Jus Buah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker?
Eya Ekasari - wolipop
Jumat, 07 Okt 2011 17:33 WIB
Jakarta
-
Hasilnya tidak terlalu mengejutkan. Peneliti menemukan bahwa kebiasaan memakan apel, kecambah, kembang kol dan brokoli tiap hari dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit kanker tersebut.
Namun, mereka yang mengonsumsi banyak jus buah justru memiliki risiko yang sangat tinggi. Penelitian melaporkan, mereka yang meminum jus buah tiga kali dalam sehari punya kemungkinan lebih besar terkena kanker kolon dan rektum --kanker yang menyerang usus besar dan rektum.
Peneliti percaya bahwa yang menyebabkan hal itu adalah kandungan gula yang sangat tinggi. Jus buah dalam kemasan jelas mengandung banyak pemanis yang dipercaya dapat memicu tumor tertentu.
Tim peneliti dari Perth, Australia mengatakan bahwa banyak nutris dalam buah yang dapat melindungi tubuh dari kanker usus. Misalnya, serat, vitamin C dan antioksidan. Sayangnya, semua bahan tersebut hilang ketika buah tersebut dicairkan serta diproses.
(eya/hst)
Anggapan bahwa jus buah baik untuk kesehatan tubuh tampaknya perlu dipertanyakan lagi. Menurut penelitian terbaru, jus buah justru berisiko meningkatkan penyakit kanker tertentu.
Seperti yang dikutip dari Times of India, para ilmuwan Australia menjelaskan bahwa pada kenyataannya, jus buah yang sudah melalui proses dan hadir dalam bentuk kemasan, sudah tidak lagi mengandung nutrisi yang berfungsi memerangi tumor.
Dalam penelitian tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana perbedaan keefektifan antara buah, sayur dan jus dalam fungsinya terhadap kanker usus. Para peneliti memeriksa 2.200 orang dewasa yang melakukan diet dengan melihat kebiasaan makan mereka tiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, mereka yang mengonsumsi banyak jus buah justru memiliki risiko yang sangat tinggi. Penelitian melaporkan, mereka yang meminum jus buah tiga kali dalam sehari punya kemungkinan lebih besar terkena kanker kolon dan rektum --kanker yang menyerang usus besar dan rektum.
Peneliti percaya bahwa yang menyebabkan hal itu adalah kandungan gula yang sangat tinggi. Jus buah dalam kemasan jelas mengandung banyak pemanis yang dipercaya dapat memicu tumor tertentu.
Tim peneliti dari Perth, Australia mengatakan bahwa banyak nutris dalam buah yang dapat melindungi tubuh dari kanker usus. Misalnya, serat, vitamin C dan antioksidan. Sayangnya, semua bahan tersebut hilang ketika buah tersebut dicairkan serta diproses.
(eya/hst)
Hobbies & Activities
Nunggu Countdown Tahun Baru Anti Bosan! 5 Board Game Ini Bisa Jadi Pilihan Penyelamat Suasana
Home & Living
Resolusi Bawa Bekal di Tahun Baru! 3 Lunch Box ini Bisa Jadi Opsi Andalan Anti Ribet
Home & Living
Masak Jadi Lebih Praktis & Stylish dengan Cypruz Cookware Set Granite Diecast
Health & Beauty
Bye Dark Circle & Blemish! Rekomendasi 3 Concealer Andalan Buat Wajah Flawless Tanpa Ribet
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Diet Ayam Rebus, Influencer Ini Nyaris Kehilangan Nyawa
Bintang Mukbang Tzuyang Makan Segunung Malah Makin Kurus, Ini Penyebabnya
Bihun Aman untuk Diet? Simak Fakta dan Kandungan Gizinya
Haid Bukan Sekadar Darah, Ini 4 Fase Siklus Menstruasi yang Perlu Dipahami
Sering Kembung atau Mual? Ini 5 Rempah dan Herbal yang Baik untuk Pencernaan
Most Popular
1
Sosialita Bunuh Diri di Alun-alun, Kisah Hidup yang Diselimuti Kontroversi
2
Cantiknya Yoona SNSD Awet Muda di Usia 35 Tahun, Comeback Rilis Lagu Solo
3
Ramalan Zodiak 28 Desember: Cancer Hadapi Tantangan, Leo Rasakan Ketenangan
4
Viral Pernikahan di Pati dengan Seserahan 'Sultan': Vespa hingga Sapi
5
6 Bulan Diet Ayam Rebus, Influencer Ini Nyaris Kehilangan Nyawa
MOST COMMENTED











































