Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Waspada! 6 Bahaya Minum Es Kopi Susu Setiap Hari yang Jarang Disadari

Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 09 Sep 2025 11:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita Minum Es Kopi Susu
Jakarta -

Es kopi susu jadi salah satu minuman favorit banyak orang, terutama anak muda. Tapi, di balik rasanya yang manis, creamy, dan menyegarkan, ada bahaya minum es kopi susu setiap hari. Apa saja?

Selain efek penyegaran sementara, penelitian terus menunjukkan manfaat kesehatan jangka panjang dari kopi. Seperti dilansir NBC News, kopi memiliki manfaat bagi kesehatan termasuk penurunan risiko kanker, gagal jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada beberapa peringatan tentang kopi. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko demensia dan stroke, serta risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi pada peminum kopi dengan hipertensi.

Bagaimana dengan Es Kopi Susu?

titik kritis halal es kopiEs Kopi Susu. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kandungan gula, kafein, dan susu dalam satu gelas es kopi susu memang bisa memberikan energi instan sekaligus meningkatkan mood. Sayangnya, jika dikonsumsi terlalu sering, kombinasi bahan tersebut bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

ADVERTISEMENT

Tak sedikit orang yang menganggap minum es kopi susu setiap hari aman karena rasanya ringan dan tidak sepahit kopi hitam. Padahal, di balik rasanya yang enak, ada kandungan kalori tersembunyi yang bisa menumpuk dalam tubuh.

Minum es kopi susu setiap hari bisa menimbulkan masalah berat badan, kesehatan jantung, hingga gangguan pencernaan. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin, kebiasaan ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Bahaya Minum Es Kopi Susu Setiap Hari

Es kopi susu gula aren

Foto: Getty Images/Farknot_Architect

1. Risiko Diabetes

Sebagian besar es kopi susu menggunakan gula tambahan, sirup, atau kental manis dalam jumlah banyak. Dalam satu gelas saja, kandungan gulanya bisa melebihi kebutuhan harian tubuh. Jika dikonsumsi setiap hari, kadar gula darah bisa naik dan meningkatkan risiko resistensi insulin hingga diabetes tipe 2.

2. Obesitas

Selain gula, susu dan krimer juga menyumbang kalori tinggi. Minuman ini memang terasa ringan, tetapi satu gelas es kopi susu bisa setara dengan sepiring nasi dalam hal kalori. Kebiasaan meminumnya tanpa diimbangi aktivitas fisik dapat memicu penumpukan lemak, sehingga berat badan meningkat secara perlahan.

3. Gangguan Jantung

Kandungan lemak jenuh dari susu full cream atau krimer nabati bisa berdampak pada kesehatan jantung. Jika dikonsumsi terus-menerus, kolesterol jahat (LDL) dapat meningkat, sehingga risiko penyakit jantung dan hipertensi pun lebih besar.

4. Masalah Pencernaan

Tidak semua orang cocok dengan kandungan laktosa dalam susu. Minum es kopi susu setiap hari bisa memicu kembung, sakit perut, hingga diare pada orang yang intoleran laktosa. Selain itu, kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan asam lambung, sehingga memperburuk gejala maag.

5. Gangguan Tidur dan Kecemasan

Kafein yang ada dalam kopi bisa membuat tubuh lebih waspada dan segar. Namun, jika dikonsumsi berlebihan setiap hari, apalagi menjelang malam, kafein dapat mengganggu kualitas tidur. Dampak jangka panjangnya bisa berupa insomnia, mudah cemas, hingga menurunnya konsentrasi.

6. Risiko Dehidrasi

Meski bentuknya minuman, kopi bersifat diuretik yang membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Jika kebiasaan minum es kopi susu tidak dibarengi dengan konsumsi air putih yang cukup, tubuh bisa mengalami dehidrasi ringan yang menyebabkan lemas, pusing, atau kulit kering.

Seberapa Banyak Kopi yang Buruk buat Kamu?

Cold brew coffee with ice cream in glasses on wooden rustic table, delicious summer dessert

Foto: Getty Images/iStockphoto/istetiana

Badan Pengawas Obat dan Makanan merekomendasikan agar orang-orang membatasi asupan kafein harian mereka pada 400 miligram, atau sekitar empat atau lima cangkir kopi berukuran 8 ons. Konsumsi 1.200 miligram atau sekitar 12 cangkir, dalam sehari mengalami efek samping serius dari kafein seperti detak jantung tak teratur, muntah, kejang, diare, dan bahkan kematian.

"Namun, mengonsumsi 400 miligram kafein setiap hari pun terkadang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, termasuk rasa gelisah, kecemasan, dan kesulitan tidur," kata Tricia Psota, ahli diet di Nutrition on Demand dan anggota American Society for Nutrition.

Untuk ibu hamil atau menyusui, Psota merekomendasikan tidak lebih dari 200 miligram, atau sekitar dua cangkir kopi sehari, karena kafein dapat masuk ke bayi melalui ASI. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan dapat menyebabkan berat badan lahir rendah pada bayi baru lahir, meskipun sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang berisiko lebih rendah terkena diabetes gestasional dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kafein.

Kapan Sebaiknya Kamu Berhenti Minum Es Kopi Susu?

Es kopi susu gula aren

Foto: Getty Images/Farknot_Architect

Beberapa orang mungkin merasakan lebih banyak efek samping negatif kopi seiring bertambahnya usia, karena kemampuan tubuh untuk menoleransi zat kimia dan makanan tertentu berkembang seiring waktu. Jika kamu mulai merasa terlalu lelah dan kafein tidak membantu, maka kamu harus berhenti.

"Jika jantung kamu mulai berdetak sangat cepat, kamu harus berhenti. Hal ini berbeda untuk setiap orang," kata Jessica Sylvester, ahli gizi di Florida Nutrition Group.

Sylvester mengatakan bahwa ia telah membentuk kebiasaan memulai paginya dengan segelas espresso ganda dengan susu almond. Tetapi seiring waktu, ia cenderung tidak menghabiskannya dan sering menyesapnya hingga sore hari.

"Dulu saya bisa minum lebih dari itu, dan sekarang tidak bisa lagi. Saya sakit kepala, dan itu tidak berhasil," ceritanya.

Minum es kopi susu tentu tidak sepenuhnya dilarang, asal tidak berlebihan. Mengurangi porsi gula, memilih susu rendah lemak, serta membatasi konsumsi harian bisa menjadi solusi agar tetap bisa menikmati segelas es kopi susu tanpa harus mengorbankan kesehatan jangka panjang.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads