Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Manfaat Kesehatan Hazelnut, Kacang yang Ramai Disamakan dengan Kemiri

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 13 Jun 2023 10:57 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi hazelnut.
Hazelnut. Foto: Getty Images/iStockphoto/KVLADIMIRV
Jakarta -

Hazelnut merupakan jenis kacang yang berasal dari pohon Corylus, atau disebut juga dengan Hazel. Kacang ini memiliki citarasa manis, gurih, dan bisa dikonsumsi mentah, dipanggang maupun dijadikan selai.

Baru-baru ini hazelnut ramai diperbincangkan di media sosial karena kerap disamakan atau dikira kemiri. Padahal hazelnut dan kemiri jenis tanaman yang berbeda.

Terlepas dari perdebatan apakah hazelnut adalah kemiri, kacang yang sebagian besar dibudidayakan di Turki, Spanyol, Italia dan Amerika Serikat ini punya banyak manfaat bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara rutin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti kacang-kacangan lainnya, hazelnut kaya akan nutrisi dan tinggi protein, lemak sehat, vitamin serta mineral. Ini lima manfaat hazelnut yang telah dibuktikan secara ilmiah, seperti dikutip dari Health Line.

1. Kaya Nutrisi

Hazelnut termasuk kacang yang tinggi kalori. Tapi juga menyimpan banyak berbagai jenis nutrisi. Hazelnut mengandung lemak sehat, protein, karbohidrat, serat, vitamin E, thiamin, magnesium, mangan, asam lemak tak jenuh, vitamin B6, folat, fosfor, potassium dan zinc.

ADVERTISEMENT

Dalam 28 gram atau 20 butir hazelnut, mengandung hingga 176 kalori. Maka dari itu konsumsinya juga perlu dibatasi, cukup beberapa butir per hari.

2. Kaya Antioksidan

Antioksidan dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat merusak struktur sel dan meningkatkan penuaan, kanker, dan penyakit jantung. Antioksidan yang paling melimpah dalam hazelnut dikenal sebagai senyawa fenolik.

Senyawa ini terbukti membantu menurunkan kolesterol dan peradangan. Fenolik juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah kanker.

Sebagian besar antioksidan ini terkonsentrasi di kulit kacang. Namun, kandungan fenolik bisa berkurang setelah proses pemanggangan. Maka dari itu direkomendasikan mengonsumsi hazelnut mentah yang masih ada kulitnya untuk mendapat manfaat maksimal.

Ilustrasi hazelnut.Ilustrasi hazelnut. Foto: Getty Images/iStockphoto/KVLADIMIRV

3. Membantu Meredakan Peradangan

Hazelnut sering dikaitkan sebagai pereda peradangan berkat konsentrasi lemak sehat yang tinggi. Sebuah studi menunjukkan makan 60 gram hazelnut setiap hari selama 12 minggu membantu mengurangi gejala peradangan pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Namun, sebagian besar penelitian menyimpulkan bahwa makan hazelnut saja tidak cukup. Untuk mengurangi peradangan, penting juga untuk menjalani diet untuk mengontrol asupan kalori.

4. Membantu Menurunkan Gula Darah

Kacang-kacangan, seperti almond dan kenari, telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Meskipun tidak melimpah, ada penelitian bahwa hazelnut juga bisa membantu menurunkan gula darah.

Asam oleat, yang merupakan asam lemak utama dalam hazelnut, telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada sensitivitas insulin.

Sebuah studi yang dilakukan selama dua bulan menunjukkan bahwa diet kaya asam oleat secara signifikan mengurangi gula darah dan kadar insulin. Asam oleat juga sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin, pada 11 orang dengan diabetes tipe 2.

5. Snack Sehat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Hazelnut dapat dimasukkan ke dalam menu diet sehari-hari sebagai camilan sehat atau bahan dalam banyak hidangan. Kamu bisa menikmatinya mentah, dipanggang, utuh, diiris atau digiling.

Hazelnut bisa dijadikan taburan di atas yogurt, memberi tekstur dan rasa lezat pada cake atau roti, atau bahkan dicampurkan ke dalam dark chocolate leleh.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads