Bintang Mukbang Ungkap Masalah Kesehatan yang Dialami akibat Makan Berlebih
Mukbang masih jadi salah satu konten terpopuler di YouTube. Ide menonton orang melahap berbagai macam makanan dengan porsi superbesar memang bisa memuaskan hasrat makan meskipun hanya secara psikis.
Tren ini mulai berjaya di Korea Selatan sekitar awal 2010 dan terus menanjak naik sampai sekarang. Beberapa bintang mukbang yang terkenal di antaranya Yuka Kinshita asal Jepang yang bisa mnghabiskan 5.000 sampai 23.000 kalori sekali makan saat siaran.
Ada pula bintang mukbang Korea, dikenal dengan nama Diva, yang berhenti dari pekerjaannya untuk berdikasi penuh di siaran makan-makan ini. Sementara Banzz bisa makan puluhan piring daging sekali siaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukbang lobster raksasa. Foto: youtube ssyoung |
Populer, dapat banyak uang dan bisa makan enak sepuasnya. Bintang mukbang tampaknya menjadi profesi yang menggiurkan dan menjanjkan untuk meraup pundi-pundi uang. Tapi keuntungan itu bukannya datang tanpa konsekuensi.
Nikocado Avocado, YouTuber dengan lebih dari dua juta subscriber, mengungkap suka duka menjalani profesi sebagai bintang mukbang. Ia tak memungkiri kalau orang awam memang melihat pekerjaan menyenangkan.
"Saya tahu kesannya seperti pekerjaan yang mudah. Duduk. Makan banyak-banyak. Dapat ribuan dollar. Menyenangkan sekali," kata pria bernama asli Nicholas Perry ini, seperti dikutip dari Men's Health.
Tapi yang tidak semua orang tahu adalah proses di balik video tersebut. Video mukbang yang tayang di YouTube rata-rata berdurasi 20-60 menit. Tapi proses syuting bisa memakan waktu hingga berjam-jam. Belum dihitung dengan tahapan editing.
Hotel mukbang. Foto: Youtube W Hotel Washington DC |
Perlu diketahui bahwa bintang mukbang tidak hanya menyantap makanan jadi dari restoran. Tapi ada yang memasaknya sendiri dari nol. Seperti yang dilakukan Nicholas, dia belanja bahan-bahan di supermarket, masak, menata meja, merekam dan membersihkan meja makan sendiri selesai syuting.
Popularitas dan penghasilan yang didapat Nicholas dari tayangan mukbang juga berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya. Dia mengaku performa seksnya jadi berkurang sejak jadi bintang mukbang.
"Saya mulai mengalami masalah ereksi. Itu tidak pernah terjadi sampai saya memulai tayangan ini," ucapnya.
Secara ilmiah memang belum ada penelitian yang menyebutkan hubungan antara disfungsi ereksi dan makan berlebihan. Namun pria kelahiran Ukraina ini merasa tidak mood untuk bercinta setelah seharian kerja.
Nicholas juga mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Sebelumnya ia memiliki bobot 63 kg, dan setelah membuat konten mukbang, melonjak naik jadi 99 kg. Belum lagi masalah diare yang sering dialaminya, kembung, sakit perut, dan sebagainya.
"Saya tidak bisa tidur karena perut terasa panas. Lalu saya lari ke kamar mandi. Duduk di toilet sambil menangis," tutur pria 27 tahun ini.
Masalah kesehatan tak menghalangi semangatnya untuk mendulang uang dari tayangan mukbang. Untuk tetap menjaga kesehatan kini dia makan banyak sayuran ketika tidak syuting.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis













































