10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Daya Tahan Tubuh Turun, Waspada Corona

Kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan tubuh yang sangat penting untuk melawan bakteri dan virus dari luar. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga daya tahan tubuh yang dimiliki. Apalagi di saat sekarang ini, ketika virus Corona sudah hadir di Indonesia.

Namun terkadang tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan justru dapat membuat daya tahan tubuh menjadi menurun. Seperti dikutip dari Fox News, berikut ini beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin daya tahan tubuh menurun.

1. Memiliki Sedikit Teman

Kebiasaan sehari-hari yang bikin daya tahan tubuh menurun adalah kamu memiliki sedikit teman. Pertemanan adalah hal yang paling baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuhmu.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin sedikit kamu memiliki koneksi pertemanan di rumah, tempat kerja, atau masyarakat maka semakin besar kemungkinanmu untuk jatuh sakit, mengalami kecemasan, dan hidup lebih pendek dari orang lainnya. Orang-orang yang memiliki lebih banyak koneksi dan pertemanan cenderung lebih baik dalam melawan virus daripada mereka yang hanya memiliki sedikit teman. Oleh karena itu usahakan tetap untuk menjaga koneksi dengan teman-temanmu sesibuk apapun kamu.

2. Kurang Tidur

Kebiasaan sehari-hari yang bikin daya tahan tubuh menurun yang selanjutnya adalah kamu selalu merasa kelahan. Hal ini seringkali disebabkan karena kamu kurang tidur. Tidur yang buruk dapat menyebabkan penurunan imunitas tubuh dan sel yang berfungsi melawan bakteri. Oleh karena itu cara yang tepat untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan tidur malam dalam waktu 7 hingga 9 jam tanpa ada gangguan. Jadi jika kamu bangun pagi dengan perasaan lelah maka berarti kamu tidak memiliki kualitas tidur yang baik.

3. Bersikap Pesimistis

Kebiasaan sehari-hari yang bikin daya tahan tubuh menurun yang selanjutnya adalah bersikap pesimistis. Orang yang memiliki sikap pesimistis lebih berisiko untuk terkena stres. Menurut penelitian yang dilakukan oleh UCLA, mahasiswa hukum yang bersikap optimistis pada semester pertamanya cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan siswa yang bersikap pesimis.

Hal ini dikarenakan orang-orang yang selalu bersikap optimistis dan positif biasanya akan mengurus dirinya dengan lebih baik dibandingkan mereka yang tidak. Jadi jika kamu salah satu orang yang pesimis maka cobalah selalu membuat alasan untuk berpikir bahwa kamu beruntung. Hal itu akan mendorongmu untuk berpikir positif dan menjadi optimistis.

4. Bersikap Tertutup

Orang yang bersikap terbuka dengan selalu mengungkapkan pendapat dan perasaannya melalui komentar-komentar yang membangun terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh. Menurut penelitian dari UCLA, pasangan yang mengungkapkan perasaannya dengan sarkasme dan penghinaan terbukti dapat menurunkan produksi sel yang dapat membunuh bakteri dan meningkatkan hormon stress 40% lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang positif dan penuh kasih sayang. Orang-orang yang bersikap tertutup juga cenderung memiliki sel pembunuh bakteri yang lebih pasif dibandingkan mereka yang bersikap ekspresif.

5. Stres

Kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat daya tahan tubuh menurun adalah stress. Stress dapat disebabkan dari banyak faktor, seperti faktor pekerjaan, kesehatan, keluarga, dan sebagainya. Stres dapat menyebabkan sel pembunuh bakteri bekerja dengan lebih lamban dan aktivitas makrofag berkurang. Makrofag adalah sel yang dapat memperkuat respon imun.

Faktanya, seseorang lebih mungkin berisiko jatuh sakit pada tahun pertama setelah pasangan mereka meninggal. Oleh karena itu jika kamu merasa sedang mengalami stress maka cobalah untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan, seperti dengan liburan.

6. Terlalu Sering Menggunakan Barang-barang Publik

Kebiasaan sehari-hari yang mungkin tanpa kita sadari dapat menurunkan daya tahan tubuh adalah terlalu sering menggunakan barang-barang publik, salah satunya adalah bolpen. Virus dan bakteri dapat berpindah melalui kontak langsung, dan jika kamu sering menggunakan barang-barang publik atau yang dipakai bersama maka risiko untuk terinfeksi virus dan bakteri akan semakin meningkat. Cobalah untuk sebisa mungkin menggunakan benda-benda pribadi yang kamu bawa sendiri.

7. Kurang Olahraga

Kebiasaan sehari-hari yang selanjutnya dapat menurunkan daya tahan tubuh adalah kurang berolahraga. Di zaman sekarang, orang-orang sudah terlalu terbiasa untuk menggunakan kendaraan untuk bepergian. Hal ini akan membuat orang-orang tersebut semakin jarang bergerak.

Olahraga tidak selalu harus di tempat olahraga, kamu bisa melakukannya di mana saja. Salah satu contoh yang paling mudah dan ringan adalah dengan berjalan kaki. Menurut ahli, dibutuhkan sekitar 30 menit olahraga aerobik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

8. Berada di Lingkungan Perokok

Kebiasaan sehari-hari yang dapat menurunkan daya tahan tubuh yang selanjutnya adalah berada di lingkungan perokok. Hal ini dikarenakan orang-orang yang menajadi perokok pasif jauh lebih berbahaya daripada mereka yang merupakan perokok aktif. Perokok pasif meningkatkan risiko untuk terkena gangguan pernapasan hingga kematian. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari merokok atau berada di sekitar orang yang sedang merokok. Jika perlu ingatkan mereka untuk segera berhenti.

9. Terlalu Sering Mengonsumsi Antibiotik

Terlalu sering mengonsumsi antibiotik justru dapat membuatmu menjadi kebal pada obat tersebut. Seiring waktu, obat-obatan ini dapat menyebabkan infeksi serius. Orang yang mengonsumsi antibiotik cenderung mengalami penurunan kadar sitokin, hormon pembawa pesan dari sistem kekebalan tubuh. Saat sistem kekeban tubuh ditekan maka kamu akan lebih mungkin mengembangkan bakteri resisten atau menjadi sakit di kemudian hari. Oleh karena itu, minum antibbiotik hanya jika kamu terkena infeksi bakteri. Selalu habiskan obat antibiotik yang sedang dikonsumsi dan jangan membaginya dengan orang lain.

10. Terlalu Serius

Kebiasaan sehari-hari yang dapat menurunkan daya tahan tubuh yang terakhir adalah karena kamu terlalu serius. Cobalah meluangkan waktu disela-sela pekerjaanmu untuk menghibur diri dan menghilangkan penat, seperti dengan menonton YouTube atau bercengkrama dan bercanda bersama teman-teman kantormu. Tertawa dapat mengurangi hormon stress dan meningkatkan sistem imun.