Essential Oil Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Cara Kerjanya
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Jumat, 20 Des 2019 19:00 WIB
Jakarta
-
Essential oil merupakan minyak murni yang dihasilkan dari berbagai jenis tumbuhan organik dengan proses distilasi. Essential oil ini memberikan aroma yang khas dan memberikan efek emosional serta psikologis saat dihirup atau dioleskan.
Essential oil atau minyak essential kini sangat digemari di Indonesia karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan. dr. Eugenia Permatami H, SpA, dokter spesialis anak, mengatakan essential oil atau sering disebut dengan minyak atsiri atau aromatic oil sudah dari sejak dahulu digunakan oleh seluruh orang di dunia.
"Essential oil ini mulai hits di abad ke 20, kalau misalkan kita searching secara medis sudah banyak dilakukan. Namun meningkatnya baru akhir-akhir ini. Dan untuk minyak essential oil sendiri ada banyak manfaatnya secara medis," kata dr Tami saat ditemui Wolipop di Peluncuran Baby Essential Oil Mommy Time, di Dermalounge, Jakarta Selatan (18/12/2019).
dr. Tami merinci lebih lanjut manfaat dari penggunaan Essential Oil ini. Dalam dunia kedokteran essential oil berfungsi di dalam tubuh sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dan juga anti parasit. Bagaimana bisa essential oil berfungsi demikian?
Essential Oil itu biasanya dipakai di bagian tubuh dengan cara dioles atau dihirup memakai diffuser. Aroma dari essential oil akan masuk ke dalam rongga hidung. Saat masuk ke rongga hidung, akan merangsang olfatorius yaitu sistem syaraf yang mengirimkan pesan ke otak untuk memberikan respon rasa nyaman. Setelah dihirup, tubuh meresponnya dengan membawanya melalui sirkulasi darah.
"Jadi dia akan kalau ada bakteri, jamur, virus atau parasit, akan merusak dinding sel dari si bakteri tersebut. Dan tidak hanya itu, dia akan langsung tepat ke organ di dalam bakteri, virus dan jamur dan pusat intinya, namanya mitokondria. Dia berfungsi untuk metabolisme, untuk pertukaran sel dan menghasilkan energi. Ketika essential oil ini masuk dia akan langsung merusak mitokondrian, si bakteri atau virus ini akan susah untuk berkembang biak," ujar dr. Tami panjang lebar.
Lebih lanjut dr. Tami mengatakan saat struktur essential oil ini masuk ke dalam tubuh, maka akan menginduksi dan merangsang pusat radang. "Ketika itu dihambat oleh si essential oil jadi respon radangnya menurun," katanya.
Essential oil ini memang kaya manfaat namun bukan berarti tak memiliki kekurangan. Tak semua orang cocok dengan essential oil yang berbahan alami sehingga bisa menyebabkan alergi. Oleh karena itu dr. Tami menyarankan cobalah sedikit dulu di satu bagian tubuh sebelum menggunakan essential oil. Jika tidak ada tanda-tanda kemerahan berarti essential oil tersebut aman digunakan.
(gaf/eny)
Essential oil atau minyak essential kini sangat digemari di Indonesia karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan. dr. Eugenia Permatami H, SpA, dokter spesialis anak, mengatakan essential oil atau sering disebut dengan minyak atsiri atau aromatic oil sudah dari sejak dahulu digunakan oleh seluruh orang di dunia.
"Essential oil ini mulai hits di abad ke 20, kalau misalkan kita searching secara medis sudah banyak dilakukan. Namun meningkatnya baru akhir-akhir ini. Dan untuk minyak essential oil sendiri ada banyak manfaatnya secara medis," kata dr Tami saat ditemui Wolipop di Peluncuran Baby Essential Oil Mommy Time, di Dermalounge, Jakarta Selatan (18/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran Baby Essential Oil, Mommy Time. Minuk Seto (kiri), Listianawati Setio, dr. Eugenia Permatami H, SpA, Paras Kharisma (kanan). Foto: Gresnia Arela/Wolipop |
dr. Tami merinci lebih lanjut manfaat dari penggunaan Essential Oil ini. Dalam dunia kedokteran essential oil berfungsi di dalam tubuh sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dan juga anti parasit. Bagaimana bisa essential oil berfungsi demikian?
Essential Oil itu biasanya dipakai di bagian tubuh dengan cara dioles atau dihirup memakai diffuser. Aroma dari essential oil akan masuk ke dalam rongga hidung. Saat masuk ke rongga hidung, akan merangsang olfatorius yaitu sistem syaraf yang mengirimkan pesan ke otak untuk memberikan respon rasa nyaman. Setelah dihirup, tubuh meresponnya dengan membawanya melalui sirkulasi darah.
"Jadi dia akan kalau ada bakteri, jamur, virus atau parasit, akan merusak dinding sel dari si bakteri tersebut. Dan tidak hanya itu, dia akan langsung tepat ke organ di dalam bakteri, virus dan jamur dan pusat intinya, namanya mitokondria. Dia berfungsi untuk metabolisme, untuk pertukaran sel dan menghasilkan energi. Ketika essential oil ini masuk dia akan langsung merusak mitokondrian, si bakteri atau virus ini akan susah untuk berkembang biak," ujar dr. Tami panjang lebar.
dr. Eugenia Permatami H, SpA. Foto: Gresnia Arela/Wolipop |
Lebih lanjut dr. Tami mengatakan saat struktur essential oil ini masuk ke dalam tubuh, maka akan menginduksi dan merangsang pusat radang. "Ketika itu dihambat oleh si essential oil jadi respon radangnya menurun," katanya.
Essential oil ini memang kaya manfaat namun bukan berarti tak memiliki kekurangan. Tak semua orang cocok dengan essential oil yang berbahan alami sehingga bisa menyebabkan alergi. Oleh karena itu dr. Tami menyarankan cobalah sedikit dulu di satu bagian tubuh sebelum menggunakan essential oil. Jika tidak ada tanda-tanda kemerahan berarti essential oil tersebut aman digunakan.
(gaf/eny)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sebelum Tidur agar Tidak Bikin Gemuk
5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong, Bisa Serang Lambung
Demi Kurus Instan Wanita Jajal Suntikan Pelangsing, Berakhir Nyaris Meninggal
Riset: Pernikahan Harmonis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya
Most Popular
1
Foto Ratu Thailand & Pangeran Brunei Ikut SEA Games 2025, Royalty Turun Arena!
2
Prada hingga Louis Vuitton Rp 5,5 Juta di Bazaar Tas Branded Grand Indonesia
3
Ramalan Zodiak 12 Desember: Libra Cekcok Kecil, Sagitarius Lebih Harmonis
4
Tak Percaya Dokter, Influencer Meninggal Usai Melahirkan Sendiri di Rumah
5
Di Negara Ini Suami Bisa Ditetapkan Bersalah Jika 'Like' Foto Wanita Lain
MOST COMMENTED













































