Mengenal Diet Sirtfood yang Dijalani Adele Hingga Turun Berat Badan 44 Kg
Hestianingsih - wolipop
Senin, 20 Jan 2020 17:10 WIB
Jakarta
-
Adele sukses menurunkan berat badan hingga 44 kg. Ia dikabarkan menjalani diet rendah kalori.
Pelantun lagu 'Someone Like You' ini memang belum mengonfirmasi apapun terkait penurunan berat badannya. Namun diyakini Adele mengikuti pola makan bernama diet Sirtfood.
Seperti dikutip dari Women's Health, diet Sirtfood merupakan pola makan kaya akan nutrisi yang membantu memicu produksi gen berkaitan dengan penurunan berat badan dan penyimpanan lemak. Diet Sirtfood ini dipopulerkan oleh Aidan Goggins dan Glen Matten dalam bukunya 'The Sirtfood Diet'.
Diet ini menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya akan sirtuin, jenis protein yang terdapat dalam makanan nabati. Tujuan dari konsumsi makanan mengandung sirtuin tinggi adalah 'mengaktifkan' gen sirtuin (SIRT-1) pada tubuh.
"Gen sirtuin dipercaya bisa meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, melawan peradangan dan menahan nafsu makan," jelas pakar nutrisi Edwina Clark.
Makanan-makanan yang termasuk dalam diet Sirtfood di antaranya blueberry, kopi, kale, arugula, parsley, seledri, apel hijau, kedelai, stroberi, dark chocolate dengan kandungan 85 persen bubuk cokelat murni serta kunyit. Diet Sirtfood dijalani selama tiga minggu dan terbagi dalam dua fase.
Fase 1: Tiga hari pertama diet, makanan dibatasi hanya dengan minum tiga jenis jus dan satu makanan kaya akan sirtuin, dengan total 1.000 kalori per harinya. Kemudian empat hari berikutnya pediet hanya boleh minum dua gelas jus sayuran dan makan dua porsi makanan kaya sirtuin, yang totalnya 1.500 kalori per hari.
Fase 2: Fase ini lebih kepada pemeliharaan dari diet ketat di tujuh hari sebelumnya. Selama dua minggu, pediet hanya boleh makan tiga porsi makanan Sirtfood dan satu jus sayuran Sirtfood setiap harinya.
Setelah tiga minggu menjalani diet Sirtfood, tidak diharuskan mengikutinya secara permanen. Hanya saja dalam pola makan sehari-hari disarankan memasukkan makanan kaya sirtuin sebanyak mungkin. Diet Sirtfood diikuti olahraga akan memberi hasil penurunan berat badan yang lebih baik, minimal 30 menit sehari, lima hari seminggu.
Amankah Menjalani Diet Sirtfood?
Para pakar nutrisi menilai segala jenis diet yang menghilangkan nutrisi atau vitamin tertentu masih dipertanyakan keamanannya bagi kesehatan. Selain itu akan sulit dijalani secara jangka panjang. Seperti diet Sirtfood, yang hanya memperbolehkan konsumsi makanan tertentu tanpa diikuti asupan nutrisi seimbang.
Selain itu menerima asupan hanya 1.000 kalori per hari akan membuat tubuh lemas dan lapar. Ketika menahan lapar berkepanjangan, dikhawatirkan perut makin terasa lapar dan tidak menutup kemungkinan justru memicu makan berlebihan pascadiet.
"Cuma makan 1.000 kalori akan membuat sebagian besar orang sangat lapar," kata dokter gizi Caroline Apovian, MD.
Terlebih lagi diet Sirtfood membatasi asupan protein sehingga bisa menyebabkan penurunan massa otot dan memperlambat metabolisme. Padahal dalam penurunan berat badan secara sehat, protein tinggi diperlukan untuk membentuk otot dan menyediakan tenaga yang cukup untuk beraktivitas.
