Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pangeran Hary Ganti Istilah Mental Health dengan Mental Fitness, Ini Artinya

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 24 Sep 2024 17:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry. Foto: Instagram @sussexroyal
Jakarta -

Dalam beberapa tahun belakangan, istilah kesehatan mental atau mental health sering digunakan dalam diskusi serius maupun percakapan sehari-hari. Namun bagi Pangeran Harry, penggunaan istilah tersebut tak lagi relevan di era sekarang.

Pangeran Harry diketahui telah lama menjalani peran sebagai advokat untuk kewaspadaan terhadap kesehatan mental. Saat jadi pembicara bersama Tessy Ojo, CEO The Diana Award dalam diskusi panel di Manhattan, AS, baru-baru ini, pria yang baru berulang tahun yang ke-40 tersebut dikatakan tidak ingin lagi menyebut isu ini dengan 'kesehatan mental'.

"Dia mengatakan kepada saya, ketika kami masuk (dalam diskusi panel), bahwa sebenarnya kita tidak boleh lagi berbicara tentang kesehatan mental, kita harus berbicara tentang kebugaran mental," tutur Tessy, seperti dikutip dari Female First.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut putra bungsu Raja Charles III ini, kesehatan mental mencakup banyak aspek dan memengaruhi setiap individu di dunia. Dari kalangan atas hingga bawah, anak muda maupun orang tua.

Maka dari itu lebih penting mengutamakan kebugaran mental terlebih dahulu untuk bisa menghadapi situasi dengan pikiran yang lebih matang. Seperti dikutip dari Better Up, mental fitness atau kebugaran mental dapat didefinisikan sebagai memiliki dan memelihara keadaan kesejahteraan dan menumbuhkan kesadaran tentang cara berpikir, berperilaku, dan merasakan.

ADVERTISEMENT

Saat kita bugar secara mental, cara berinteraksi dengan dunia akan berbeda. Bukan hanya satu interaksi dengan pasangan, namun lebih ke efek kumulatif pada kesehatan emosional.

"Kita masing-masing membutuhkan keberanian untuk benar-benar menggerakkan dan menciptakan perubahan positif di dunia saat ini, mungkin lebih besar lagi sekarang ini dibandingkan sebelumnya," ujar Pangeran Harry.

Dia menambahkan mengenai bagaimana para politisi perlu turun tangan untuk menghentikan krisis kesehatan mental.

"Tentunya salah satu solusi di sini adalah pemerintah menerapkannya, atau setidaknya menemukan orang-orang muda dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, pengambilan kebijakan, sebelum masalahnya muncul" pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads