Derita Wanita yang Bisa Orgasme Tiba-tiba, Kondisi Langka Bikin Sulit Kerja

Bagi sebagian besar orang, orgasme adalah respons alami yang umumnya dipicu oleh rangsangan atau hasrat seksual. Namun, bagi Scarlett Kaitlin Wallen, seorang wanita berusia 21 tahun asal Inggris, orgasme datang tanpa peringatan, tanpa hasrat, dan sering kali di tengah situasi yang tak terduga, termasuk di tempat kerja.

Scarlett didiagnosis dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD) atau Gangguan Arousal Genital Persisten, sebuah kondisi yang telah menghantuinya sejak usia enam tahun.

PGAD adalah kondisi langka yang menyebabkan arousal atau gairah seksual spontan dan berkelanjutan pada area genital, meski tanpa adanya hasrat seksual. Gejala yang dirasakan oleh penderita dapat berupa rasa sakit, sensasi terbakar, atau bahkan orgasme tiba-tiba yang sulit dikendalikan.

Dalam kasus Scarlett, kondisi ini menyebabkan sensasi seperti jarum yang menusuk di area genitalnya. Ia juga menggambarkan rasa sakit ini sebagai seperti adanya serangga yang membakar di bawah kulit.

"Vulva saya terasa panas, terbakar, seolah-olah saya terangsang secara alami, namun tanpa keinginan apa pun," ungkap Scarlett, seperti dikutip dari NY Post.

Kondisi yang dialami Scarlett bukanlah sesuatu yang mudah ditanggung. Ia bahkan harus berhenti bekerja dan kuliah penuh waktu karena gejala PGAD yang terus-menerus.

"Ada beberapa hari tanpa rasa sakit, tapi itu sangat sedikit," katanya.

Kehidupan sosialnya juga terganggu karena ia tidak dapat bersama orang lain dalam waktu lama tanpa risiko terjadinya flare-up PGAD. Tidak hanya itu, Scarlett pun mengembangkan gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan kecemasan akibat ketidakmampuannya mengendalikan kondisi ini.