Viral #MeToo, Saat Wanita di Seluruh Dunia Ramai-ramai Ungkap Pelecehan Seks
Selasa, 17 Okt 2017 15:50 WIB
Jakarta - Pelecehan seksual terjadi setiap saat pada wanita. Namun belakangan hal tersebut kembali jadi topik perbincangan setelah kasus Harvey Weinstein mencuat. Produser Hollywood kenamaan itu dituduh melecehkan sejumlah aktris secara seksual selama bertahun-tahun. Kasus tersebut pun menginspirasi sejumlah wanita untuk ramai-ramai menyuarakan pengalaman mereka untuk berusaha menghentikannya.
Wanita pun ramai-ramai mengungkapkan pengalaman pelecehan seksual di media sosial. Menggunakan tanda pagar #MeToo, mereka ingin memberi tahu dunia jika perlakuan tidak menyenangkan tersebut sering sekali terjadi di kehidupan sehari-hari. Kampanye itu pun bermaksud agar kasus pelecehan dan penyerangan seksual kepada wanita bisa mulai diilihat sebagai masalah besar.
Kampanye #MeToo menjadi populer setelah diunggah oleh aktris Alyssa Millano beberapa waktu lalu. Ketika itu, Alyssa mengajak korban pelecehan dan penyerangan seksual untuk membalas cuitan tersebut dengan kalimat 'me too' yang artinya mereka juga pernah mengalaminya.
"Disarankan oleh seorang teman: 'Jika semua wanita yang pernah dilecehkan atau diserang secara seksual menulis 'Aku juga.' sebagai status, kita bisa memberi tahu orang-orang betapa besarnya masalah ini," bunyi unggahan Alyssa yang diposting kemarin, (16/10/2017).
Tak butuh waktu lama, postingan tersebut langsung mendapat berbagai respon dari para netizen. Sebagian membalas dengan kalimat 'me too' namun tak sedikit pula yang juga mengungkapkan pengalaman pelecehan yang pernah menimpa mereka.
Wanita pun ramai-ramai mengungkapkan pengalaman pelecehan seksual di media sosial. Menggunakan tanda pagar #MeToo, mereka ingin memberi tahu dunia jika perlakuan tidak menyenangkan tersebut sering sekali terjadi di kehidupan sehari-hari. Kampanye itu pun bermaksud agar kasus pelecehan dan penyerangan seksual kepada wanita bisa mulai diilihat sebagai masalah besar.
Kampanye #MeToo menjadi populer setelah diunggah oleh aktris Alyssa Millano beberapa waktu lalu. Ketika itu, Alyssa mengajak korban pelecehan dan penyerangan seksual untuk membalas cuitan tersebut dengan kalimat 'me too' yang artinya mereka juga pernah mengalaminya.
If you've been sexually harassed or assaulted write 'me too' as a reply to this tweet. pic.twitter.com/k2oeCiUf9n
— Alyssa Milano (@Alyssa_Milano) October 15, 2017
"Disarankan oleh seorang teman: 'Jika semua wanita yang pernah dilecehkan atau diserang secara seksual menulis 'Aku juga.' sebagai status, kita bisa memberi tahu orang-orang betapa besarnya masalah ini," bunyi unggahan Alyssa yang diposting kemarin, (16/10/2017).
Tak butuh waktu lama, postingan tersebut langsung mendapat berbagai respon dari para netizen. Sebagian membalas dengan kalimat 'me too' namun tak sedikit pula yang juga mengungkapkan pengalaman pelecehan yang pernah menimpa mereka.
Ada pula yang mencurahkan perasaan mereka ketika mengalami pelecehan dan penyerangan seksual. Terlihat pula sejumlah pria yang ikut mendukung kampanye ini.#MeToo
— Najwa Zebian (@najwazebian) October 16, 2017
And I was blamed for it.
I was told not to talk about it.
I was told that it wasn't that bad.
I was told to get over it.
Selain Alyssa Milano, selebriti lain yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut adalah Anna Paquin, Debra Messing, Laura Dreyfuss, Evan Rachel Wood, hingga Lady Gaga.Men,
— Nick Jack Pappas (@Pappiness) October 16, 2017
Don't say you have a mother, a sister, a daughter...
Say you have a father, a brother, a son who can do better.
We all can.#MeToo
(ami/ami)Because I was shamed and considered a "party girl" I felt I deserved it. I shouldnt have been there, I shouldn't have been "bad" #metoo
— #EvanRachelWould (@evanrachelwood) October 16, 2017