Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Delevingne Seksi di Red Carpet, Berbalut Gaun yang Dibuat 100 Tahun Lalu

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 08 Mei 2025 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

LONDON, ENGLAND - MAY 06: Poppy Delevingne and Cara Delevingne attend the World Premiere of Ocean With David Attenborough at The Royal Festival Hall on May 6, 2025 in London, England. (Photo by Alan Chapman/Dave Benett/WireImage)
Cara Delevingne. Foto: Alan Chapman/Dave Benett/WireIma/Dave Benett
Jakarta -

Model dan aktris Cara Delevingne 'kembali ke masa lampau' lewat busana yang dikenakannya. Bintang film 'Suicide Squad' ini tampil dengan gaun transparan yang berasal dari era 100 tahun lalu.

Cara menghadiri pemutaran perdana dokumenter 'Ocean With David Attenborough' yang diproduksi National Geographic di London, Inggris, pada Selasa (6/5/2025). Wanita 32 tahun ini ditemani sang kakak, Poppy Delevingne, yang juga seorang model.

Memasuki arena karpet biru untuk berpose, penampilan Cara jadi sorotan. Mantan model Victoria's Secret ini tampil dengan gaun transparan yang mengekspos dada dan underwear-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaun berwarna silver metalik itu datang dari koleksi Annie's Ibiza, sebuah butik yang menjual busana vintage dan edisi terbatas. Slip dress dengan belahan dada menjuntai itu ternyata sudah berusia lebih dari 100 tahun.

ADVERTISEMENT
LONDON, ENGLAND - MAY 06: Poppy Delevingne and Cara Delevingne attend the World Premiere of Poppy Delevingne dan Cara Delevingne menghadiri Pemutaran Perdana Dunia "Ocean With David Attenborough" di The Royal Festival Hall pada 6 Mei 2025 di London, Inggris. Foto: Alan Chapman/Dave Benett/WireIma/Dave Benett

Seperti dikutip dari InStyle, gaun dibuat di Kairo, Mesir pada tahun 1920-an. Materialnya sendiri dikenal dengan nama Tulle-bi-telli, jenis tekstil langka dari Mesir.

Cara menutupi gaun transparannya dengan blazer berpotongan boxy. Melengkapi penampilannya, dia mengenakan kalung liontin elang dan sepatu platform.

Sejak dulu, Cara memang dikenal dengan pilihan busana yang berani, namun wanita kelahiran London ini bersikeras bahwa dirinya tidak dapat didefinisikan oleh apa yang dikenakannya. Dia juga merasa padu padan gaya tidak harus selalu selaras.

"Apa yang kamu kenakan tidak menentukan di mana kamu berdiri dalam spektrum fluiditas dan gender," tuturnya dalam wawancara bersama Elle USA.

"Saya pikir mengenakan gaun pink membuat saya menjadi 'gadis feminin.' Itu tidak benar. Saya masih bisa mengenakan gaun pink dan berambut panjang tetapi tetap tidak menjadi gadis feminin," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads