Viral Wanita Sukses Diet karena Jadi Pengangguran, Berat Badan Turun 35 Kg

Wanita 27 tahun itu mengatakan saat masih bekerja pernah merasa sesak nafas. Ia pun langsung berobat ke klinik terdekat.

"One time, aku pernah tiba-tiba kerasa sesak nafas, nggak tahu karena apa. Pas dibawa ke klinik ternyata aku kena asam lambung. Dan kata dokter aku juga sudah terlalu obesitas dengan tinggi 158 cm dan berat badan 91 cm pada saat itu," kata Rahil.

Oleh karena itu Rahil memutuskan untuk resign pada awal 2020 karena masalah kesehatan. Selama menganggur dan menunggu mendapat pekerjaan baru, Rahil membantu kedua orangtuanya yang memiliki toko di rumah.

Kisah Rahil Nurlela Sakinawatiyang berhasil menurunkan berat badan. Foto: Dok. pribadi Rahil.

Pola Diet Rahil

Anak bungsu dari tiga orang bersaudara ini mengaku setelah menganggur jadi mempunyai banyak waktu luang. Dia pun memulai untuk mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat.

"Aku mengawali diet di awal 2020 tapi saat itu masih 'yoyo' atau mau-mau nggak-nggak gitu sih. Kemudian aku mulai fokus melakukan olahraga ringan, seperti ikut senam ibu-ibu sekitar rumah gitu. Aku juga jogging sama olahraga dari Youtube," ujar Rahil sambil tertawa.

Mulai dari Juli dan Agustus 2020 Rahil mulai fokus mencari tahu tentang pola diet untuk menurunkan berat badan. "Lalu aku ketemu inti dari diet penurunan berat badan itu sendiri ialah defisit kalori (kalori yang masuk lebih kecil dan kalori yang keluar lebih banyak)," ucapnya.

Rahil memangkas asupan kalori sekitar 500 kalori dari kalori yang biasanya dia konsumsi. Dia juga selalu memerhatikan kandungan gizi dari makanannya.

"Yah kalau ditanya makan apa dari pagi sampai malam ya aku makan seperti orang lain aja sama. Cuma lebih perhatiin kandungan gizinya aja, setengah piring serat, seperempat protein, seperempat lagi karbohidrat," balasnya.

Kisah Rahil Nurlela Sakinawatiyang berhasil menurunkan berat badan. Foto: Dok. pribadi Rahil.

Kesulitan Rahil Menurunkan Berat Badan

Wanita yang tinggal di Jakarta ini mengungkapkan dia melewati berbagai kesulitan dalam menurunkan berat badan. Rahil merasa bosan karena menghitung jumlah kalori makanan yang ia konsumsi.

"Kadang aku juga bosan hitung-hitung kalori makanan juga. Ya sudah aku pakai konsep 'isi piringku' aja, paling yang aku hitung cuma ukuran karbohidratnya saja, jangan terlalu banyak," tuturnya.

Rahil mulai diet awal Agustus 2020 sampai dengan Oktober 2021. Selama masa diet tersebut, dia sudah berhasil menurunkan berat badannya sekitar 35 kg.

"Dari 91 kg aku turun ke 56 kg. Aku juga menambahkan intensitas olahraga aku untuk menaikkan metabolisme. Aku latihan beban juga," lanjut Rahil.

"Sebenarnya aku nggak kerasa berat badan berangsur turun tuh gimana. Yang aku rasain badan aku lebih sehat, nggak sesak nafas lagi. Asam lambungku juga sudah jarang kumat saja. Yang lebih ngerasain paling orang-orang sekitar aja sih, mereka yang notice kalau aku kurusan," lanjutnya lagi.

Kisah Rahil Nurlela Sakinawatiyang berhasil menurunkan berat badan. Foto: Dok. pribadi Rahil.

Di akhir wawancara, Rahil memberikan tips bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. "Slow saja, nggak ada sesuatu yang instan semuanya butuh proses. Dinikmatin prosesnya, dijadiin lifestyle lah intinya. Karena diet artinya mengubah pola hidup untuk lebih sehat," tegas Rahil.

"Aku pun mengakhiri usaha turun berat badan berdekatan dengan hari pernikahanku, sekitar Oktober 2021. Karena aku pikir sudah cukuplah. Selebihnya aku tinggal maintenance aja. Sekarang berat badan aku mungkin naik kali ya, tapi karena pengalaman diet sebelumnya aku jadi lebih awas dengan pola makan. Sama menambah asupan makanan yang bergizi juga, maklum nih lagi 'isi' jadi usahain yang terbaiklah buat janin sama akunya juga," tutup Rahil.