Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

4 Tempat Paling Kotor di Kamar Mandi

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 02 Des 2015 14:41 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Kamar mandi, sudah tidak disangkal lagi merupakan area yang paling kotor di antara bagian rumah lainnya. Suhu yang cenderung hangat, lembab dan minimnya ventilasi membuat kamar mandi jadi tempat favorit bakteri, jamur serta kuman untuk bersarang setiap harinya. Ini fakta-fakta mengejutkan tentang seberapa 'kotor' kamar mandi Anda, seperti dikutip dari Female First.

1. Toilet/ Kloset
Tidak mengejutkan memang kalau toilet atau kloset menjadi tempat terkotor di kamar mandi. Tapi tahukah Anda, jumlah bakteri bertambah dua kali lipat setelah toilet digunakan. Bahkan bakteri bisa bertahan hidup di permukaan kulit, terutama tangan hingga tiga jam. Maka dari itu sangat penting mencuci tangan Anda setiap kali selesai menggunakan toilet untuk mencegah penyebaran bakteri.

2. Wastafel
Meskipun letaknya biasanya jauh dari toilet, wastafel kamar mandi tetap menyimpan jutaan bakteri serta kuman. Rata-rata wastafel kamar mandi mengandung 2.733 bakteri per inci perseginya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Lubang Bak Mandi
Lubang bak mandi pun tak kalah banyak menyimpan bakteri. Ada sekitar 119.468 bakteri per inci perseginya.

Baca Juga: 50 Foto Before-After Selebriti yang Operasi Plastik

4. Pintu Sekat Kamar Mandi
Pintu sekat dari fiber glass yang menjadi penutup antara bak mandi dan toilet, berpotensi menjadi sarang jamur yang bisa menyebabkan masalah pernapasan.

Bakteri, kuman dan jamur di dalam kamar mandi memang hampir mustahil untuk dimusnahkan. Tapi perkembangannya bisa dicegah dengan membersihkan kamar mandi secara rutin. Ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kamar mandi Anda tetap bersih dan higienis:

- Selalu tutup toilet sebelum flushing untuk mencegah penyebaran bakteri. Selain itu usap permukaan toilet secara rutin menggunakan lap yang sudah diberi cairan antibakteri.

- Bersihkan bak mandi, wastafel dan lantai kamar mandi dengan pembersih antibakteri untuk menyingkirkan kuman dan menjaganya tetap bersih cemerlang.

- Usahakan menyediakan sirkulasi udara yang baik di dalam kamar mandi. Buka ventilasi sesering mungkin agar kamar mandi tak terlalu lembab dan hangat. Pakar kebersihan rumah Dr Lisa Ackerley mengatakan, "Spora jamur berukuran sangat kecil dan hinggap di udara sehingga bisa dengan mudah terhirup dan menyebabkan gangguan pernapasan, asthma serta alergi. Untuk mengontrol pertumbuhan jamur, cukup sediakan ventilasi yang baik."

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads