Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

3 Jenis Vitamin yang Pantang Diminum Pagi Hari, Efeknya Bikin Kantuk!

Shandrina Shira - wolipop
Minggu, 05 Okt 2025 09:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young happy smiling mixed race woman sitting on a sofa at living room, holding glass of pure water, taking daily vitamin d, c complex, supplements for hair, skin and nail strengthen, healthcare concept.
Jakarta -

Pernah merasa lemas padahal sudah rutin minum suplemen? Bisa jadi masalahnya bukan pada suplemennya, melainkan cara mengonsumsinya yang kurang tepat.

Kesehatan tubuh tidak terlepas dari asupan makanan bergizi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi. Buah, sayuran, protein, dan berbagai vitamin alami sangat diperlukan untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh. Namun, ketika kebutuhan tersebut tidak bisa terpenuhi hanya dari makanan, suplemen vitamin menjadi alternatif pelengkap.

Meskipun demikian, waktu konsumsi vitamin juga tidak boleh sembarangan. Jika diminum pada saat yang kurang tepat, justru dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu aktivitas, seperti kantuk, pusing, hingga menurunnya produktivitas. Agar manfaatnya tetap optimal, penting untuk mengetahui waktu terbaik dalam mengonsumsinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tiga jenis vitamin yang sebaiknya tidak diminum di pagi hari:


Zat Besi

ADVERTISEMENT
Vitamin Zat BesiVitamin Zat Besi Foto: Getty Images/MicroStockHub

Dikutip dari Good Housekeeping, zat besi merupakan salah satu nutrisi yang perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Mineral ini memang berperan penting dalam mencegah anemia defisiensi besi yang dapat menimbulkan rasa lelah dan lemas. Namun, jika dikonsumsi tanpa disertai makanan, zat besi bisa menimbulkan efek samping berupa mual dan muntah.

Selain itu, zat besi sebaiknya juga tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi, karena zat pada kopi dapat mengikat zat besi sehingga sulit diserap. "Ada sejenis senyawa polifenol yang ditemukan dalam kopi, yaitu asam klorogenat, yang cenderung mengikat zat besi selama proses pencernaan, sehingga tubuh lebih sulit menyerap mineral ini," jelas Ahli Gizi, Cheryl Mussatto seperti dikutip dari Good Housekeeping.

Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi zat besi sebaiknya dilakukan setelah makan dan diberi jeda 1-2 jam setelah minum kopi. Penting juga untuk mengonsumsi sesuai anjuran, yaitu 18 miligram per hari, karena kelebihan zat besi bisa memicu sembelit. Dengan cara ini, suplemen dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi tubuh.

Magnesium

Woman taking vitamin pills

Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Magnesium juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi di pagi hari sebab dapat menimbulkan rasa kantuk. Penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Lifestyle Medicine menunjukkan bahwa magnesium berperan dalam mengatur asam gamma aminobutyric, yang dapat menenangkan sistem saraf dan membantu relaksasi otot serta pikiran. Oleh karena itu, agar mendapatkan manfaat secara maksimal tanpa mengganggu aktivitas, magnesium sebaiknya diminum setelah makan malam.

Vitamin A

The capsules of the drug are scattered on the table with a close-up reflection

Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Vitamin A termasuk ke dalam kelompok vitamin larut lemak yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan kaya akan sifat antioksidan. Karena sifatnya tersebut, vitamin ini tidak dapat diserap tubuh secara optimal jika dikonsumsi tanpa makanan berlemak. Hal ini juga berlaku pada vitamin larut lemak lainnya seperti Vitamin D, E, dan K.

Oleh sebab itu, pastikan saat mengonsumsi Vitamin A dibarengi dengan sarapan kaya lemak seperti alpukat, telur, atau yogurt, agar penyerapannya lebih maksimal.

Itulah vitamin yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada pagi hari. Dengan mengatur jadwal konsumsi dengan tepat, tubuh tetap mendapat manfaat optimal sekaligus mendukung aktivitas harian tetap produktif.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads