Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Diet 6:1 ala Chris Martin, Seperti Apa?

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 20 Jan 2016 12:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: getty Images
Jakarta - Vokalis Coldplay Chris Martin memiliki cara tersendiri untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Selain rutin berolahraga, mantan suami Gywneth Paltrow ini belakangan diketahui menjalani diet 6:1 yang berdampak positif juga bagi suara dan kreativitasnya.

Diet 6:1 adalah maksudnya puasa sepekan sekali selama satu hari. Ayah dua anak itu berbagi tentang diet itu dalam wawancaranya baru-baru ini dengan sebuah acara radio di Amerika Serikat.  

Diet 6:1, cerita Chris, mulai dijalaninya setelah seorang teman merekomendasikannya. Saat itu, ia sedang sakit. Sang teman mengatakan, diet tersebut bakal menyehatkan tubuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kreatifitas adalah salah satu keuntungannya. Aku mengikuti saran temanku dan ternyata aku juga bisa bernyanyi lebih baik begitu pula lebih bersyukur untuk makanan. Tidak pernah aku merasa lebih baik seperti sekarang," ungkap pria 38 tahun ini seperti dikutip Daily Mail.

Ia menambahkan, "Rasa syukur itu secara alami menghadirkan rasa bahagia dan ketika kamu lapar, kau lebih fokus. Jadi keduanya mendorong kreativitas."

Tapi Chris mengaku, sehari setelah berpuasa ia agak kesulitan menahan nafsu mengudap. "Aku biasanya makan Nutella dan pancake. Sangat buruk dan bisa mengurangi khasiatnya (diet)," ungkap Chris.

Terlepas dari khasiat yang dirasakan Chris, dampak dari diet tersebut bertolak belakang dari paparan ahli gizi Chloe Miles dari British Dietetic Association. Menurutnya, diet tersebut justru menyebabkan sulit berkonsentrasi, tubuh mudah lelah, dan suasana hati yang buruk. Alhasil, produktivitas malah terganggu.

"Tidak ada bukti yang kuat bahwa diet tersebut dapat memicu kreativitas. Kedengarannya seperti diet yang gila," kata Chloe.

Ia berasumsi, Chris sebetulnya sedang mengidam makanan yang tinggi kandungan lemak dan gula karena tubuhnya telah kehilangan nutrisi selama 24 jam. "Jika dia mengonsumsi makanan sehat sepanjang hari dia tidak akan mengidam Nutella dan pancakes," tegas Chloe.

Diet ini juga pernah dilakoni mendiang atlet sepakbola Sir Stanley Matthews 50 tahun lalu. Sama seperti Chris, atlet asal Inggris ini turut merasa diet tersebut membuat performanya di lapangan lebih baik. "Saya puasa setiap Senin tapi saya merasa lebih baik," katanya. Sir Stanley yang saat usia 50 tahun pensiun dari sepakbola pada 1965 silam juga dikenal sebagai seorang vegetarian. 



(dng/dng)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads