5 Jus Sehat yang Bagus untuk Diet, Direkomendasikan Ahli Gizi

Bingung memilih jus buah yang bagus untuk diet? Mari bahas mengenai ragam jus tersehat yang bagus untuk diet menurut pakarnya.

Jus buah dan sayuran telah lama dianggap sebagai pilihan minuman sehat saat diet turun berat badan. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tapi juga bisa menjadi sumber vitamin dan mineral penting yang mudah dikonsumsi.

Meski demikian, ahli gizi mengingatkan bahwa tidak semua jus diciptakan sama. Beberapa jus justru mengandung tambahan gula yang tinggi sehingga kurang cocok untuk diet turun berat badan.

Menurut Dietary Guidelines for Americans 2020-2025, hanya jus dengan label '100% juice' yang dianggap sehat karena tidak mengandung gula tambahan. Jus murni dibuat sepenuhnya dari buah atau sayuran tanpa tambahan sirup fruktosa atau pemanis lainnya.

Selain menjadi cara cepat mendapatkan nutrisi, jus juga bisa menjadi solusi bagi kamu yang kesulitan mencukupi asupan buah dan sayuran harian.

"Minum jus merupakan cara yang baik untuk mendapatkan beberapa nutrisi dari makanan jika Anda tidak dapat memenuhi asupan buah atau sayuran harian. Ini adalah cara untuk mendapatkan nutrisi dengan cepat, jadi Anda tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan vitamin," kata Lisa Young, ahli diet terdaftar di New York sekaligus penulis 'Finally Full, Finally Slim', dilansir dari TODAY.

Meski begitu, penting untuk membatasi konsumsi jus karena bentuk cair cenderung tidak memberikan rasa kenyang seperti mengonsumsi buah atau sayuran utuh. Para ahli gizi menyarankan konsumsi jus 100% tidak lebih dari 120 ml (sekitar setengah gelas) per hari, kecuali jus sayur rendah sodium yang bisa dikonsumsi hingga 240 ml.

Berikut enam jus tersehat yang bagus untuk diet dan direkomendasikan ahli gizi sehingga bisa mendukung program penurunan berat badanmu.

Jus Tersehat yang Bagus untuk Diet

1. Jus Delima

jus delima Foto: Getty Images/eli_asenova

Jus delima menjadi pilihan utama banyak ahli gizi karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Seluruh buah delima digunakan dalam pembuatannya, sehingga menghasilkan jus yang kaya akan polifenol.

Senyawa tersebut dikenal mampu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, jus delima juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan jantung, penurunan tekanan darah, hingga potensi pencegahan kanker.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari dapat meningkatkan daya ingat visual, terutama pada orang dewasa paruh baya dan lanjut usia.

2. Jus Bit

alasan untuk rutin minum jus buah bit. Foto: Getty Images

Bit adalah sayuran akar yang dikenal mengandung nitrat tinggi. Ketika dikonsumsi, nitrat ini akan diubah menjadi nitrit oksida dalam tubuh yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Efek itu sangat bermanfaat bagi pelaku diet yang juga aktif berolahraga karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Jus bit juga mengandung kalsium, vitamin C, zat besi, kalium, dan magnesium.

Menurut Lisa Young, jus bit termasuk jus rendah gula dibandingkan jus lainnya. Meski rasanya tidak terlalu enak bagi sebagian orang, manfaat kesehatan yang ditawarkan membuat banyak orang tetap mengonsumsinya walau dalam bentuk konsentrat.

3. Jus Sayuran Rendah Sodium

Ilustrasi jus tomat. Foto: Getty Images/iStockphoto/burakkarademir

Jus sayur rendah sodium, seperti jus tomat merupakan pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Jus ini rendah kalori, rendah gula, tapi kaya antioksidan seperti likopen dan vitamin C. Kandungan kaliumnya juga tinggi sehingga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Lisa Young mengaku rutin mengonsumsi jus sayur yang bagus untuk diet setiap hari. Selain memberikan asupan nutrisi yang lengkap, jus sayuran rendah sodium juga membantu mengurangi rasa lapar dan cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat saat sore hari.

4. Jus Ceri Asam

Ilustrasi jus ceri. Foto: Getty Images/Mariha-kitchen

Jus ceri asam menjadi favorit para atlet karena kemampuannya mengurangi nyeri otot pascalatihan. Jus ini mengandung melatonin dan triptofan, dua senyawa alami yang membantu meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat itu menjadikannya sebagai minuman ideal sebelum tidur, terutama bagi kamu yang aktif berolahraga. Dalam satu gelas jus ceri asam (240 ml), terkandung sekitar 6% kebutuhan harian zat besi dan kalium.

Hanya saja rasanya sangat asam, banyak produsen menambahkan gula untuk memperbaiki rasa. Oleh karena itu, penting memilih produk dengan label 'tanpa tambahan gula' untuk tetap sesuai dengan tujuan diet turun berat badan.

5. Jus Jeruk

Ilustrasi jus jeruk Foto: Getty Images/DianaHirsch

Jus jeruk adalah jus buah paling populer, terutama di Amerika Serikat. Jus yang bagus untuk diet ini tinggi vitamin C yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.

Meski demikian, pastikan jus jeruk yang dikonsumsi berlabel '100% juice' tanpa tambahan gula. Ahli gizi Natalie Rizzo mengatakan bahwa jus jeruk dari konsentrat tetap boleh dikonsumsi selama tidak mengandung gula tambahan.

"Tidak apa-apa untuk mengonsumsi jus jeruk konsentrat asalkan tidak ditambahkan gula," kata Rizzo.

Jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar, jus jeruk bisa menjadi tambahan yang menyegarkan dalam menu diet, terutama sebagai minuman pendamping sarapan.

Jadi, dari lima jus tersehat di atas, mana yang paling bagus untuk diet turun berat badan?

"Jus sayuran atau tomat rendah sodium yang terbaik karena ia merasa jus tersebut cenderung mengurangi nafsu makan. Namun tidak ada penelitian tentang jus tertentu untuk menurunkan berat badan. Sebaiknya memilih jus yang tidak terlalu manis dan bermanfaat untuk kesehatan Anda," jelas Lisa Young.

Jus yang bagus untuk diet memang bisa menjadi pelengkap sehat dalam program penurunan berat badan jika dikonsumsi dengan cerdas. Pilihlah jus 100% tanpa tambahan gula, batasi porsinya, dan kombinasikan dengan pola makan seimbang serta aktivitas fisik teratur.

Dengan memilih jenis dan porsi yang tepat, jus buah dan sayur bisa membantumu tetap sehat sekaligus mencapai berat badan ideal.