4 Cara Menjalani Diet Golongan Darah yang Efektif Turunkan Berat Badan

Diet golongan darah dipercaya sebagai metode yang efektif menurunkan berat badan. Selain itu diet ini juga diyakini baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Adalah Dr Peter D'Adamo, pakar nutrisi dan kesehatan naturopati, yang menyatakan bahwa metode diet umum yang saat ini sering dilakukan masyarakat tak selalu sukses karena tak semua orang cocok melakukannya. Dalam bukunya 'Eat Right for Your Type', dia meyakini makanan yang berguna bagi satu golongan darah belum tentu tepa untuk golongan darah lainnya.

Diet golongan darah dilakukan dengan cara menghindari bahan-bahan makanan tertentu yang bisa memicu efek negatif terhadap kesehatan dan hanya mengonsumsi yang 'cocok' dengan darahnya. Berikut diet berdasarkan golongan darah yang dirangkum Wolipop dari berbagai sumber.

1. Golongan Darah B

Pemilik golongan darah B cenderung aman mengonsumsi apa saja namun harus makan dalam porsi wajar. Meski begitu, pemilik golongan darah B cukup rentan terhadap penyakit jantung dan insomnia.

Oleh karena rentan terhadap penyakit jantung dan insomnia ada makanan dan minuman yang harus dihindari pemilik golongan darah B. Seperti udang, ayam, gandum, jagung, kacang-kacangan, dan mi.

Sementara itu makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi adalah ikan-ikanan, cumi-cumi, telur ikan, daging sapi, daging kalkun, dan daging kelinci. Untuk sayuran yakni brokoli, wortel, telur ayam kampung, dan semua minuman kecuali susu.

2. Golongan Darah A

Pemilik golongan darah A cukup rentan terhadap beberapa penyakit seperti diabetes, kanker, dan jantung. Golongan darah A memiliki konsistensi kekentalan darah di mana hal tersebut membuat darah lamban beredar. Kelambanan peredaran darah menyebabkan penumpukan kotoran pada dinding arteri.

Karena kotoran menumpuk, golongan darah A jadi lebih sensitif terhadap penyakit diabetes, kanker, dan jantung. Karenanya ada beberapa makanan yang harus dihindari, yakni: cumi-cumi, udang, kepiting, lobster, daging bebek, daging domba, daging kerbau, daging sapi, mentega, kentang, keju, ubi, tomat, dan terong. Sedangkan minuman yang dihindari minuman bersoda, susu sapi, dan es krim.

Sementara itu, makanan yang direkomendasikan bagi pemilik golongan darah A yakni ikan laut dan ikan tawar, tempe, tahu, kacang-kacangan, sayur bayam, dan brokoli. Sedangkan untuk minuman yakni air mineral, susu kedelai, dan jus buah-buahan.

3. Golongan Darah AB

Pemilik golongan darah AB rentan terhadap penyakit telinga dan pernapasan. Karena itu butuh pengetahuan yang tepat dalam mengonsumsi makanan.

Berikut minuman dan makanan yang dihindari untuk pemilik golongan darah AB: susu sapi segar, susu kental manis, dan susu kambing. Daging sapi, daging ayam, daging kerbau, keju, dan olahan susu lainnya.

Sementara makanan baik dikonsumsi oleh golongan darah AB antara lain: patin, lele, sarden, tuna, anggur, pepaya, nanas, dan yoghurt.

4. Golongan Darah O

Pemilik golongan darah O disukai oleh nyamuk sehingga mudah mengalami gatal-gatal dan rentan terhadap alergi seperti bersin-bersin. Karenanya pemilik golongan darah O wajib menjaga kebersihan.

Makanan dan minuman yang harus dihindari pemilik golongan darah O di antaranya kerang, gurita, cumi-cumi, jagung, jamur, kacang tanah, susu, dan kopi. Diet golongan darah O disarankan untuk makan lobster, tuna, udang, semua jenis daging,rumput laut, kacang polong, terong, kedelai, dan susu kedelai.