Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Istilah 'Si Paling Kopi', Ini Kepribadian Penyuka Kopi Pahit Menurut Ahli

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 17 Jun 2025 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi kopi hitam
Ilustrasi kopi hitam. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Belakangan ini ramai istilah 'Si Paling Kopi' di media sosial yang kerap memicu perdebatan. Sebutan ini biasanya merujuk pada seseorang yang merasa 'paling tahu', 'paling ahli' atau paling sering minum kopi.

Sebutan 'Si Paling Kopi' umum digunakan dalam konteks bercanda atau menyindir seseorang yang dianggap terlalu fanatik atau berlebihan dalam hal kopi. Mereka biasanya hanya mau minum kopi hitam tanpa gula, entah itu Espresso, Americano atau Long Black.

Menurut mereka, kopi yang dicampur susu, gula atau bahan-bahan lainnya bukanlah kopi sebenarnya. Penggunaan sebutan 'Si Paling Kopi' mungkin hanya bersifat humor dan tidak selalu serius, namun ada kalanya dapat menyinggung jika digunakan tanpa konteks yang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari itu, penyuka kopi pahit atau kopi hitam tanpa gula, memang memiliki kepribadian yang unik. Dalam ilmu psikologi, preferensi dalam menikmati kopi sedikit banyak bisa mencerminkan sifat seseorang.

Lantas, seperti apa kepribadian 'Si Paling Kopi'?

Jika minuman kesukaan kamu adalah kopi hitam, sering dikatakan bahwa kamu termasuk orang yang tidak suka basa-basi. Menurut survei yang dilakukan psikolog klinis Dr. Ramani Durvasula, anggapan itu ada benarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir Your Tango, penikmat kopi hitam cenderung efisien, kuno, dan terkadang sedikit kaku. Mereka adalah tipe yang suka menjaga hal-hal tetap sederhana dan langsung ke intinya, tidak perlu gula atau susu tambahan.

Sebuah penelitian lain dari Northwestern, Inggris, menemukan bahwa orang yang lebih suka kopi hitam tidak selalu berhubungan dengan rasa, tapi lebih kepada alasan biologis.

Menurut penulis penelitian Marilyn Cornelis, orang-orang ini memetabolisme kafein lebih cepat, sehingga efek stimulasinya juga lebih cepat hilang.

"Jadi, mereka perlu minum lebih banyak," katanya.

Hasil studi tersebut menjelaskan mengapa, menurut survei, peminum kopi hitam juga cenderung lebih moody, kafeinnya hilang lebih cepat. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa mereka cenderung bersikap pragmatis dengan sedikit sifat pemarah.

Mereka yang suka minum kopi pahit juga cenderung teguh berpendirian dan memiliki tujuan yang jelas. Selain itu juga jujur dalam cara menjalani hidup dan bersikap terhadap orang lain, singkatnya, orang yang blak-blakan.

Peminum kopi hitam juga dikenal individualis, suka berpikir sendiri, berpegang teguh pada pemikiran itu, dan menantang orang lain jika mereka menginginkannya. Mereka fokus untuk membuat keputusan sendiri dengan lebih baik.

Namun beberapa orang mungkin lebih suka kopi hitam karena alasan kesehatan atau untuk menghindari kalori dan gula. Jadi tidak selalu tentang kepribadian.

Kopi hitam tanpa gula lebih rendah kalori dan meningkatkan pembakaran energi saat olahraga. Sejumlah pakar menyatakan bahwa minum kopi tanpa gula sebelum olahraga membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.

(hst/hst)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads