Makan Alpukat Setiap Hari: Aman atau Tidak? Ini Kata Ahli Gizi
Alpukat kini semakin populer sebagai bagian dari menu sehat sehari-hari. Banyak orang menjadikannya menu sarapan, campuran salad, smoothie, atau bahkan dikonsumsi langsung.
Alpukat menjadi pilihan utama untuk gaya hidup sehat, sehingga banyak orang yang mengonsumsinya sebagai menu harian. Namun, apakah aman jika mengonsumsi alpukat setiap hari?
Dikutip dari Good Housekeeping, konsumsi alpukat sebaiknya tetap menyesuaikan kebutuhan dan tujuan masing-masing individu. Hal ini penting, karena meskipun kaya manfaat, kandungan gizi alpukat juga bisa berlebihan jika tidak diatur dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan Nutrisi Alpukat
Wanita Makan Alpukat Foto: Getty Images/YakobchukOlena |
Dalam satu buah alpukat terdapat berbagai kandungan gizi, di antaranya:
- Kalori 322 kkal
- Lemak 29 g
- Serat 14 g
- Karbohidrat 17 g
- Protein 4 g
Kandungan lemak pada alpukat memang cukup tinggi, tetapi sebagian besar berupa lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan, khususnya kesehatan jantung. Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, serta antioksidan seperti beta-karoten yang melindungi dari beberapa jenis kanker dan penyakit jantung, lutein, dan zeaxanthin yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Manfaat Alpukat Menurut Penelitian
Foto: Getty Images/YakobchukOlena
Penelitian dari Harvard juga menunjukkan, orang yang mengganti sebagian konsumsi margarin, mentega, telur, yogurt, keju, atau daging olahan dengan alpukat memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah, yakni sekitar 16-22%.
Alpukat juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk menjaga kadar gula darah. Penelitian yang dipublikasikan jurnal Nutrition, Metabolis, & Cardiovascular Disease menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat dua hari sebelum penelitian memiliki risiko 20% lebih rendah terkena diabetes dalam enam tahun berikutnya. Pada responden dengan pradiabetes, konsumsi alpukat terbukti menurunkan risiko berkembang menjadi diabetes berat hingga 31%.
Siapa yang Perlu Membatasi Konsumsi Alpukat?
Foto: Getty Images/YakobchukOlena
- Penderita masalah ginjal perlu memperhatikan asupan kalium.
- Orang yang menjalani diet rendah lemak atau rendah kalori sebaiknya menjaga porsi agar tidak berlebihan.
Ide Olahan Alpukat
Foto: Getty Images/YakobchukOlena
- Roti panggang: hancurkan alpukat, beri bumbu seperti garam bawang putih atau merica, lalu oleskan di atas roti.
- Smoothie: blender alpukat dengan sayuran hijau, sedikit buah, dan air.
- Dipanggang: isi alpukat dengan daging giling dan keju, lalu panggang hingga matang.
Meskipun alpukat bergizi, penting untuk memperhatikan juga makanan pendampingnya. Misalnya, alpukat sehat untuk salad. Tetapi jika ditambahkan saus salad olahan berlebihan, manfaatnya bisa berkurang.
Selain itu, mengonsumsi alpukat cukup 1/3 hingga 1/2 buah per hari untuk melengkapi nutrisi tanpa menambah kalori dan lemak secara berlebihan. Dengan cara ini, alpukat bisa menjadi tambahan sehat yang praktis untuk berbagai menu harian.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya















