Jadi pada intinya, bahwa benar, diet Sirtfood bisa menurunkan berat badan secara singkat karena rendah kalori dan kaya nutrisi. Namun karena sangat membatasi asupan makanan bernutrisi lainnya, akan sulit untuk dijalani secara jangka panjang. Sebelum mulai diet Sirtfood ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke ahli nutrisi atau pakar gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat. (hst/hst)
Pelantun lagu 'Someone Like You' ini memang belum mengonfirmasi apapun terkait penurunan berat badannya. Namun diyakini Adele mengikuti pola makan bernama diet Sirtfood.
Seperti dikutip dari Women's Health, diet Sirtfood merupakan pola makan kaya akan nutrisi yang membantu memicu produksi gen berkaitan dengan penurunan berat badan dan penyimpanan lemak. Diet Sirtfood ini dipopulerkan oleh Aidan Goggins dan Glen Matten dalam bukunya 'The Sirtfood Diet'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adele yang kini berat badannya turun 44 kg. Foto: Dok. Instagram/skeptagram |
"Gen sirtuin dipercaya bisa meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, melawan peradangan dan menahan nafsu makan," jelas pakar nutrisi Edwina Clark.
Makanan-makanan yang termasuk dalam diet Sirtfood di antaranya blueberry, kopi, kale, arugula, parsley, seledri, apel hijau, kedelai, stroberi, dark chocolate dengan kandungan 85 persen bubuk cokelat murni serta kunyit. Diet Sirtfood dijalani selama tiga minggu dan terbagi dalam dua fase.
Fase 1: Tiga hari pertama diet, makanan dibatasi hanya dengan minum tiga jenis jus dan satu makanan kaya akan sirtuin, dengan total 1.000 kalori per harinya. Kemudian empat hari berikutnya pediet hanya boleh minum dua gelas jus sayuran dan makan dua porsi makanan kaya sirtuin, yang totalnya 1.500 kalori per hari.
Fase 2: Fase ini lebih kepada pemeliharaan dari diet ketat di tujuh hari sebelumnya. Selama dua minggu, pediet hanya boleh makan tiga porsi makanan Sirtfood dan satu jus sayuran Sirtfood setiap harinya.
Setelah tiga minggu menjalani diet Sirtfood, tidak diharuskan mengikutinya secara permanen. Hanya saja dalam pola makan sehari-hari disarankan memasukkan makanan kaya sirtuin sebanyak mungkin. Diet Sirtfood diikuti olahraga akan memberi hasil penurunan berat badan yang lebih baik, minimal 30 menit sehari, lima hari seminggu.
Amankah Menjalani Diet Sirtfood?
Para pakar nutrisi menilai segala jenis diet yang menghilangkan nutrisi atau vitamin tertentu masih dipertanyakan keamanannya bagi kesehatan. Selain itu akan sulit dijalani secara jangka panjang. Seperti diet Sirtfood, yang hanya memperbolehkan konsumsi makanan tertentu tanpa diikuti asupan nutrisi seimbang.
Selain itu menerima asupan hanya 1.000 kalori per hari akan membuat tubuh lemas dan lapar. Ketika menahan lapar berkepanjangan, dikhawatirkan perut makin terasa lapar dan tidak menutup kemungkinan justru memicu makan berlebihan pascadiet.
"Cuma makan 1.000 kalori akan membuat sebagian besar orang sangat lapar," kata dokter gizi Caroline Apovian, MD.
Adele yang kini berat badannya turun 44 kg. Foto: Dok. Instagram |
Terlebih lagi diet Sirtfood membatasi asupan protein sehingga bisa menyebabkan penurunan massa otot dan memperlambat metabolisme. Padahal dalam penurunan berat badan secara sehat, protein tinggi diperlukan untuk membentuk otot dan menyediakan tenaga yang cukup untuk beraktivitas.
Jadi pada intinya, bahwa benar, diet Sirtfood bisa menurunkan berat badan secara singkat karena rendah kalori dan kaya nutrisi. Namun karena sangat membatasi asupan makanan bernutrisi lainnya, akan sulit untuk dijalani secara jangka panjang. Sebelum mulai diet Sirtfood ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke ahli nutrisi atau pakar gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Most Popular
1
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
2
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
3
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
4
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
5
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
MOST COMMENTED













































