Makanan Berlemak yang Sebaiknya Dikonsumsi Jika Tubuh Terlalu Kurus
Hestianingsih - wolipop
Jumat, 02 Okt 2015 17:30 WIB
Jakarta
-
Lemak; satu kata yang kerap kali 'ditakutkan' bagi mereka yang sedang menjalani diet penurunan berat badan. Lemak sering disebut-sebut sebagai penyebab kegemukan sehingga banyak yang menghindari asupannya.
Padahal, lemak merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh meskipun kuantitasnya tidak terlalu banyak. Ahli gizi Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK mengatakan bahwa kebutuhan lemak rata-rata 20-30 persen dari kebutuhan kalori harian.
"Lemak diperlukan untuk pembentukan sel otak. Pada wanita, lemak juga perlu untuk membentu bokong, payudara dan membentuk tubuh yang lebih berlekuk," ujar Inge saat peluncuran aplikasi smartphone WRP Diet Companion di GIA Restaurant and Lounge, Sampoerna Strategic Square, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015).
Kekurangan lemak akan berpotensi menimbulkan peradangan pada tubuh, juga mengurangi kemampuan kognitif otak. Akibatnya, respon terhadap stimulasi melambat. Selain itu kekurangan lemak juga membuat tubuh terlihat terlalu kurus.
Bagi wanita yang bertubuh terlalu kurus, lemak tubuh bisa ditambahkan dengan tetap memerhatikan aspek kesehatan. Artinya, lemak yang dikonsumsi merupakan jenis lemak sehat. Inge menjelaskan bahwa lemak terdiri atas dua jenis; lemak jenuh dan tak jenuh.
Baca Juga : 50 Inspirasi Batik Modern
Jenis yang lebih banyak diperlukan tubuh adalah lemak tak jenuh, yang variannya juga bermacam-macam. Lemak tak jenuh ada tiga jenis; omega 3, 6 dan 9. Semua jenis lemak tersebut sebaiknya tercukupi setiap hari.
"Omega 9 bisa berasal dari minyak zaitun, omega 3 dari ikan-ikanan dan 6 dari tumbuh-tumbuhan atau sayuran," ujar Inge, yang tidak menganjurkan penambahan lemak dari makanan yang digoreng.
Selain itu, pola makan juga harus dilakukan dengan menambah asupan nutrisi. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa makan lima sendok nasi maka jika ingin gemuk bisa ditambah menjadi enam sendok. Apabila sehari-hari makan satu potong ikan maka sekarang disarankan makan 1,5 potong.
Jangan lupakan juga ngemil di sela-sela jam makan. Tidak harus selalu dengan buah atau sayuran segar, terlebih lagi jika Anda sudah memakannya saat makan besar. Bubur kacang hijau, susu, cookies, kacang-kacangan atau biskuit rendah gula dan kalori bisa juga dijadikan pilihan.
(hst/itn)
Padahal, lemak merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh meskipun kuantitasnya tidak terlalu banyak. Ahli gizi Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK mengatakan bahwa kebutuhan lemak rata-rata 20-30 persen dari kebutuhan kalori harian.
"Lemak diperlukan untuk pembentukan sel otak. Pada wanita, lemak juga perlu untuk membentu bokong, payudara dan membentuk tubuh yang lebih berlekuk," ujar Inge saat peluncuran aplikasi smartphone WRP Diet Companion di GIA Restaurant and Lounge, Sampoerna Strategic Square, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi wanita yang bertubuh terlalu kurus, lemak tubuh bisa ditambahkan dengan tetap memerhatikan aspek kesehatan. Artinya, lemak yang dikonsumsi merupakan jenis lemak sehat. Inge menjelaskan bahwa lemak terdiri atas dua jenis; lemak jenuh dan tak jenuh.
Baca Juga : 50 Inspirasi Batik Modern
Jenis yang lebih banyak diperlukan tubuh adalah lemak tak jenuh, yang variannya juga bermacam-macam. Lemak tak jenuh ada tiga jenis; omega 3, 6 dan 9. Semua jenis lemak tersebut sebaiknya tercukupi setiap hari.
"Omega 9 bisa berasal dari minyak zaitun, omega 3 dari ikan-ikanan dan 6 dari tumbuh-tumbuhan atau sayuran," ujar Inge, yang tidak menganjurkan penambahan lemak dari makanan yang digoreng.
Selain itu, pola makan juga harus dilakukan dengan menambah asupan nutrisi. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa makan lima sendok nasi maka jika ingin gemuk bisa ditambah menjadi enam sendok. Apabila sehari-hari makan satu potong ikan maka sekarang disarankan makan 1,5 potong.
Jangan lupakan juga ngemil di sela-sela jam makan. Tidak harus selalu dengan buah atau sayuran segar, terlebih lagi jika Anda sudah memakannya saat makan besar. Bubur kacang hijau, susu, cookies, kacang-kacangan atau biskuit rendah gula dan kalori bisa juga dijadikan pilihan.
(hst/itn)
Home & Living
Hampers Tumbler Ini Bisa Jadi Pilihan Kado Natal Terbaik untuk Orang Tersayang
Health & Beauty
Limited Edition! Ada Catokan atau Hair Dryer, Pilih Hampers Natal Sesuai Kebutuhan
Hobbies & Activities
Secretlab TITAN Evo NEO Hybrid Leatherette - Stealth, Kursi Gaming Premium yang Serius Jaga Postur
Health & Beauty
Rambut Tetap Sehat & Lembut Meski Aktivitas Padat? Ini 3 Hair Oil yang Wajib Kamu Coba!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Penelitian Ungkap Minuman Kesehatan Trendi Ini Bisa 'Membalikkan' Penuaan
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Most Popular
1
Mengenal Ratu Suthida: Istri Ke-4 Raja Thailand Peraih Emas SEA Games
2
TikTok Viral Verificator
Viral Pernikahan di Dieng, Dari Luar Bedeng Dalamnya Tak Terduga Bikin Kaget
3
Putus dari Tunangan, Wanita Ini Menikah dengan ChatGPT
4
Capek Secara Emosional? Ini 10 Red Flag Pertemanan yang Sering Tak Disadari
5
Ramalan Zodiak 23 Desember: Aries Jaga-jaga Masa Sulit, Gemini Jangan Cemas
MOST COMMENTED











































