Arti Social Distancing, Cara Cegah Corona yang Disarankan Anies Baswedan
Virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi. Dunia pun mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai cara. Selain mencuci tangan dan menjaga kesehatan, menjauhkan diri dari kerumunan orang kini juga disarankan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menerapkan social distancing measure sebagai taktik mencegah virus Corona. Apa arti social distancing?
Indonesia belum menetapkan status lockdown (mengunci suatu kawasan untuk mencegah aktivitas keluar masuk) sebagai cara mengatasi penyebaran virus Corona. Namun social distancing dianjurkan untuk menghindari paparan dan penularannya. Arti social distancing pun jadi perbincangan yang merupakan salah satu istilah dalam bidang kesehatan.
Istilah social distancing jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai menjaraki sosial. Secara sederhana, seseorang diminta untuk membatasi interaksi sosialnya dengan tujuan tertentu. Secara istilah, social distancing adalah tindakan non-farmasi untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan social distancing tak hanya mencegah seseorang terpapar penyakit tapi juga menghindari pasien menularkan kepada orang lain. Cara ini dinilai paling efektif untuk penyakit-penyakit yang bertransmisi melalui droplet, seperti batuk dan bersin, termasuk untuk kasus Corona ini. Tercatat dalam sejarah taktik social distancing berhasil dalam mengatasi kasus pandemi flu virus H11N1 di AS pada 1918.
Beberapa tindakan social distancing yang telah disarankan adalah melakukan kegiatan belajar dari jarak jauh dan bekerja dari rumah. Begitupun dengan acara yang banyak mengundang masa, seperti sejumlah pertandingan olahraga dan acara musik juga telah dibatalkan.
Baca juga: Urgensi Penetapan Kondisi "Darurat Corona" |
Untuk pertemuan yang tak terhindarkan seperti rapat penting para pengambil keputusan, social distancing bisa dilakukan dengan cara menghindari kontak fisik seperti tidak bersalaman. Dalam skala besar, social distancing juga bisa membatasi bahkan melarang masuk keluarnya orang-orang dari atau ke luar negeri.
Menjadi salah satu cara yang dianggap efektif, social distancing juga punya efek negatif bahkan merugikan. Kurangnya interaksi sosial dengan orang lain bisa menimbulkan rasa kesepian hingga tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Social distancing juga akan memperlambat produktivitas yang bisa mempengaruhi beberapa sektor bisnis.
(ami/eny)
Health & Beauty
Gajian Sudah Masuk? Yuk Saatnya Bikin Riasan Kamu Makin On Point dengan Aeris Beaute Brush Sets!
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang
Penelitian Ungkap Minuman Kesehatan Trendi Ini Bisa 'Membalikkan' Penuaan
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Bukan Anti Peluru, Verrell Bramasta Pakai Rompi Anti Galau Kunjungi Warga
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan











































