Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Vitamin yang Penting Dikonsumsi Saat Sahur Agar Puasa Lebih Bertenaga

Hestianingsih - wolipop
Minggu, 03 Apr 2022 03:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

[size=12]Asian woman is happy holding salad and a fork in her hand
[/size]

[url=http://www.istockphoto.com/search/portfolio/7795483/?facets=%7B%2225%22%3A%226%22%7D#fef7e09][img]http://goo.gl/JLoF3[/img][/url]
Foto: Getty Images/iStockphoto/vitchanan
Jakarta -

Makan sahur dengan gizi lengkap dan seimbang bisa membantu tubuh lebih kuat dan bugar saat puasa Ramadan. Kombinasi beberapa jenis vitamin tertentu, akan menjaga kesehatan tubuh lebih maksimal selama puasa seharian.

Pakar gizi dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K menjelaskan, memenuhi kebutuhan vitamin C dan D saat sahur sangat bermanfaat membantu tubuh lebih bertenaga saat puasa. Untuk itu dia menyarankan untuk mengoptimalkan asupan dua vitamin tersebut lewat makanan yang dikonsumsi.

"Konsumsi vitamin D yang cukup akan membantu metabolisme tubuh lebih baik. Jadi energi bisa terbentuk dengan optimal," tutur dr. Putri saat acara BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale: Berpuasa Sehat agar Tetap Produktif'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara vitamin C membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu tubuh tetap sehat serta tak mudah terserang penyakit.

Vitamin D bisa didapatkan dari kuning telur, hati sapi, ikan-ikanan seperti salmon, sarden dan tuna. Bisa juga memenuhi asupan vitamin yang baik untuk tulang ini dari susu, yoghurt dan sereal yang diperkaya vitamin D.

ADVERTISEMENT

Adapun makanan tinggi vitamin C di antaranya jambu biji, brokoli, jeruk, pepaya, nanas dan tomat. Jadi setelah makan sahur dengan nasi dan lauk-pauknya, kamu bisa menyantap buah-buahan tinggi vitamin C sebagai pencuci mulut.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads