Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara

Diffa Rezy - wolipop
Sabtu, 20 Des 2025 22:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Morinaga
Foto: Diffa Rezy/detikcom
Jakarta -

Salah satu momen haru mewarnai acara perayaan hari ibu yang digelar Morinaga ketika salah satu partisipan, Najla, membagikan kisah perjuangannya mendampingi sang bunda melawan kanker. Kisah tersebut disampaikan dalam rangkaian acara yang menghadirkan ruang bagi bunda dan anak untuk berbagi cerita serta merayakan kebersamaan.

Dalam kesempatan itu, Najla mengungkapkan bahwa awal 2022 menjadi titik terkelam dalam hidupnya. Saat itu, sang bunda didiagnosis kanker payudara stadium 3.

"Jadi qodarullah, tahun 2022 awal itu bunda aku kena kanker payudara stadium 3. Bisa dibilang sebagai seorang anak, aku yakin semuanya pasti akan merasakan apa yang aku rasakan, hancur, takut, bengong gitu kan," ujarnya di Land's End, PIK 2, Jakarta, pada Sabtu (20/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa takut kehilangan membuat Najla menjalani hari-hari dengan penuh kecemasan. Ia bahkan kerap dibayangi pikiran terburuk hingga memutuskan berhenti bekerja demi memprioritaskan kesehatan sang bunda.

"Tiap hari aku takut, gimana kalau besok pagi aku bangun bunda udah enggak ada. Aku takut banget, jadi aku waktu itu sampai mutusin buat berhenti kerja karena prioritas aku saat itu adalah kesehatan bunda," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Di tengah perjalanan panjang tersebut, Najla bersyukur mendapat kesempatan menciptakan kenangan baru bersama sang bunda melalui acara hari ibu yang digelar Morinaga. Momen bernyanyi bersama dalam acara tersebut dinilai sebagai salah satu pengalaman yang paling membekas.

"Aku makasih banget buat Morinaga udah ngasih kesempatan untuk aku bikin another core memory buat bunda ini. Tadi seneng banget nyanyi-nyanyi," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia pun menyampaikan pesan bagi siapa pun yang masih memiliki orang tua agar tidak menunda untuk memberikan perhatian dan kasih sayang.

"Selagi (orang tua) masih ada, usahakan lakukan yang terbaik. Kasih yang terbaik, semampu yang kalian, yang semaksimal yang kalian bisa," pesannya.

Najla juga berharap agar para bunda selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalani peran sebagai orang tua.

"Semoga para ibu diberi sabar yang luas untuk menghadapi anak-anaknya ya, karena anak-anak karakternya beragam. Jadi semoga para ibu diberi sabar yang luas," ucapnya.

Sementara itu, sang bunda turut membagikan perjuangannya dalam menghadapi kanker.

"Kadang rasanya ingin menyerah, kadang rasanya ngeliat orang di luar sana masih mau berjuang. Apalagi orang-orang terdekat masih memenuhi diri dengan limpahan kasih sayang, jadi akhirnya tidak ingin menyerah, apalagi ngeliatin Najla yang luar biasa," jelasnya.

Ia mengakui bahwa perjalanan melawan kanker mengajarkannya untuk lebih mensyukuri kehidupan.

"Perjalanan kanker ini menjadikan kita menjadi manusia yang lebih banyak bersyukur," imbuhnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, ia pun mengungkapkan bahwa dirinya telah dinyatakan remisi pada awal bulan Desember kemarin.

"Dan ini memang momen hari ibu yang paling bahagia, karena awal bulan ini alhamdulillah dikatakan sudah selesai, sudah remisi. Bersih kankernya," tutupnya.

Kisah Najla dan sang bunda menjadi pengingat bahwa setiap perjalanan ibu dan anak pasti dipenuhi tantangan, cinta, hingga harapan. Melalui 'Semua Bunda Dirayakan', Morinaga berupaya memberikan ruang untuk merayakan setiap bunda serta perjuangan yang menyertainya.

(anl/ega)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads