Kisah Unik Wanita RI Melahirkan di Korea, Ungkap Kebaikan Warga Lokal
Merantau di negeri orang, terlebih menikah dengan pria yang berbeda warga negara membuat Prawindu Prima harus beradaptasi dengan budaya dan lingkungan di tempat rantau. Windu, sapaan akrabnya, adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Ia sudah hampir delapan tahun menikah dengan pria Korea, Kim Alexander.
Dari pernikahannya, Windu dan Kim kini dikaruniai dua anak, Sveta dan Dima. Tinggal di Korea, rupanya Windu punya pengalaman unik ketika mengasuh anaknya. Seperti anak keduanya, Dima, yang belum lama ini lahir.
Dalam konten terbarunya di kanal YouTube-nyaLight and Bright, Windu menceritakan bahwa di Korea, terdapat kebiasaan yang mana, orang tua sebaiknya tidak membawa keluar bayinya dari rumah sebelum sang bayi berusia 100 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana cerita lebih lengkap soal kebiasaan tak boleh membawa bayi keluar rumah sebelum 100 hari, di Korea? Dalam wawancara dengan HaiBunda, Windu memberikan penjelasannya.
Windu mengungkap, di Korea sendiri, 100 hari pertama itu adalah masa-masa paling sulit, rawan bagi bayi. Bisa sakit, kedinginan, atau kena pilek. Makanya, biasanya orang-orang Korea tak memperbolehkan bayi-bayinya keluar sebelum 100 hari.
"Jadi kayak.. di sini pun, saya misalnya ya karena harus jemput anak ke sekolah gitu, jadi mau enggak mau saya keluar bawa adik juga. Itu juga papasan sama tetangga, tetangga bilang 'Aduh anaknya hari ini kan hujan, sudah anaknya dibawa ke rumah kita saja. Ngapain ikut ke sekolah,'" kata Windu kepada HaiBunda,Selasa (9/11/2021).
"Jadi memang, alhamdulillah di sini pada baik-baik. Jadi pagi pun, Sveta akhirnya ikut tetangga sebelah, jadi diantar sama tetangga sebelah," tuturnya.
Kenapa ada budaya seperti itu, menurut Windu, karena orang Korea khawatir dengan kesehatan bayi. Bagi mereka, pada 100 hari pertama adalah waktu yang benar-benar rawan untuk bayi, gampang sakit. Sehingga, mereka menjaga sebaik mungkin agar bayi tidak bertemu dengan banyak orang dahulu.
"Termasuk di Korea kan ada yellow dust ya.Yellow dust itu kayak, partikelnya kecil banget dan ini dari China. Jadinya ini tuh suka masuk ke paru-paru. Jadi buat orang tuh sakit tenggorokan, bisa juga kayak pneumonia juga," kata Windu.
Walaupun bayi berusia belum 100 hari tak dibolehkan keluar, namun untuk urusan yang bersifat penting seperti imunisasi atau ke rumah sakit maka dikecualikan.
"Cuma kalau di luar itu suka diomelin sama nenek-nenek kakek-kakek di sini. Ini umurnya berapa bayinya? Kok sudah dibawa keluar, jadi merekanya yang lebih khawatir. Cepat-cepat masuk! Jadi karena memang mereka khawatir saja sih," ujarnya.
Windu juga mengaku beruntung bisa memiliki tetangga yang baik dan penolong. Dalam urusan mengasuh anak pun, Windu sering dibantu. Baca kelanjutannya cerita Windu dengan KLIK DI SINI.
(eny/eny)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label











































