Studi: Bentuk Tubuh Kim Kardashian Jadi Ancaman, Bikin Banyak Wanita Minder

Kim Kardashian. Foto: Dok. Fendi x Skims

Kim Kardashian merupakan salah satu pesohor yang riasan wajah maupun bentuk tubuhnya jadi panutan banyak wanita. Namun fitur tubuh sang sosialita dan 'ratu' Instagram ini menimbulkan efek yang kurang baik terhadap kepercayaan diri para wanita.

Berdasarkan hasil studi tim ilmuwan York University di Toronto, Kanada, bentuk tubuh 'langsing-berisi' yang ditampilkan Kim Kardashian di publik juga media sosial ikut andil menyebabkan wanita tidak puas terhadap tubuh mereka. Tak hanya Kim Kardashian, adiknya, Kylie Jenner, juga disebut memiliki tipe tubuh seperti ini.

Seperti dilansir New York Post, 'slim-thick' atau 'langsing-berisi' jadi salah satu kriteria tubuh ideal saat ini. Para peneliti mendeskripsikannya sebagai bentuk tubuh dengan pinggang dan perut rata tapi besar di bagian bokong, payudara dan paha.

Kim Kardashian. Foto: J. Kempin/Getty Images

Disebutkan bahwa figur tubuh seperti Kim Kardashian kian hari kian digemari kalangan wanita, terutama dalam beberapa tahun belakangan.

"Unggahan menggunakan Tagar #thick, #thicc dan #slimthick berturut-turut ada 6,2 juta, 3,4 juta dan 1 juta dan tagar #slimthicc ditandai 134 juta di TikTok," kata peneliti.

Tren bentuk tubuh seperti ini dinilai para peneliti cukup mengkhawatirkan. Sebab tak jarang foto-foto yang ditampilkan di media sosial sudah melalui proses editing. Sehingga bisa membuat orang berangan-angan memiliki bentuk tubuh tak realistis.

"Hal itu membuat tubuh jadi terlihat lebih ramping dan sulit didapatkan wanita pada umumnya," demikian pernyataan peneliti dalam laporannya.

Kylie Jenner. Foto: Instagram/@kyliejenner

Sarah McComb dan Jennifer Mills, peneliti dari York University, telah mempelajari korelasi antara citra tubuh ideal dengan kepuasan fisik wanita. Mereka melakukan survei terhadap 402 wanita di rentang usia 18 hingga 25 tahun yang setiap harinya terpapar konten Instagram.

Partisipan kemudian diperlihatkan 13 foto influencer dengan berbagai tipe dan bentuk tubuh mulai dari langsing-berisi, atletis dan kurus. Hasilnya bentuk tubuh 'langsing-berisi' menyebabkan ketidakpuasan lebih besar ketimbang tubuh kurus.

Lebih parahnya lagi, obsesi untuk memiliki bentuk tubuh seperti Kim Kardashian atau Kylie Jenner berpotensi menyebabkan gangguan makan, perilaku mengontrol berat badan tidak sehat, kepercayaan diri rendah dan kecemasan sosial.

"Tubuh ideal 'langsing-berisi' ini paling bahaya terhadap kepuasan wanita akan berat badan dan penampilannya secara keseluruhan. Masih merepresentasikan standar kecantikan yang dianggap wanita sebagai ancaman dan sesuatu yang tidak dapat dicapai," tuturnya.