Keluar Sebelum Karantina Usai, Influencer Positif Corona Dikritik Lagi

Influencer fashion Arielle Charnas jadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Setelah dituding menggunakan koneksi pribadi untuk tes virus corona, ia kini dikritik lantaran sudah keluar rumah sebelum masa karantinanya sebagai pasien Covid-19 berakhir.

Arielle Charnas mengunggah sebuah foto yang menampilkan dirinya sedang berada di luar rumah, Jumat (27/3/2020). "Fresh air," tulis influencer yang berbasis di New York City, AS, itu.

Terlepas dari ribuan akun yang memberi likes, unggahan tersebut juga tak luput dari kritikan. "Sebagai seorang perawat saya sangat menyesalkan Anda tidak bisa diam dikarantina di rumah sampai 14 hari setelah dinyatakan positif. Punya hak istimewa sebagai influencer bukan berarti Anda boleh melanggar aturan sederhana. Dan Anda adalah panutan anak muda," ujar seorang netizen.

[Gambas:Instagram]

Fashion blogger Bryanboy juga ikut berkomentar. "Entah dia pura-pura positif atau keluar rumah untuk menyebarkan penyakit ke orang di sekitarnya," kicau Bryanboy di Twitter.

Sebelumnya, Arielle Charnas mengumumkan kepada 1,3 juta pengikutnya di Instagram bahwa dirinya positif mengidap virus corona. "Pagi ini, aku baru mengetahui bahwa hasil tesku positif corona," tulis Arielle di akun @ariellecharnas, Rabu (18/3/2020).

Arielle mengawali unggahan tersebut dengan menyinggung soal keterbatasan akses tes virus corona. Ia menyadari betul bahwa tak semua orang bisa menjalani tersebut, bukan cuma di New York tapi juga hampir di semua negara bagian AS.

"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan semua rakyat Amerika dapat memiliki akses untuk dites dan saya bersyukur bisa memiliki akses tersebut," tulis influencer yang juga berprofesi sebagai desainer itu.

(Foto: Getty Images)

Pernyataan Arielle tersebut lantas mendapat respons negatif di media sosial. Kritikan salah satunya datang dari akun satir fashion, @diet_prada. "Sebuah hak istimewa di era virus corona," tulis akun tersebut.

@diet_prada menyertakan foto tangkapan layar artikel soal Arielle Charnas yang disandingkan dengan artikel kisah seorang warga AS yang nyawanya tak tertolong karena ditolak oleh otoritas kesehatan AS untuk menjalani tes virus corona.

Reporter New York Times Taylor Lorenz ikut mengomentari kabar tentang Arielle Charnas. "Sungguh luar biasa betapa cepatnya para influencer, selebriti dan bintang olahraga ini bisa segera mendapatkan tes sementara rakyat biasa harus berjuang demi memeroleh perhatian medis dan tes yang mereka butuhkan," kicau Taylor di Twitter.