Awas! Suara Blender dan Mesin Cuci Bisa Tingkatkan Risiko Sakit Jantung
Kemacetan lalu lintas dan bisingnya lalu lalang kendaraan, belum lagi suara deru mesin dari pabrik atau pembangunan gedung menjadi salah satu faktor penyebab stres. Bukan hanya di luar ruangan, rumah yang kita tinggali sehari-hari pun berpotensi menimbulkan stres akibat polusi suara.
Penyebabnya tak lain datang dari perangkat di dalam rumah sendiri. Mulai dari blender, mixer sampai mesin cuci, rumah di zaman modern ini dipenuhi dengan peralatan rumah tangga yang menimbulkan suara-suara mengganggu.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau suara-suara yang datang dari penggunaan alat rumah tangga elektronik bisa membuat penghuninya sakit. Ada satu dari lima orang yang dilaporkan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi akibat hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan World Health Organization (WHO), 40 persen populasi di Eropa terpapar suara berisik dengan level di atas 55dB. Artinya, rumah sama bisingnya dengan kantor yang sibuk.
Rata-rata mesin cuci mengeluarkan level suara hingga 70dB, kulkas 50dB dan pemroses makanan seperti mixer atau blender mencapai 90dB. WHO mengatakan tingkat suara berisik ini bisa mengganggu tidur, meningkatkan tekanan darah bahkan menaikkan risiko penyakit jantung.
Menurut survei yang dilakukan John Lewis, retailer produk rumah tangga terhadap 2000 orang dewasa di Inggris, 39 persen orang menghindari memakai alat berteknologi tinggi pada waktu-waktu tertentu karena suara berisik yang ditimbulkannya. Sementara itu hampir sepertiga orang kesulitan meredam atau mengurangi suara berisik dan setengah responden menganggap bunyi yang dihasilkan dari mesin jadi faktor penting saat memilih alat rumah tangga yang baik.
Suara dari produk rumah tangga berteknologi tidak hanya mengganggu kenyamanan. Seperempat orang yang disurvei juga mengaku suara-suara tersebut membuat mereka sulit berkonsentrasi.
"Kita tidak selalu sepenuhnya sadar seberaps besar suara memengaruhi kehidupan sehari-hari, dan kita biasanya baru sadar perbedaannya saat suara mengganggu itu dihilangkan, ujar Poppy Elliott, managing director yayasan amal dan NGO Quiet Mark, seperti dikutip dari Daily Mail.
Poppy menyarankan agar mengurangi suara-suara yang kurang penting dari penggunaan perangkat dan gadget di sekitar rumah. Tindakan kecil ini bisa membantu menjaga kesehatan baik secara jasmani maupun rohani.
(hst/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
Wanita 37 Kali Oplas Demi Mirip Fan Bingbing, Akui Hidup Berubah & Menyesal
Ramalan Zodiak 16 Desember: Taurus Dapat Cobaan, Gemini Tanamkan Keyakinan
Investor Tajir Melintir Ini Viral, Pasang Iklan Cari Istri Online











































