Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bukan Minum Banyak Air Putih, Ini Tips Sahur agar Tak Cepat Haus saat Puasa

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 25 Mar 2024 03:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi minum setelah makan
Foto: Getty Images/Oleksandra Myronenko
Jakarta -

Tidak makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari, namun tetap harus menjalani aktivitas seperti biasa tentu menjadi tantangan saat berpuasa. Agar bisa menjalankan puasa dengan baik di tengah kesibukan, stamina dan kebugaran perlu dijaga.

Salah satu tantangan yang paling umum bagi banyak orang saat puasa adalah menahan rasa haus dan tenggorokan yang kering. Sering kali untuk mencegah rasa haus, kita memperbanyak minum air putih ketika sahur, yang akhirnya membuat perut kembung dan kenyang air.

Saat sahur, sebenarnya kita hanya perlu minum 2-3 gelas air putih. Untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa, bisa dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka disarankan untuk menambah porsi sayur dan buah ketika santap sahur. Kelompok makanan nabati ini kaya akan serat karena membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Selain itu sayur dan buah juga mengandung banyak air serta mineral yang menjaga agar tubuh tak kekurangan cairan. Sayur berkuah seperti sayur bening, sup, atau cah sayur juga bisa menambah asupan cairan.

ADVERTISEMENT

Sebaiknya hindari minuman dengan kadar gula tinggi karena akan membuat tubuh lebih cepat lemas dan haus. Gula akan menaikkan kadar gula darah, tapi cepat juga menurunkannya.

Jika ingin makanan yang manis, cukup konsumsi buah berserat dan kaya air dalam porsi yang cukup. Beberapa pilihan buah kaya air adalah melon, semangka, jeruk, pir, anggur dan nanas.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads