7 Momen Kontroversial di Dunia Fashion Sepanjang 2020

Desainer Philipp Plein mendedikasikan peragaan busananya di Milan Fashion Week akhir Februari lalu untuk pebasket Kobe Bryant yang meninggal karena kecelakaan helikopter. Namun, peragaan tersebut memicu kontroversi karena desainer kelahiran Jerman itu menggunakan helikopter sebagai dekorasi di catwalk. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: Getty Images/Tullio M. Puglia)

Masih dari Milan Fashion Week, desainer mode senior Giorgio Armani menyebut industri fashion, dunia yang membesarkan namanya, telah memerkosa para perempuan. "Saya rasa ini saatnya saya berpendapat. Perempuan terus 'diperkosa' oleh para desainer, kami sendiri," kata Armani saat Milan Fashion Week. Banyak yang menilai pernyataan Armani itu merendahkan korban pelecehan seksual yang sebenarnya. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: Vittorio Zunino Celotto/Getty Images)

Influencer fashion Arielle Charnas menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Setelah dituding menggunakan koneksi pribadi untuk tes virus corona, ia kini dikritik lantaran sudah keluar rumah sebelum masa karantinanya sebagai pasien Covid-19 berakhir. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: Getty Images)

Ketika gerakan Black Lives Matter (BLM) berkecamuk pada pertengahan tahun lalu, desainer dan pendiri label Off-White, Virgil Abloh ikut mendukung. Namun, pria yang juga perancang koleksi busana laki-laki Louis Vuitton ini dicela karena hanya menyumbang US$ 50 atau sekitar Rp 705 ribu untuk membebaskan para demonstran. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images)

Pengusaha fashion asal Kanada, Peter Nygard, dilaporkan atas dugaan pemerkosaan. Kasus ini menjadi heboh karena pelapor tidak lain adalah anak-anaknya sendiri. Peter Nygard adalah pengusaha dan pemimpin Nygard International, produsen pakaian wanita yang berdiri sejak 1967. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: Chad Buchanan/Getty Images)

Belum reda gosip tentang keretakan rumah tangganya dengan Kim Kardashian, Kanye West kembali diterpa kabar miring pada Agustus lalu. Kali ini, rapper yang mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres AS 2020 dituduh menghina Islam karena nama sneakers terbaru Yeezy. Sneakers yang dimaksud adalah Yeezy Boost 350 V2 Israfil dan Yeezy Boost 350 V2 Asriel. Di media sosial, muncul kritikan yang menyerang Kanye West dan Adidas karena menggunakan nama Israfil dan Asriel yang dianggap suci oleh umat Islam. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: AP/Lauren Petracca Ipetracca)

Fashion show lingerie Rihanna yang digelar secara virtual pada Oktober lalu mendapat kecaman dari umat Muslim. Banyak orang menganggap Rihanna telah melecehkan Islam setelah memakai lagu dengan lantunan hadis dalam salah satu sekuennya. Akibat kontroversi tersebut, pelantun 'Work' itu meminta maaf. Baca berita selengkapnya di sini. (Foto: Dennis Leupold/Savage X Fenty via AP)