Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

8 Minuman Rendah Kalori yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Shandrina Shira - wolipop
Rabu, 24 Sep 2025 14:52 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Tangkal Covid-19! Ini 7 Resep Jus Buah dan Sayur untuk Perkuat Imunitas
Jakarta -

Berat badan ideal menjadi dambaan banyak orang. Untuk mencapainya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan, mulai dari menjaga pola makan hingga rutin berolahraga. Selain itu, menambahkan minuman rendah kalori ke dalam pola makan harian juga bisa membantu mempercepat proses penurunan berat badan.

Jenis minuman yang tepat umumnya rendah kalori, tinggi protein, serta kaya nutrisi sehingga dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Minuman-minuman ini juga bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari HealthMatch, berikut beberapa rekomendasi minuman yang baik dikonsumsi di pagi maupun malam hari untuk mendukung diet dan penurunan berat badan.

ADVERTISEMENT

Minuman Rendah Kalori di Pagi Hari

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi Hitam. Foto: Ilustrasi iStock

1. Air Putih

Air putih adalah minuman paling sederhana namun penuh manfaat. Minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih cepat. Karena tidak mengandung kalori, air putih aman dikonsumsi tanpa khawatir menambah berat badan.

2. Kopi Hitam

Kopi hitam cocok bagi yang sedang diet karena hanya mengandung sekitar 2 kalori per cangkir. Kafein dalam kopi hitam dapat meningkatkan energi, membakar lemak lebih cepat, sekaligus membantu fokus saat olahraga pagi.

3. Jus Sayur dan Buah

Mengganti sarapan atau makan siang dengan jus sayur dan buah bisa menjadi cara praktis menambah asupan serat dan vitamin. Pastikan menggunakan buah segar tanpa tambahan gula agar tetap rendah kalori.

4. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan dan dikenal membantu metabolisme lemak. Minum teh hijau di pagi hari atau sebelum olahraga dapat meningkatkan pembakaran kalori, sekaligus membantu pencernaan setelah makan.

Minuman Rendah Kalori di Malam Hari

Teh Oolong dan Chamomile. Teh oolong memiliki kandungan kafein yang sedang, satu cangkir teh oolong (240 ml) mengandung sekitar 37-55 mg kafein. Sementara teh chamomile biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menenangkan, namun juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil. Satu cangkir teh chamomile (240 ml) mengandung sekitar 2 mg kafein.

Foto: Getty Images/iStockphoto/pilipphoto

Pada malam hari, pilihlah minuman rendah kalori yang dapat membantu kenyang lebih lama sekaligus membuat tidur lebih nyenyak.

1. Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak kaya protein yang membantu menjaga rasa kenyang. Menurut ahli gizi Elizabeth Ward, susu rendah lemak dapat mendukung metabolisme tubuh sehingga kalori terbakar lebih optimal.

2. Teh Chamomile

Teh chamomile dikenal sebagai minuman herbal untuk relaksasi. Selain membantu tidur lebih nyenyak, chamomile juga dapat menekan nafsu makan dan melancarkan pencernaan.

3. Shake Protein Kedelai

Shake kedelai rendah gula bisa menjadi pilihan minuman malam yang mendukung pembentukan otot sekaligus meningkatkan metabolisme. Otot yang lebih kuat membantu tubuh membakar kalori lebih banyak saat istirahat.

4. Minuman dengan Resveratrol

Resveratrol adalah senyawa alami pada kulit anggur merah, beri, dan kacang-kacangan. Zat ini bermanfaat untuk metabolisme, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan asupan kalori.

Minuman yang Harus Dihindari Saat Diet

minuman kemasan

Foto: Getty Images/iStockphoto/pilipphoto

Agar usaha diet tidak sia-sia, sebaiknya hindari minuman tinggi gula, lemak, dan kalori, seperti:

- Minuman manis dalam kemasan (hingga 300 kalori per botol).

- Kopi beku atau kopi dengan topping krim (bisa mencapai 1.000 kalori per porsi).

- Minuman beralkohol yang menyebabkan dehidrasi dan menurunkan energi.

Minuman rendah kalori bisa menjadi pendukung efektif dalam program penurunan berat badan. Dengan memilih minuman yang tepat, metabolisme tubuh meningkat, rasa kenyang lebih lama, dan nafsu makan lebih terkendali.

Namun, penting diingat bahwa minuman sehat saja tidak cukup. Hasil diet akan lebih maksimal jika diimbangi dengan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan gaya hidup sehat secara konsisten.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads