Puluhan Tahun Idap Anoreksia, Wanita Ini Memohon Disuntik Mati Secara Legal
Anoreksia telah merenggut masa depan Lisa Pauli, wanita asal Kanada. Selama puluhan tahun dia tidak bisa hidup normal akibat penyakit gangguan makan yang dideritanya sejak remaja itu.
Lisa Pauli bercerita bahwa dia bisa berhari-hari tidak mengonsumsi makanan padat. Akibatnya tubuhnya merasa lemas hingga sulit beraktivitas.
Jangankan untuk belanja di supermarket, bangun dari tempat tidur saja dia kesulitan. Sempat dua kali dirawat di rumah sakit dan menjalani berbagai perawatan, kondisi Lisa tak juga membaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisa Pauli (47) duduk di kursi rumahnya di Toronto, Ontario, Kanada, Minggu (9/6/2023). Lisa mengatakan dia ingin mengajukan permohonan bantuan medis dalam keadaan sekarat (MAiD) ketika dia memenuhi syarat karena anoreksia parahnya. Foto: REUTERS/CARLOS OSORIO |
Lisa sudah mengalami gangguan makan sejak usia delapan tahun. Kini di usia 47 tahun, berat badannya hanya 41 kg.
"Setiap hari terasa seperti di neraka. Saya sangat lelah. Sudah cukup. Saya sudah mencoba segalanya. Saya merasa telah selesai menjalani hidup," kata Lisa kepada Reuters.
Sudah sangat lelah hidup dengan anoreksia, Lisa berharap untuk meninggalkan dunia saja. Dia pun meminta bantuan pemerintah agar disuntik mati atau eutanasia secara sah.
Lisa Pauli (47) duduk di kursi rumahnya di Toronto, Ontario, Kanada, Minggu (9/6/2023). Lisa mengatakan dia ingin mengajukan permohonan bantuan medis dalam keadaan sekarat (MAiD) ketika dia memenuhi syarat karena anoreksia parahnya. Foto: REUTERS/CARLOS OSORIO |
Permintaannya untuk eutanasia belum mendapat persetujuan dari pemerintah. Menurut laporan, Lisa telah mempertimbangkan kematian dengan pendampingan tenaga medis sejak April 2021. Kala itu dia mengemukakan gagasan tersebut kepada psikiater.
Namun saat ini Lisa belum bisa mendapat bantuan medis untuk eutanasia secara legal. Sebab saat ini penyakit mental tidak termasuk dalam kondisi yang memungkinkan seseorang untuk suntik mati dengan pendampingan.
Perluasan undang-undang, baru akan mulai berlaku pada Maret 2024. Perluasan tersebut memungkinkan mereka yang kondisi dasarnya adalah penyakit mental untuk memilih kematian dengan bantuan medis.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya













































