3 Faktor Paling Umum yang Membuat Pori-pori Kulit Membesar
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 28 Jul 2016 16:38 WIB
Jakarta
-
Pori-pori besar bisa mengganggu penampilan. Tidak hanya membuat kulit wajah terlihat kasar tapi juga membuat jerawat lebih mudah timbul. Kulit yang berminyak biasanya memiliki pori-pori yang lebih besar ketimbang kulit kering atau berminyak. Namun ukuran pori-pori bisa membesar jika wajah tidak dirawat dengan benar.
Beberapa kesalahan dalam perawatan wajah atau penyakit kulit memang bisa mengakibatkan pori-pori tampak besar. Ini tiga faktor paling umum penyebab pori-pori besar, seperti dikutip dari Women's Health.
1. Terlalu Sering Facial
Facial di klinik kecantikan bisa membersihkan komedo dan sumbatan pori-pori. Tapi hanya jika dikerjakan dengan cara yang benar. Pengangkatan komedo dan sumbatan pori-pori sebaiknya dilakukan oleh terapis atau ahli kecantikan kulit dan frekuensinya tidak terlalu sering.
"Pastikan terapis kecantikan hanya membersihkan bagian yang tersumbat saja, bukan seluruh pori-pori," ujar Macrene Alexiades-Armenakas, M.D., Ph.D., seorang dermatologist yang berbasis di New York City, Amerika Serikat.
Jika pori-pori yang tidak bermasalah juga diekstrasi, Macrene mengatakan pori-pori tersebut akan membesar secara permanen. Trauma pada pori-pori akibat pemencetan dengan alat atau tangan bisa meninggalkan jaringan parut yang memperbesar dan memperdalam pori-pori.
Baca Juga: 50 Inspirasi OOTD Hijabers Dunia
2. Jerawat Saat Remaja
Saat pubertas, remaja biasanya akan mengalami masalah pada kulit, salah satunya jerawat. Hal ini dikarenakan produksi hormon dan sebum yang berlebihan sehingga minyak menyumbat pori-pori dan mengakibatkan jerawat. Setelah melewati masa remaja atau pubertas, jerawat biasanya akan hilang namun tetap meninggalkan 'jejak' yakni pori-pori yang besar.
"Bahkan meskipun kulit Anda tidak lagi memproduksi banyak minyak," terang Profesor Klinis dan Dermatologi di New York University Langone Medical Center Elizabeth Hale, M.D.
Mengecilkan pori-pori yang membesar akibat jerawat bisa dilakukan dengan beberapa metode. Salahnya satunya dengan terapi penyinaran photodynamic therapy (PDT). Anda bisa terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter kulit atau tenaga ahli di bidang dermatologi untuk mendapatkan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit.
3. Pakai Makeup Tebal
Sebagian wanita memakai makeup tebal untuk menutupi tampilan pori-pori yang besar. Tapi hal itu justru membuat pori-pori semakin terlihat. Penggunaan makeup yang berlebihan justru akan semakin menyumbat pori dan memperparah kompleksi kulit. Macrene mengatakan kandungan mica atau talc pada kosmetik akan terperangkap dan mengendap di dalam pori, sehingga makin membuatnya tampak membesar.
Gunakanlah makeup seminimalis mungkin. Jika Anda memang harus memakai riasan tebal karena acara khusus, oleskan primer sebelum pakai foundation. Primer akan membentuk lapisan tipis yang mencegah riasan langsung mengenai wajah sekaligus menyamarkan tampilan pori-pori. Jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah sebelum tidur. (hst/hst)
Beberapa kesalahan dalam perawatan wajah atau penyakit kulit memang bisa mengakibatkan pori-pori tampak besar. Ini tiga faktor paling umum penyebab pori-pori besar, seperti dikutip dari Women's Health.
1. Terlalu Sering Facial
Facial di klinik kecantikan bisa membersihkan komedo dan sumbatan pori-pori. Tapi hanya jika dikerjakan dengan cara yang benar. Pengangkatan komedo dan sumbatan pori-pori sebaiknya dilakukan oleh terapis atau ahli kecantikan kulit dan frekuensinya tidak terlalu sering.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika pori-pori yang tidak bermasalah juga diekstrasi, Macrene mengatakan pori-pori tersebut akan membesar secara permanen. Trauma pada pori-pori akibat pemencetan dengan alat atau tangan bisa meninggalkan jaringan parut yang memperbesar dan memperdalam pori-pori.
Baca Juga: 50 Inspirasi OOTD Hijabers Dunia
2. Jerawat Saat Remaja
Saat pubertas, remaja biasanya akan mengalami masalah pada kulit, salah satunya jerawat. Hal ini dikarenakan produksi hormon dan sebum yang berlebihan sehingga minyak menyumbat pori-pori dan mengakibatkan jerawat. Setelah melewati masa remaja atau pubertas, jerawat biasanya akan hilang namun tetap meninggalkan 'jejak' yakni pori-pori yang besar.
"Bahkan meskipun kulit Anda tidak lagi memproduksi banyak minyak," terang Profesor Klinis dan Dermatologi di New York University Langone Medical Center Elizabeth Hale, M.D.
Mengecilkan pori-pori yang membesar akibat jerawat bisa dilakukan dengan beberapa metode. Salahnya satunya dengan terapi penyinaran photodynamic therapy (PDT). Anda bisa terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter kulit atau tenaga ahli di bidang dermatologi untuk mendapatkan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit.
3. Pakai Makeup Tebal
Sebagian wanita memakai makeup tebal untuk menutupi tampilan pori-pori yang besar. Tapi hal itu justru membuat pori-pori semakin terlihat. Penggunaan makeup yang berlebihan justru akan semakin menyumbat pori dan memperparah kompleksi kulit. Macrene mengatakan kandungan mica atau talc pada kosmetik akan terperangkap dan mengendap di dalam pori, sehingga makin membuatnya tampak membesar.
Gunakanlah makeup seminimalis mungkin. Jika Anda memang harus memakai riasan tebal karena acara khusus, oleskan primer sebelum pakai foundation. Primer akan membentuk lapisan tipis yang mencegah riasan langsung mengenai wajah sekaligus menyamarkan tampilan pori-pori. Jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah sebelum tidur. (hst/hst)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Most Popular
1
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
2
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
3
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
4
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
5
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
MOST COMMENTED











































