Sedang Tren di Belanda, Berpelukan dengan Sapi untuk Mengurangi Stres
Senin, 26 Okt 2020 11:32 WIB
Belakangan semakin banyak orang mengalami stres karena pandemi Corona. Hal ini bisa semakin jadi masalah karena tidak banyak yang bisa dilakukan untuk meredakannya selagi social distancing masih diberlakukan. Naiknya tingkat stres pun memunculkan sebuah tren unik di Belanda. Disebut sebagai koe knuffelen', orang-orang memeluk sapi untuk menenangkan diri.
'Koe knuffelen' yang bisa diartikan sebagai memeluk sapi menjadi tren kebugaran di Belanda beberapa waktu ini. Orang-orang yang merasa stres ramai-ramai mengunjungi peternakan untuk menghabiskan waktu hingga berjam-jam memeluk hewan mamalia tersebut.
![]() |
Hal ini mungkin terdengar kurang menarik bahkan menggelikan bagi sebagian orang. Namun dikatakan jika aktivitas itu bisa menenangkan karena tubuh sapi yang hangat dan berukuran besar.
![]() |
Dilansir BBC, tren yang bisa dibilang sebagai perawatan diri ini bisa membawa ketenangan. Dikatakan jika memeluk, mengelus, bersandar pada sapi bahkan dijilat dapat sangat menenangkan karena suhu tubuh hangat dan detak jantung mereka yang lebih lambat.
![]() |
'Cuddling' dengan sapi dipercaya bisa mendukung positivisme dan mengurangi stres dengan mendorong oksitosin dalam diri manusia, hormon yang meningkatkan ikatan sosial. Mengapa harus sapi? Disebutkan bahwa efek menenangkan dari memeluk binatang peliharaan menjadi lebih tinggi ketika dilakukan dengan mamalia besar. Memeluk sapi pun tampaknya bisa dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak punya pasangan.
Penelitian yang dipublikasi di jurnal Applied Animal Behaviour Science pun mengungkap jika kegiatan ini bisa bermanfaat untuk sapi. Tidak merasa terganggu dengan kehadiran manusia, para sapi malah bisa merasa relaks serasa dipijat. Sama-sama untung, bukan?
Meski baru jadi tren yang viral beberapa waktu ini, aktivitas memeluk sapi dilaporkan sudah muncul di pedesaan Belanda sepuluh tahun lalu. Kegiatan itu menjadi semakin populer belakangan setelah banyak orang berusaha untuk lebih dekat dengan alam dan kehidupan desa. Tak hanya di Belanda, sesi memeluk sapi sebagai terapi perawatan diri dikatakan juga meluas ke Swiss dan Amerika Serikat.
(ami/ami)