Pentingnya Dukungan Keluarga Terhadap Kesembuhan Pasien Kanker Payudara
Hestianingsih - wolipop
Senin, 12 Okt 2015 07:25 WIB
Jakarta
-
Kanker payudara, bagi sebagian besar orang penyakit ini sangat mengerikan. Ketika wanita divonis kanker payudara, shock, takut sudah pasti dialami dan tak jarang juga yang merasa dunianya telah berakhir.
Kenyataannya, kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, penyakit ini bisa diatasi dengan dihentikan penyebarannya ke organ tubuh lain. Bertahan dari kanker payudara ternyata tidak cukup dengan dukungan secara medis saja. Ada faktor lain yang tidak kalah penting yaitu dukungan keluarga.
"Sangat amat penting selama tidak sesat. Artinya keluarga mengarahkan ke prosedur medis yang benar," ujar Prof. Dr. dr. Susworo, Sp.Rad(K). ONK.RAD dalam talkshow 'Pentingnya dukungan keluarga dan medis bagi Penderita Kanker' yang diadakan The Tempo Group dan PT Pulau Mahoni di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Minggu (11/10/2015).
Dukungan moril dari keluarga, orang terdekat maupun teman, secara tidak langsung akan mengurangi tingkat stres secara signifikan. Karena semakin orang stres dan merasa terpuruk, kondisi tubuh pun melemah dan kanker bisa bertambah parah.
Selain mendorong untuk disiplin pengobatan secara medis, kehadiran keluarga saat pemeriksaan dan pengobatan juga sangat berarti bagi pasien kanker payudara. Namun tak dipungkiri memang ada tantangan yang berat saat mendampingi penderita kanker.
"Kanker ini kan penyakit yang pengobatannya lama bisa tahunan. Kadang-kadang ada rasa bosan dari keluarga. Selain itu juga biaya yang tidak sedikit. Malah ada yang berpikir, ya lebih baik lewat saja lah," ungkap dokter yang praktek di Rumah Sakit Siloam ini.
Ketika rasa bosan atau jenuh muncul, keluarga pasien kanker payudara sangat disarankan untuk mendatangi dan bergabung dengan organisasi ataupun komunitas cancer survivor. Menurutnya, komunitas peduli kanker payudara cukup efektif membangkitkan kembali semangat pasien maupun keluarga untuk melawan kanker.
"Komunitas cancer survivor ini bagus sekali karena bisa berbagi pengalaman. Beri arahan yang benar. Komunitas seperti ini tidak hanya untuk pasien tapi juga pendampingnya. Kalau merasa jenuh gabunglah ke situ," saran Susworo.
Selain itu penting juga untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri pada Tuhan. Baik bagi pasien maupun keluarga atau pendamping. Caranya dengan menghadirkan bimbingan dari rohaniawan, atau seseorang yang ahli dalam agama. Hal ini diperlukan untuk membawa pada pikiran dan hati yang lebih tenang serta optimis.
(hst/aln)
Kenyataannya, kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, penyakit ini bisa diatasi dengan dihentikan penyebarannya ke organ tubuh lain. Bertahan dari kanker payudara ternyata tidak cukup dengan dukungan secara medis saja. Ada faktor lain yang tidak kalah penting yaitu dukungan keluarga.
"Sangat amat penting selama tidak sesat. Artinya keluarga mengarahkan ke prosedur medis yang benar," ujar Prof. Dr. dr. Susworo, Sp.Rad(K). ONK.RAD dalam talkshow 'Pentingnya dukungan keluarga dan medis bagi Penderita Kanker' yang diadakan The Tempo Group dan PT Pulau Mahoni di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Minggu (11/10/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mendorong untuk disiplin pengobatan secara medis, kehadiran keluarga saat pemeriksaan dan pengobatan juga sangat berarti bagi pasien kanker payudara. Namun tak dipungkiri memang ada tantangan yang berat saat mendampingi penderita kanker.
"Kanker ini kan penyakit yang pengobatannya lama bisa tahunan. Kadang-kadang ada rasa bosan dari keluarga. Selain itu juga biaya yang tidak sedikit. Malah ada yang berpikir, ya lebih baik lewat saja lah," ungkap dokter yang praktek di Rumah Sakit Siloam ini.
Ketika rasa bosan atau jenuh muncul, keluarga pasien kanker payudara sangat disarankan untuk mendatangi dan bergabung dengan organisasi ataupun komunitas cancer survivor. Menurutnya, komunitas peduli kanker payudara cukup efektif membangkitkan kembali semangat pasien maupun keluarga untuk melawan kanker.
"Komunitas cancer survivor ini bagus sekali karena bisa berbagi pengalaman. Beri arahan yang benar. Komunitas seperti ini tidak hanya untuk pasien tapi juga pendampingnya. Kalau merasa jenuh gabunglah ke situ," saran Susworo.
Selain itu penting juga untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri pada Tuhan. Baik bagi pasien maupun keluarga atau pendamping. Caranya dengan menghadirkan bimbingan dari rohaniawan, atau seseorang yang ahli dalam agama. Hal ini diperlukan untuk membawa pada pikiran dan hati yang lebih tenang serta optimis.
(hst/aln)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
3
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
4
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
5
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
MOST COMMENTED











































