Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Desainer Merdi Sihombing Gelar Pameran di Munas, Rayakan 25 Tahun Berkarya

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 13 Nov 2024 14:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Pameran Merdi Sihombing x Lenzing
Pameran kain Merdi Sihombing di Museum Nasional Jakarta. (Foto: Dok. Lenzing)
Jakarta -

Perjalanan karier desainer tekstil kenamaan Merdi Sihombing selama 25 tahun di industri fashion diabadikan dalam pameran istimewa bertajuk The Flying Cloth 25th Journey of Merdi Sihombing. Pameran tersebut turut mempertegas komitmen sang desainer pada fashion keberlanjutan dengan nilai kearifan lokal.

Berlangsung pada 11-24 November 2024 di Museum Nasional (Munas) Indonesia, Jakarta, pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Merdi dan Lenzing, perusahaan serat botani global, yang bersama-sama menciptakan koleksi fashion berkelanjutan yang menggabungkan kekayaan budaya dan kepedulian lingkungan.

Di pameran ini, pengunjung disuguhi serangkaian aktivitas menarik. Mulai dari fashion show koleksi terbaru Merdi, hingga workshop tentang pewarnaan alami dan seminar terkait isu industri fashion seperti dampak fast fashion terhadap iklim, serta pola desain etnomatematika ulos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara ini menggandeng para ahli dan praktisi ternama, termasuk Eriek N Juragan, Ferry Zulfrizer, dan akademisi dari Institut Kesenian Jakarta, Sparks Fashion Academy, serta Universitas Bina Nusantara.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman budaya autentik melalui upacara pernikahan adat Batak Karo dan pertunjukan musik tradisional gondang di bawah sinar bulan purnama. Dipadu dengan visualisasi perjalanan karya Merdi selama 25 tahun, instalasi seni dalam pameran ini disusun dengan apik oleh Heri Pemad sebagai art director dan Ignatia Nilu sebagai kurator, menjadikannya sebuah eksplorasi visual dan budaya yang memukau.

ADVERTISEMENT

Koleksi terbaru Merdi yang dipamerkan dalam The Flying Cloth tidak hanya memukau dari segi estetika, tetapi juga mencerminkan komitmen pada lingkungan. Dengan dukungan Lenzing yang menyuplai serat Tencel, Lenzing, Ecovero, koleksi ini diharapkan mampu menginspirasi industri fashion untuk semakin beralih ke bahan-bahan ramah lingkungan. "Kolaborasi ini membuktikan bahwa fashion dapat mendorong perubahan menuju industri yang lebih berkelanjutan," kata Winston A. Mulyadi, Commercial Head TX, Lenzing SEA & Oceania.

Sejak 2008, Lenzing dan Merdi telah bekerja sama untuk mempromosikan mode berkelanjutan, dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal dalam setiap proses produksi. Koleksi ini juga melibatkan produsen kain denim berbahan Tencel, Gamatex, yang dipadukan Merdi menjadi koleksi eksklusif.

"Kami sangat bangga berkolaborasi dengan Merdi Sihombing dan mendukung para pegiat fashion lokal untuk menciptakan perubahan positif melalui eco-responsibility dalam fashion," tambah Winston.

Merdi sendiri, selama 25 tahun kariernya, berkomitmen pada pemberdayaan pengrajin lokal dan pelestarian teknik tradisional. "Saya ingin membuktikan bahwa fesyen dapat menjadi kekuatan untuk perubahan sosial positif," kata Merdi. Dengan fokus pada sumber bahan yang etis dan metode produksi berkelanjutan, Merdi berharap karyanya dapat memberi inspirasi bagi generasi mendatang.

Pameran ini juga membuka ruang bagi generasi muda, terutama Milenial dan Gen Z, untuk mendalami konsep fashion berkelanjutan melalui berbagai aktivitas interaktif. "Kami ingin merangkul desainer, konsumen, dan pelaku industri untuk bersama-sama mewujudkan masa depan fesyen yang lebih baik," tutup Winston.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads