Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apakah Buah Melon Bagus untuk Diet? Ini Faktanya

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 01 Agu 2024 14:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Melon
Melon untuk diet. Foto: Getty Images/bhofack2
Jakarta -

Kamu suka buah melon? Apakah melon bagus untuk diet? Mari kita cek faktanya yuk.

Melon merupakan buah tropis yang menyegarkan. Dengan dagingnya yang segar dan manis, melon seringkali menjadi pilihan buah yang enak dikonsumsi saat cuaca sedang panas.

Namun banyak orang bertanya, apakah melon bagus untuk diet? Rasanya yang manis membuat banyak orang khawatir menggagalkan program diet turun berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibanding menerka-nerka, mari kita cek mengenai apakah melon bagus untuk diet?

ADVERTISEMENT

Melon untuk Diet

Apakah melon bagus untuk diet? Jawabannya bagus. Kandungan nutrisi yang kaya dan sifatnya mengenyangkan membuat melon menjadi salah satu pilihan buah yang direkomendasikan untuk membantu menurunkan berat badan.

Mengutip Live Strong, dalam sebuah studi September 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, wanita premenopause dengan kelebihan berat badan meningkatkan asupan air mereka hingga lebih dari 1 liter per hari selama 12 bulan. Mereka mengalami penurunan berat badan yang signifikan bersamaan dengan pengurangan massa lemak dan lingkar pinggang.

Peningkatan ini dikaitkan dengan konsumsi air, terlepas dari tingkat aktivitas dan asupan makanan subjek. Sementara melon mengandung banyak air yang membuat kamu cepat kenyang.

Jika kamu mencoba mengurangi kalori, makanlah satu atau dua potong melon sebelum makan siang atau di antara waktu makan. Ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan memudahkanmu mengendalikan porsi makan.

Sebuah ulasan Oktober 2016 yang ditampilkan dalam jurnal Nutrients menyoroti efek anti-obesitas dari buah-buahan. Beberapa studi yang dilakukan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa konsumsi buah dapat membantu mencegah penambahan berat badan dan obesitas.

Seperti yang ditunjukkan oleh penulis ulasan, temuan ini cukup mengejutkan karena sebagian besar buah mengandung gula tinggi. Misalnya saja, sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Mei 2017 telah mengaitkan konsumsi buah utuh dengan risiko lebih rendah untuk kenaikan berat badan pada orang dewasa paruh baya.

Para ilmuwan menyarankan mengonsumsi buah utuh karena bisa membantu dalam penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan dengan mengurangi asupan makanan total. Menurut ulasan Nutrients, buah mengandung senyawa bioaktif yang merangsang pemecahan lemak, meningkatkan rasa kenyang, dan menyebabkan perubahan positif pada mikroflora usus, termasuk melon.

Jadi, apakah melon bagus untuk diet? Ya, melon adalah buah yang rendah kalori namun kaya akan nutrisi penting.

Kandungan Nutrisi Dalam Melon

1. Air

Melon memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sekitar 90% dari beratnya. Ini menjadikan buah melon sangat menyegarkan dan membantu menjaga hidrasi tubuh.

2. Serat

Melon mengandung serat makanan yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.

3. Vitamin dan mineral

Melon kaya akan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Selain itu, melon juga mengandung vitamin A, kalium, dan folat.

4. Antioksidan

Kandungan antioksidan seperti beta-karoten dalam melon jingga membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Beberapa pelaku diet menghindari buah ini karena kandungan gulanya yang tinggi. Meskipun benar bahwa buah-buahan tertentu, seperti nanas, mangga, dan pisang mengandung fruktosa yang tinggi, hal ini tidak berlaku pada melon. Satu porsi menyediakan:

47 kalori
1,2 gram protein
0,3 gram lemak
11,3 gram karbohidrat
1,2 gram serat
10,8 gram gula.

Manfaat melon untuk diet...KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.

Manfaat Melon untuk Diet

Ada beberapa alasan mengapa melon bagus untuk diet penurunan berat badan, antara lain:

1. Rendah kalori

Melon adalah buah rendah kalori. Sebagai contoh, satu cangkir melon jingga hanya mengandung sekitar 47 kalori, sementara melon hijau sekitar 64 kalori. Ini membuatnya menjadi camilan yang baik untuk mereka yang mencoba mengurangi asupan kalori tanpa merasa lapar.

2. Tinggi air dan serat

Kandungan air dan serat yang tinggi dalam melon membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil makanan tidak sehat.

3. Pemanis alami

Rasa manis alami dari melon bisa membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis yang tinggi kalori dan gula tambahan. Mengganti camilan manis dengan melon dapat membantu mengontrol asupan gula harian.

4. Mengandung elektrolit

Melon mengandung elektrolit seperti kalium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, terutama saat berolahraga atau cuaca panas. Elektrolit membantu mencegah dehidrasi dan menjaga energi tetap stabil.

5. Rendah lemak

Melon hampir tidak mengandung lemak, menjadikannya pilihan yang sehat dibandingkan dengan camilan tinggi lemak dan tinggi kalori lainnya.

Melon memang bagus untuk diet. Dengan kandungan air dan serat yang tinggi, melon membantu menjaga rasa kenyang dan hidrasi tubuh, sementara vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya mendukung kesehatan secara keseluruhan.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads