Ini Dia Risiko Kesehatan dari Mengonsumsi Keripik Kentang
Eya Ekasari - wolipop
Rabu, 24 Okt 2012 17:15 WIB
Jakarta
-
Kentang merupakan salah satu makanan pokok yang bebas lemak, kolesterol dan rendah kalori. Kentang pun dipercaya mengandung nutrisi seperti vitamin C, antioksidan, dan serat. Tetapi jika sudah digoreng dan dicampur berbagai bumbu masak sehingga menjadi keripik kentang, apakah manfaatnya masih sama?
Dikutip dari LiveStrong, proses pengolahan, campuran bumbu dan bahan pengawet justru menjadikan kentang tak lagi menyehatkan. Berikut beberapa risiko kesehatan yang justru didapat akibat mengonsumsi keripik kentang.
1. Tinggi Kalori
Para produsen kripik kentang membuat produknya dengan cara deep fry di dalam minyak. Minyak itulah yang 'memasukan' kalori serta lemak --yang berisiko meningkatkan berat badan-- ke dalam produk kentang tersebut. Setiap satu gram lemak memasok 9 kalori, hal itu dua kali lebih banyak dari kalori dalam karbohidrat atau protein yang hanya berjumlah 4 kalori setiap gramnya. Kalori tinggi dapat meningkatkan risiko terhadap obesitas dan resistensi insulin, kondisi di mana sel tidak merespon insulin.
2. Diabetes Tipe 2
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 'Department of Nutrition and Epidemiology and Harvard Medical School dan rumah sakit wanita di Boston mengungkapkan bahwa mengonsumsi kentang goreng berkaitan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 pada wanita. Penelitian yang dipublikasikan pada 'Journal The American of Clinical Nutrition' ini juga menunjukkan bahwa risiko tersebut akan lebih parah jika terjadi pada wanita pengidap obesitas.
3. Penyakit Jantung
Beberapa produsen makanan sering menggunakan lemak trans untuk mengolah makanannya, termasuk keripik kentang. Mengonsumsi lemak trans bisa menghambat aliran darah beroksigen ke jantung, dan ini meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa sering mengonsumsi lemak trans dapat memberikan risiko yang signifikan kepada penderita jantung koroner. The American Heart Association mengatakan bahwa asupan lemak trans yang tepat adalah kurang 1 persen dari total kalori harian.
4. Akrilamida
Akrilamida atau acrylamide adalah bahan kimia dalam keripik kentang yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan kerusakan saraf. Penelitian di Department of Food Engineering at the Mersin University di Ciftlikkoy, Turki menemukan bahwa tingkat akrilamida akan meningkat dan bersifat karsinogen ketika kentang digoreng dalam suhu 170 derajat celcius. Penelitian yang dilakukan para peneliti National Institute of Food and Nutrition di Warsaw, Polandia juga mengungkapkan, konsumsi akrilamida yang ada pada keripik kentang dapat menginduksi kondisi yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, radang pada pembuluh darah.
(eya/eya)
Dikutip dari LiveStrong, proses pengolahan, campuran bumbu dan bahan pengawet justru menjadikan kentang tak lagi menyehatkan. Berikut beberapa risiko kesehatan yang justru didapat akibat mengonsumsi keripik kentang.
1. Tinggi Kalori
Para produsen kripik kentang membuat produknya dengan cara deep fry di dalam minyak. Minyak itulah yang 'memasukan' kalori serta lemak --yang berisiko meningkatkan berat badan-- ke dalam produk kentang tersebut. Setiap satu gram lemak memasok 9 kalori, hal itu dua kali lebih banyak dari kalori dalam karbohidrat atau protein yang hanya berjumlah 4 kalori setiap gramnya. Kalori tinggi dapat meningkatkan risiko terhadap obesitas dan resistensi insulin, kondisi di mana sel tidak merespon insulin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 'Department of Nutrition and Epidemiology and Harvard Medical School dan rumah sakit wanita di Boston mengungkapkan bahwa mengonsumsi kentang goreng berkaitan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 pada wanita. Penelitian yang dipublikasikan pada 'Journal The American of Clinical Nutrition' ini juga menunjukkan bahwa risiko tersebut akan lebih parah jika terjadi pada wanita pengidap obesitas.
3. Penyakit Jantung
Beberapa produsen makanan sering menggunakan lemak trans untuk mengolah makanannya, termasuk keripik kentang. Mengonsumsi lemak trans bisa menghambat aliran darah beroksigen ke jantung, dan ini meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa sering mengonsumsi lemak trans dapat memberikan risiko yang signifikan kepada penderita jantung koroner. The American Heart Association mengatakan bahwa asupan lemak trans yang tepat adalah kurang 1 persen dari total kalori harian.
4. Akrilamida
Akrilamida atau acrylamide adalah bahan kimia dalam keripik kentang yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan kerusakan saraf. Penelitian di Department of Food Engineering at the Mersin University di Ciftlikkoy, Turki menemukan bahwa tingkat akrilamida akan meningkat dan bersifat karsinogen ketika kentang digoreng dalam suhu 170 derajat celcius. Penelitian yang dilakukan para peneliti National Institute of Food and Nutrition di Warsaw, Polandia juga mengungkapkan, konsumsi akrilamida yang ada pada keripik kentang dapat menginduksi kondisi yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, radang pada pembuluh darah.
(eya/eya)
Fashion
Semester Baru Datang! Saatnya Upgrade Tas Sekolah Si Kecil
Home & Living
Siapkan BBQ Malam Tahun Baru yang Seru & Ngangenin dengan Perlengkapan BBQ & Hotpot Ini!
Home & Living
3 Ide Kado Spesial Tahun Baru untuk Orang Tersayang!
Health & Beauty
Tahun Baru, Warna Baru! 3 Lip Produk Ini Layak Dicoba Pekerja Kantoran dan Wanita Kuliahan
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Diet Ayam Rebus, Influencer Ini Nyaris Kehilangan Nyawa
Bintang Mukbang Tzuyang Makan Segunung Malah Makin Kurus, Ini Penyebabnya
Bihun Aman untuk Diet? Simak Fakta dan Kandungan Gizinya
Haid Bukan Sekadar Darah, Ini 4 Fase Siklus Menstruasi yang Perlu Dipahami
Sering Kembung atau Mual? Ini 5 Rempah dan Herbal yang Baik untuk Pencernaan
Most Popular
1
10 Aktris Tercantik 2025, Ana de Armas Hingga Dilraba Dilmurat
2
7 Potret Marshanda Pakai Seragam SMA di Usia 36 Tahun, Dipuji Masih Pantas
3
Aktor Marvel Ini Digosipkan Punya 'Affair' dengan Michelle Obama
4
Perseteruan Reuni F4 Semakin Memanas, Ken Chu Akhirnya Minta Maaf
5
Putri Chef Gordon Ramsay Menikah di Tengah Konflik Keluarga, Mertua Tak Hadir
MOST COMMENTED











































