStockphoto/ThitareeSarmkasat

Greek yogurt memiliki tekstur lebih kental dan lembut dibanding yogurt biasa. Kandungan proteinnya dua kali lebih banyak, dengan kalori yang juga lebih tinggi. Yogurt ini merupakan sumber kalsium dan probiotik yang baik untuk kesehatan tulang dan pencernaan.

"Greek yogurt bisa menjadi dasar camilan yang bagus saat kamu ingin menambah berat badan," kata ahli gizi Julia Zumpano. Pastikan memilih yogurt susu murni agar mendapatkan tambahan kalori dan lemak. Kamu bisa mencampurnya ke dalam smoothie, menyantapnya dengan madu, atau menjadikannya saus.

4. Telur

Boiled eggs

Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Telur merupakan makanan sederhana yang kaya akan protein dan nutrisi. Satu butir telur mengandung sekitar 78 kalori dan 6 gram protein.

Putih telur dapat dikonsumsi lebih banyak (5-6 butir), sedangkan kuning telur sebaiknya dibatasi 1-2 butir per hari agar tidak meningkatkan kadar kolesterol.
Bagi penderita kolesterol tinggi, konsumsi kuning telur cukup empat butir per minggu. Kamu bisa mengonsumsi telur rebus sebagai camilan atau mencampurnya ke dalam salad.

5. Bubuk Protein

Ilustrasi Protein Bubuk

Foto: Getty Images/iStockphoto/Gingagi

Asupan protein tambahan juga bisa membantu menambah berat badan, salah satunya melalui bubuk protein. Meskipun bukan pengganti sempurna makanan utuh, bubuk protein tetap dapat menjadi pelengkap.

"Bubuk protein tidak menawarkan nilai gizi yang sama dengan makanan utuh, tetapi dapat membantu meningkatkan asupan protein dan menambah kalori ekstra," ujar Julia Zumpano.

Beberapa jenis bubuk protein yang umum digunakan antara lain whey, rami, beras, dan kacang polong. Kandungan protein yang tinggi membuat tubuh lebih mudah memperoleh tambahan kalori.

Jika ingin mengonsumsi bubuk protein, pastikan memilih produk yang bebas pemanis buatan dan zat aditif agar aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Kamu bisa mencampurkan bubuk protein ke dalam smoothie atau secangkir kopi.

6. Keju

Kopi dan keju

Foto: Getty Images

Keju merupakan sumber protein dan kalsium yang baik untuk tulang, sekaligus mengandung kalori tinggi. Ada banyak jenis keju yang bisa dipilih, mulai dari rendah lemak hingga penuh lemak. Jika kamu ingin menambah berat badan, pilih keju penuh lemak seperti keju cottage.

"Untuk menambah berat badan, pilih keju cottage yang mengandung lemak utuh," jelas Julia Zumpano. Kamu bisa menambahkan 1/3 cangkir keju cottage ke dalam smoothie, mencampurnya ke adonan muffin, atau menjadikannya topping roti panggang.

7. Alpukat

Wanita Makan Alpukat

Foto: Getty Images/hxyume

Alpukat merupakan buah yang kaya vitamin dan mineral. Dalam satu buah alpukat terdapat sekitar 322 kalori, 29 gram lemak, 14 gram serat, 17 gram karbohidrat, dan 4 gram protein.

Sekitar 75% kalori alpukat berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung. Buah alpukat juga mudah dikreasikan menjadi berbagai camilan, mulai dari salad, roti, hingga smoothie yang menyegarkan.

Itulah beberapa camilan sehat tinggi kalori yang bisa kamu coba. Agar hasilnya maksimal, imbangi dengan olahraga dan pola makan yang seimbang.

2. Selai Kacang

racikan kopi campur selai kacang

Foto: Getty Images/hxyume

Selai kacang memiliki manfaat yang mirip dengan kacang utuh, hanya saja perlu diperhatikan komposisinya. Beberapa produk selai kacang biasanya mengandung tambahan gula atau minyak.

Menurut ahli gizi Julia Zumpano, selai kacang sebaiknya hanya terbuat dari kacang tanpa bahan tambahan lain. Kamu bisa mengoleskan selai kacang pada roti, irisan apel, pisang, atau muffin. Satu sendok selai kacang bisa menambah sekitar 250 kalori, menjadikannya camilan praktis untuk meningkatkan berat badan.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads