Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Makanan Penyebab Jerawat, Manis-manis hingga Gorengan Favorit

Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 08 Sep 2025 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita Memakai Skincare
Jakarta -

Faktor di dalam tubuh seperti pola makan berperan besar terhadap kondisi kulit. Beberapa jenis makanan ternyata bisa menjadi pemicu munculnya jerawat, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Yuk! Ketahui apa saja makanan penyebab jerawat yang sebaiknya dihindari.

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami, baik oleh remaja maupun orang dewasa. Meski penyebabnya beragam, mulai dari faktor hormonal hingga stres, makanan tetap memiliki peran signifikan.

Studi menunjukkan bahwa kadar gula darah, minyak, dan kandungan tertentu dalam makanan dapat memengaruhi produksi sebum dan peradangan kulit. Banyak makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari ternyata masuk dalam daftar pemicu jerawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camilan manis, minuman tertentu, hingga makanan cepat saji bisa memperparah kondisi kulit dan membuat jerawat semakin sulit hilang. Kesadaran tentang pola makan yang baik pun jadi langkah penting menjaga kesehatan kulit dari dalam.

Lalu, apa saja makanan penyebab jerawat? Berikut daftarnya:

1. Produk Susu

ADVERTISEMENT
Spilled milk on blue backgroundProduk susu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Talaj

Sebagian besar produk susu dikenal sebagai pemicu jerawat. Keju, susu, dan krim kental dapat menyebabkan jerawat.

"Produk susu adalah salah satu faktor risiko terbesar. Produk susu merangsang produksi hormon penyebab jerawat " kata ahli gizi, Melissa Pfeister seperti dikutip dari Byrdie.

2. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, mie instan, kue manis, dan minuman bergula cepat dicerna tubuh sehingga kadar gula darah naik dengan cepat. Kenaikan gula darah memicu tubuh menghasilkan lebih banyak insulin. Hormon insulin yang tinggi bisa meningkatkan produksi minyak (sebum) di kulit.

"Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik tinggi dan, oleh karena itu, melepaskan gula ke dalam aliran darah yang kemudian akan menurun drastis. Hal ini merusak tubuh kita, menyebabkan kerusakan kulit, memicu peradangan, dan memperburuk jerawat, rosacea, serta gangguan kulit lainnya," ujar Dermatologist, Jennifer MacGregor, MD.

3. Dessert dan Pastry

Crepes with Chocolate Sauce, Powdered Sugar, Nuts and Fresh BerriesPastry. Foto: iStock

Dessert dan pastry merupakan salah satu makanan penyebab jerawat. Mengapa? Karena mengandung gula tinggi yang memicu lonjakan insulin dan menghasilkan produksi minyak kulit bertambah.

Produk susu seperti cream, butter, whipped cream, yang sering dipakai di pastry atau dessert bisa memperburuk jerawat pada sebagian orang, karena memengaruhi hormon. Tak hanya itu, lemak jenuh dan trans dari margarin atau shortening juga bisa memicu peradangan, yang memperparah jerawat.

Namun, bukan berarti harus 100% menghindari dessert dan pastry. Konsumsi sesekali biasanya aman, asal diimbangi dengan pola makan sehat seperti sayur, buah, protein seimbang, karbohidrat kompleks serta gaya hidup teratur.

4. Kopi

Meskipun kopi tidak secara langsung dikaitkan dengan jerawat, penelitian telah menunjukkan bahwa kafein menyebabkan lonjakan kadar kortisol. Hormon stres ini dapat mengakibatkan timbulnya jerawat. Jika kamu minum beberapa minuman berkafein per hari, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein atau memilih minuman seperti green tea yang mengandung lebih sedikit kafein.

5. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji umumnya sangat diproses dan tinggi karbohidrat olahan, artinya kadar gula lebih tinggi dan nilai gizinya lebih rendah. Karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin, yang pada gilirannya menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi sebum yang menyebabkan jerawat.

6. Buah yang Dikeringkan atau Jus Buah

Buah kering

Foto: Getty Images/seb_ra

Meskipun buah utuh mengandung gula alami, buah kering dan jus buah merupakan sumber gula terkonsentrasi. Buah kering dan jus buah diketahui dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan.

Mengonsumsi terlalu banyak buah kering dan jus buah dapat mengakibatkan asupan gula yang tinggi, yang dikaitkan dengan jerawat. Asupan gula, yang telah dikaitkan dengan jerawat, juga dapat meningkatkan risiko jerawat.

7. Produk Kedelai

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengemas kecap sehat berbahan kedelai lokal yang diproduksi tanpa bahan kimia di industri rumahan kecap Tugu Jawa, Malang, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025). UMKM binaan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mendapat pendampingan serta pelatihan digital marketing yang mendorong peningkatan produksi dari 300 liter menjadi satu ton per bulan dalam lima tahun terakhir sehingga kini mampu diekspor ke Hongkong maupun dijual secara daring ke berbagai daerah di Indonesia dengan harga Rp7 ribu hingga Rp10 ribu per botol tergantung varian. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Meskipun produk kedelai merupakan pilihan populer untuk asupan protein harian, para ahli tidak menganjurkan konsumsi produk berbahan dasar kedelai secara berlebihan. Produk ini dapat menurunkan kadar estrogen dan menyebabkan kelenjar sebum memproduksi sebum berlebih.

"Sedikit saja tidak masalah, tetapi perhatikan gula tambahan dan hindari mengonsumsi produk kedelai kemasan dalam jumlah banyak," ujar Jennifer MacGregor.

8. Gorengan

gorengan

Foto: Getty Images/MielPhotos2008

Semua makanan yang digoreng,mengandung banyak lemak trans. Ini adalah penyebab lain yang dapat menyebabkan jerawat. Lemak trans, yang biasanya ditemukan dalam makanan olahan, dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah kulit, yang memicu peradangan. Peradangan tersebut kemudian menyebabkan jerawat.

"Ada banyak makanan luar biasa yang dapat membantu menjaga kulit kamu bebas dari jerawat. Makanan yang membantu mencegah jerawat adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung, probiotik yang ditemukan dalam makanan seperti yogurt, beri, teh hijau, dan makanan berserat tinggi, karena membantu mengontrol kadar gula darah," kata Melissa Pfeister.

9. Permen

Candy woman eating sweets with a fresh smile in bed - copy space. Top view of Mixed Chinese Asian / Caucasian model. Click for more:

Foto: Thinkstock

Permen penuh dengan karbohidrat dan gula olahan, yang dapat menyebabkan jerawat. Kamu bisa mengganti permen dengan cokelat hitam.

"Tidak ada hubungan antara jerawat dan cokelat. Hal itu sepenuhnya dibantah dalam uji coba buta kecil pada tahun 2008 dan sekali lagi dalam uji coba selanjutnya. Cokelat hitam sangat baik untuk kamu, termasuk menjadi sumber antioksidan yang kuat," jelas Jennifer MacGregor.

10. Pizza

Minta Tambahan Lada untuk Pizza, Pengunjung Kaget Ada Biaya Rp 9 ribu

Foto: Getty Images/seb_ra

Pizza juga bisa berkontribusi memicu jerawat. Adonannya terbuat dari tepung putih yang cepat menaikkan gula darah, ditambah topping keju dan daging olahan yang tinggi lemak jenuh serta produk susu yang dapat memengaruhi hormon. Kombinasi ini dapat meningkatkan insulin, produksi minyak kulit, dan peradangan sehingga memperparah jerawat.

Meski begitu, bukan berarti harus benar-benar menghindari pizza. Mengonsumsi sesekali masih aman, apalagi jika memilih versi lebih sehat seperti adonan gandum utuh, topping sayuran segar, dan keju rendah lemak.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads